Welcome to our book review site go-pdf.online!
You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Doctrinal Instruction in Early Islam
Ghulām Khalīl’s (d. 275/888) creed is a statement of faith and a guide for determining belief and unbelief. It, moreover, aims to regulate social behaviour. The present study offers a fascinating examination of this important creed, along with a critical edition of the Arabic text and a new English translation.
Al-Tafarrud dan Hubungannya dengan Íllah Menurut Sarjana Hadis
Buku ini bukan hanya membincangkan salah satu topik yang sangat penting dalam disiplin ilmu hadis, iaitu al-tafarrud yang merujuk kepada hadis-hadis yang diriwayatkan oleh seorang perawi sahaja secara bersendirian pada mana-mana tabaqah sanad, bahkan merangkumi kupasan mengenai satu lagi topik yang tidak kurang pentingnya, iaitu ‘ilal al-hadith. Gabungan dua topik ini menjadikan buku ini mempunyai keistimewaannya yang tersendiri, apatah lagi dilihat dari sudut kedudukan ilmu ‘ilal al-hadith yang disifatkan sebagai ilmu yang sangat kompleks dan hanya mampu dikuasai oleh tokoh-tokoh hadis tertentu sahaja seperti al-Bukhari. Justeru, buku ini dapat memberi gambaran yang menyeluruh mengenai ...
SUNNAH NON-TASYRI’IYYAH MENURUT YUSUF AL-QARDHAWI
Menurut Al-Qaradhawi, untuk membedakan antara sunnah tasyri'i'yyah dan non-tasyri'i'yyah tersebut, perlu diingat dua aksioma atau hakikat yang tidak ada perbedaan atau tidak layak diperdebatkan lagi. Pertama, mayoritas sunnah Nabi, baik perkataan, perbuatan, atau persetujuannya adalah dimaksudkan sebagai tasyri'i'yyah yang wajib diikuti. Kedua, sunnah yang tidak termasuk tasyri'i'yyah dan tidak wajib diikuti hanya terbatas kepada sunnah yang berkaitan dengan persoalan dunia saja. Lantas, bagaimana otoritas sunnah non-tasyri'i'yyah terhadap hukum fiqh dalam kehidupan umat Islam? Itulah yang akan dijelaskan oleh penulis buku ini, dan mari kita baca bersama dengan saksama. Selamat membaca!
Imam Al Mahdi, the Twelfth Khalifah in the Sahih Sunni Ahadith
Who is the Mahdi of Islam? According to both Sunni and Shi'i Muslims, the "guided one" will rise during the end times to conquer all nations. With Jesus Christ, he will bring an end to aggression and injustice, and will establish the Kingdom of God on earth. However, Sunnis and Shi'is disagree about the identity of the Mahdi. According to Shi'is, the Mahdi - an extraordinary human being who will perform extraordinary miracles - is Muhammad b. al-Hasan al-Husayni. He was born over a thousand years ago, and is still alive on this earth, but living in occultation, and will reappear during the end times. For Sunnis, however, the Mahdi will be an ordinary and mediocre man by the name of Muhammad ...
Otoritarianisme Hukum Islam ; Kritik atas Hierarki Teks Al-Kutub As-Sittah
Sejak terkodifikasinya kitab-kitab hadits, perkembangan ijtihad dalam hukum Islam tidak menggembirakan, untuk tidak mengatakan mengalami kemandegan. Bahkan, hingga saat ini, para ulama masih terbelenggu dengan referensi hadits yang tersekat-sekat, juga dengan hierarkinya. Bukan hanya itu, dalam melakukan ijtihad dan mengambil istinbath hukum, para ulama masih merujuk pada kitab karya ulama berabad lampau, tanpa melihat konteks saat ini yang berbeda tempat dan waktu. Akibatnya, dinamika sosial yang melaju pesat dengan berbagai persoalan kemasyarakatan yang terkadang membutuhkan "jawaban hukum menurut Islam", justru tidak menemukan solusi hukumnya dalam fatwa dan ijtihad ulama masa kini. Oleh karena itu, dibutuhkan bahasan yang mengaitkan antara kodifikasi hadits dan kreativitas berijtihad dalam kajian-kajian fiqh. Kodifisi hadits, khususnya al-kutub as-sittah, dianggap menghambat perkembangan ijtihad karena hierarkinya yang membelenggu. Lebih jauh, teks-teks nash yang sudah ada perlu dikembangkan dengan pamahaman-pemahaman dan perspektif baru sehingga menjadi energi yang luar biasa bagi dinamika ijtihad sekaligus kemampuan Islam untuk menjawab persoalan kekinian.
Ustaz, Berapakah Umur Ahli Syurga?
Buku ini adalah himpunan jawapan penulis kepada soalan-soalan yang diajukan menerusi laman sesawang Jabatan Mufti Perlis, talian hukum Jabatan Mufti Perlis, email peribadi, dan Facebook. Oleh itu, dapat dikatakan bahawa buku ini memuatkan himpunan soal jawab bersifat semasa dan yang sering menjadi kekeliruan dalam masyarakat. Dalam usaha memberi jawapan dan penjelasan itu pula, penulis sentiasa berusaha menjawab setiap soalan yang dilontarkan berpandukan Al-Quran dan As-Sunnah yang shahih. Juga dengan panduan daripada hasil-hasil penulisan para ulama Ahlu As-Sunnah wa Al-Jamaah. Jikalau diperhatikan, kaedah bertanya dan menjawab soalan memiliki kesan yang begitu besar dalam menuntut ilmu. Ilmu itu seperti sebuah menara tinggi yang terserlah, dan ada waktunya kegelapan malam datang melitupi menara itu. Justeru, bersoal jawab itu mengambil peranan lampu yang menyuluh, menerangi menara ilmu yang tinggi, dan menyingkap kesamaran disebabkan sifat tidak tahu. Kerana itu kaedah bersoal jawab ini digunakan dalam Al-Quran dan As-Sunnah. Semoga buku ini memberi banyak manfaat kepada umat Islam dalam usaha memahami persoalan-persoalan agama.
History of Makkah
Mentions the different aspects of Makkah, and records the important historical events that have direct effect on the establishment and sacredness of Makkah as well as its religious weight. This book highlights the sites that are important whenever Makkah is mentioned like the Black Stone and Zamzarn Well.
History of Islamic Economic Thought
This unique book highlights the contributions made by Muslim scholars to economic thought throughout history, a topic that has received relatively little attention in mainstream economics. Abdul Azim Islahi discusses various ways in which Muslim ideas
