You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
This is an open access book. Still related to the big theme of reinforcement the SDG’s at the previous conference, we try to invite academics and researchers in the world to participate in the 3rd Borobudur International Symposium 2021 (3rd BIS 2021). As we know, The COVID-19 pandemic and its impact on all 17 SDGs have demonstrated that what began as a health catastrophe swiftly transformed into a human and socioeconomic crisis. In September 2019, the UN Secretary-General urged all sectors of society to mobilize for a decade of action on three fronts: global action to ensure increased leadership, increased resources, and smarter solutions for the Sustainable Development Goals; local action...
Prevalensi penyakit defisiensi zat gizi makro dan mikro di seluruh dunia meningkat dengan drastis hingga menempatkan masalah gizi ini menjadi salah satu masalah yang perlu mendapatkan perhatian serius, terutama pada kelompok rawan gizi, salah satunya ibu hamil dan anak bawah dua tahun (BADUTA). Hal ini sangat membutuhkan penanganan yang komprehensif dan dimulai dari asuhan gizi pada kehamilan. Defisiensi harus dianggap sebagai penyakit dan faktor risiko status gizi dan penyakit lainnya. Status gizi dan kesehatan ibu hamil dan BADUTA sebagai penentu kualitas sumber daya manusia, semakin jelas dengan adanya bukti bahwa status gizi dan saat kehamilan serta saat menyusui hingga anak usia dua tah...
Buku Asuhan Gizi pada Lanjut Usia membahas kebutuhan dan asuhan gizi terkait penyakit dengan topik khusus pada kelompok lanjut usia. Buku ini disertai dengan gambar, foto, dan tabel sehingga dapat dengan mudah dipahami dan menarik. Buku ini juga memberikan pandangan lebih jauh pada kelompok rentan mengenai gizi dari berbagai aspek serta penekanan bahwa kesehatan menjadi salah satu bagian yang mendasar bagi setiap manusia. Setiap manusia berhak mendapatkan kesehatan, baik jasmani maupun rohani untuk mencapai kualitas hidup. Asuhan gizi pada lanjut usia merupakan suatu upaya agar pada saat memasuki usia lanjut, individu tersebut masih bisa produktif dan menikmati hari-hannya dengan kesehatan y...
Obesitas adalah suatu keadaan terjadinya penimbunan jaringan lemak tubuh secara berlebihan. Dalam satu dekade terakhir prevalensi obesitas di seluruh dunia meningkat dengan drastis hingga menempatkan masalah gizi ini menjadi salah satu masalah yang perlu mendapatkan perhatian serius. Obesitas tidak boleh dianggap hanya sebuah konsekuensi dari gaya hidup tidak sehat sehingga menimbulkan risiko signifikan bagi kesehatan. Akan tetapi, obesitas harus dianggap sebagai penyakit dan faktor risiko untuk penyakit lainnya. Obesitas yang menjadi pandemik di dunia saat ini merupakan sebuah masalah yang sangat kompleks. Pandemik obesitas terjadi akibat banyaknya perubahan di seluruh belahan dunia. Peruba...
Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan paling mendasar bagi setiap manusia. Kesehatan setiap manusia menjadi salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup seorang manusia dan kualitas pembangunan nasional suatu bangsa. Oleh karena itu, negara memiliki kewajiban dalam melindungi hak kesehatan rakyatnya. Pemberian air susu ibu (ASI) secara eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi telah terbukti mampu meningkatkan derajat kesehatan suatu bangsa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ASI eksklusif mampu menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta meningkatkan derajat kesehatan ibu dan bayi. Selain itu, pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi akan memberikan manfaa...
Sebelum ilmu pengetahuan berkembang, orang ingin makan dan minum karena merasakan lapar dan haus. Mereka belum tahu fungsi dari makanan yang mereka makan. Kemudian ketika ilmu tentang penyakit mulai berkembang maka barulah diketahui bahwa ada berbagai macam zat yang ada di dalam makanan yang jika tubuh mengalami kekurangan maka akan timbul berbagai macam penyakit. Zat-zat dalam makanan tersebut selanjutnya kita kenal dengan zat gizi. Ternyata jauh sebelum masehi sudah ada ilmuwan yang menghubungkan makanan dengan kesehatan. Dia adalah filosof terkenal dari Yunani bernama Hippocrates (460–377 SM), yang juga dikenal sebagai Bapak Ilmu Kedokteran. Pada salah satu tulisannya Hippocrates berspe...
