Welcome to our book review site go-pdf.online!
You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Kidung Wanita
Kidung Wanita merupakan sebuah antologi puisi yang mengangkat tema tentang sosok wanita —dalam segala keindahan, kekuatan, dan kompleksitasnya. Melalui bait-bait yang penuh makna, para penulis menggambarkan wanita sebagai pusat kehidupan: ibu, sahabat, kekasih, bahkan simbol perjuangan. Juga bait-bait yang menyuarakan keresahan, harapan, dan keberanian wanita dalam menghadapi dunia. Sebuah harmoni dari kisah persahabatan, cinta, pengorbanan, juga mimpi-mimpi.
[BUKAN] SEBATAS KENANGAN
Buku ini menceritakan tentang berbagai kisah masa lalu yang berkesan mendalam dan tak terlupakan. Kita bisa belajar dari pengalaman, baik yang kita alami sendiri maupun dari pengalaman orang lain. Kegagalan orang lain memberi kita pelajaran agar tak membuat kesalahan yang sama. Semangat, ketabahan, kesabaran dari perjuangan seseorang bisa membangkitkan motivasi pada diri kita untuk menjadi lebih baik. Buku ini mengisahkan banyak cerita dari para penulis tentang perjuangan seorang anak untuk bisa bertahan sekolah, perjuangan seorang guru di daerah pedalaman yang menghadapi banyak tantangan, kesabaran seorang remaja menghadapi bullying, persahabatan, kisah konyol masa remaja, dan banyak kisah lainnya. Membaca kisah-kisah dalam buku ini membawa pembaca pada banyak petualangan rasa. Petualangan dalam arti yang sesungguhnya, menghidupkan semangat, menggetarkan perasaan, haru, sedih, juga bahagia. Setiap orang memiliki kisahnya, yang manis untuk dikenang, yang pahit untuk diikhlaskan, dan move on demi menatap masa depan.
IBU, AKU INGIN BERCERITA
Bagi sebagian orang, tidak memandang berapa usianya, ibu bisa menjadi teman terbaik dan tempat menceritakan segala hal, tentang perasaan pribadi, aktivitas, pekerjaan, konflik antarteman, mimpi dan masa depan, serta kegalauan-kegalauan yang sedang dihadapi. Namun, ada juga yang meski ingin, tetapi tetap tak bisa untuk berbagi kisah dan menghabiskan waktu bersama dengan ibu. Entah karena ibu tidak bisa menjadi teman atau pendengar yang baik, atau karena anak yang saking hormatnya pada ibu menjadi segan untuk memulai pembicaraan. Dalam buku ini, para penulis mengisahkan beragam cerita tentang hubungan dan komunikasi antara ibu dan anak. Bagaimana cara pandang anak terhadap ibu maupun sebalikny...
Persimpangan Jalan
Buku ini menceritakan berbagai kisah perjalanan hidup dalam mencapai impian dan cita-cita. Tak jarang, kita dihadapkan pada pilihan sulit. Pilihan-pilihan itu tak selalu hanya antara hitam dan putih, atau antara baik dan buruk. Pilihan-pilihan yang sama-sama baik dan menyenangkan kadang juga membuat kita bingung. Apalagi jika pilihan yang ada sama-sama tak menyenangkan untuk kita. Istilahnya, maju kena mundur kena, atau seperti makan buah simalakama. Lalu, bagaimana dan kenapa akhirnya pilihan itu diputuskan?
Malam Sudah Berlalu, Pagi Akan Datang
Sebagian besar orang tidak menyadari bahwa dirinya memiliki trauma masa lalu. Ada juga yang menyadari, tetapi terlambat. Sementara, trauma itu telah berdampak banyak pada kehidupannya, juga -mungkin- pada orang-orang di sekitarnya. Tidak sedikit yang mengalami trauma masa lalu, tetapi bingung bagaimana mengatasi atau bingung harus bercerita pada siapa. Menulis menjadi salah satu cara untuk mengatasi trauma masa lalu. Meskipun tidak bisa menjadi obat penyembuh secara langsung, menulis tentang bagian masa lalu yang menyakitkan dapat memberikan ketenangan dan makna dalam jangka panjang. Buku ini menceritakan tentang orang-orang yang mengalami trauma masa lalu, yang ingin sembuh dari lukanya, dan yang sudah berhasil mengatasinya sehingga kehidupannya menjadi lebih baik dan bermakna.
Burials, Texts and Rituals
The villages on Bali & rsquo;s north-east coast have a long history. Archaeological findings have shown that the coastal settlements of Tejakula District enjoyed trading relations with India as long as 2000 years ago or more. Royal decrees dating from the 10th to the 12th century, inscribed on copper tablets and preserved in the local villages as part of their religious heritage, bear witness to the fact that, over a period of over 1000 years, these played a major role as harbour and trading centres in the transmaritime trade between India and (probably) the Spice Islands. At the same time the inscriptions attest to the complexity in those days of Balinese society, with a hierarchical social...
Ibn Khaldūn
None
Market Segmentation
This is a major revision of the highly successful first edition of Market Segmentation. In today's marketplace, effectively segmenting the market in order to target profitable customers is key to many companies' own profitability and growth. First published in 1995, this book was the first of its kind to help practitioners tackle this issue head on, providing step-by-step guidance through the difficult terrain of market segmentation. Since its publication the authors have further extended their experience, working with numerous international companies successfully segmenting their markets, experience which is reflected in this edition. Market Segmentation, 2nd edition is written in an even more accessible style and incorporates valuable lessons learnt from working with a wide range of companies in a variety of markets over many years. Containing a new worked case study, this book provides practical guidance to the subject and is a must-read for all business professionals.
Articulating Islam: Anthropological Approaches to Muslim Worlds
This collection of arresting and innovative chapters applies the techniques of anthropology in analyzing the role played by Islam in the social lives of the world’s Muslims. The volume begins with an introduction that sets out a powerful case for a fresh approach to this kind of research, exhorting anthropologists to pause and reflect on when Islam is, and is not, a central feature of their informants’ life-worlds and identities. The chapters that follow are written by scholars with long-term, specialist research experience in Muslim societies ranging from Kenya to Pakistan and from Yemen to China: thus they explore and compare Islam’s social significance in a variety of settings that ...
Policies to Support the Development of Indonesia’s Manufacturing Sector during 2020–2024
Indonesia's gross domestic product growth rate declined significantly after the Asian financial crisis (AFC) of 1997–1998. The country's potential and balance-of-payments growth rates are only about 5.5% and 3%, respectively. One important reason is that the country's industrialization pace declined after the AFC. Today, Indonesia is still exporting many unprocessed natural resources and simple manufactures (not complex products) with a low income elasticity of demand. This report analyzes how Indonesia's manufacturing sector could diversify and upgrade during 2020–2024 and beyond. This is essential if Indonesia is to attain upper middle-income status as soon as possible. Policy makers and the private sector need to collaborate to identify the coordination failures that hamper the discovery of those products that Indonesia could successfully produce and export. These must be complex products with a high income elasticity of demand. The report proposes a number of policies to expedite this process.