Sebagai negara yang majemuk, Indonesia memiliki bermacam-macam budaya yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Budaya tersebut tidak lepas dari kondisi masyarakat, misalnya kondisi geografis suatu wilayah, sistem religi, mata pencaharian, dan sistem ekonomi. Keberagaman budaya tersebut terwujud salah satunya dalam budaya makan. Dalam budaya makan, terdapat kepercayaan, kebiasaan, pantangan, tabu, anjuran, dan lain-lain terkait konsumsi makanan tertentu. Budaya makan yang berkembang di suatu daerah dapat memengaruhi perilaku makan masyarakatnya. Perilaku makan tersebut akan menentukan status kesehatan masyarakatnya: baik atau buruk. Buku Budaya Makan dalam Perspektif Kesehatan ini merupakan referensi bagi mahasiswa kesehatan maupun masyarakat umum yang ingin mengetahui lebih dalam terkait budaya makan di Indonesia. Setiap bab akan membahas budaya makan yang berkembang di suatu provinsi maupun suku tertentu di Indonesia. Pembahasannya juga dilengkap dengan pandangan dari sisi gizi dan kesehatan.
Indonesia masih dihadapkan pada masalah kesehatan terutama defisiensi gizi mikro seperti kekurangan vitamin A, gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY) dan anemia defisiensi besi. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dan masih belum bisa menuntaskan masalah tersebut dengan baik. Fortifikasi merupakan salah satu cara yang dilakukan di banyak negara untuk mengatasi masalah kesehatan terutama defisiensi gizi mikro dan dipandang sebagai langkah yang cost effective. Buku ini dimaksudkan sebagai panduan untuk mahasiswa, tenaga kesehatan/praktisi dan pemerhati bidang kesehatan dan teknologi pangan serta pelaku industri. Buku ini disusun berdasarkan hasil penelitian-penelitian, baik yang d...
Masa nifas (puerperium) adalah masa pemulihan kembali, mulai dari persalinan selesai sampai alat-alat kandungan kembali seperti prahamil. Masa nifas (puerperium) dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Buku ajar asuhan kebidanan nifas ini merupakan buku ajar yang berisi materi pembelajaran untuk para mahasiswi sarjana bidan dan profesi serta para praktisi di bidang kebidanan. Buku ini terdiri dari beberapa bab yang masing-masing menjelaskan bahasan mengenai masa nifas, seperti konsep dasar dan adaptasi fisiologi masa nifas, manajemen laktasi, ASI eksklusif, masalah umum masa nifas, pemeriksaan fisik dan lainnya.
Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis akibat kekurang sumber protein. Prevalensi Stunting di Indonesia sebanyak 24,4 % Menurut Kemenkes 2021, namun target pemerintah 2024 mencapai 14 %. Sumatera Utara Tahun 2022 Stunting sebanyak 21,1 %. Indonesia adalah negara yang memiliki keanekaragaman budaya, salah satunya adalah Batak. Faktor budaya dapat mempengaruhi status pemunuhan gizi. Status kesehatan anak agar tidak stunting ditentukan melalui pola asuh, status gizi ibu, praktik menyusui, praktik pemberian makanan pendamping, dan paparan infeksi. Suku Batak merupakan suku yang menganut sistem patrilineal di mana ayah berperan aktif dalam melindungi keluarga dan mencari nafkah namun pasif dalam memberikan pola asuh. Untuk itu, buku ini akan mendeskripsikan faktor penyebab stunting berdasarkan prespektif budaya khususnya pada suku Batak. Kepada orang tua suku Batak dalam memberikan pola asuh diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dalam memberikan pola asuh dalam pemberian nutrisi kepada anak untuk mencegah stunting. Nutrisi yang diberikan mulai dari dalam kandungan hingga anak berusia di bawah lima tahun dengan komposisi tinggi protein.