You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku ini membahas tentang pengabdian masyarakat internasional sebagai langkah yang sangat positif dan bermakna serta dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kerja sama dalam layanan masyarakat internasional. Buku ini diharapkan mampu memberikan pemahaman lebih mendalam tentang dampak positif yang dihasilkan dari kerja sama lintas batas dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Buku ini dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi individu atau kelompok yang ingin terlibat dalam layanan masyarakat internasional. Buku yang terdiri dari 26 bab ini juga mampu mengajak pembaca luas untuk turut berkontribusi dalam memecahkan berbagai tantangan sosial dan lingkungan yang dihadapi oleh masyarakat global.
Buku ini merupakan buku kedua yang digagas oleh ALJEBI dalam rangka menuliskan kembali teori dan praktik penulisan karya ilmiah yang disajikan step by step secara runtut, sehingga lebih mudah ditangkap dan dipahami oleh pembaca. Buku pertama ALJEBI berkisah mengenai keseruan para pengelola jurnal menghadapi tumpukan naskah hasil penelitian yang justru menjadi semacam multivitamin bagi jiwa-jiwa intelektual mereka, sedangkan buku kedua ini mengarah pada idealisme penulisan ilmiah yang dirancang untuk lebih “sexy” sehingga menarik dan dilirik. Namun tak sampai di situ saja, buku ini juga menyuguhkan bagaimana tulisan ilmiah memiliki kekuatan magnetik yang mampu memikat perhatian khalayak untuk ‘kepo’ dan kemudian menamatkan bacaannya hingga tuntas.
kami berharap apa yang kami suguhkan ini bukan merupakan mahakarya yang merupakan puncak dari sebuah pencapaian. Kami masih mendulang harap karya-karya lain dapat membuat puncaknya yang lain, sehingga gugusan puncak karya dapat menciptakan keindahan yang adiluhung, yang sekali lagi tanpa meninggalkan jejak religiositas dan kebangsaan khas Penerbit Peneleh.
Buku ini sangat menarik dibaca oleh siapapun yang berkecimpung di dunia pengelolaan jurnal. Pengalaman setiap pengelola yang memiliki peran berbeda akan menjadi sumber pengetahuan yang patut diserap sebagai sebuah pengalaman 'lain' yang bisa jadi memiliki manfaat penting ketika nantinya mereka bertemu permasalahan yang sama. Bagaimana para pengelola jurnal itu bertahan demi sebuah kata 'sustainibilitas' atau keabadian? Silakan membaca dengan seksama, memahami detailnya, dan ikut merasakan dinamika di dalamnya.
Buku ini bisa dikatakan kontroversial. Aji Dedi Mulawarman mengangkat suatu bentuk perikatan bisnis yang sangat Islami yaitu Syirkah dengan menelusuri pemaknaannya dari ulama Jawa, khususnya dari kitab Al Ibriz karya KH. Bisri Mustofa. Pembaca akan dikagetkan dengan pemikiran Aji Dedi Mulawarman saat hal ini dikaitkan dengan pilar Saka Tatal di Masjid Demak dan mata angin khususnya Timur Laut. Timur Laut adalah kata kunci dari Kaidah Syirkah - menguatkan pondasi kerjasama berkesucian. Buku ini menunjukkan betapa dahsyatnya ulama Nusantara memahami Islam, dan menghidupkan Islam dalam sendi budaya.
Buku ini merupakan saripati dari proyek peneli-tian dosen dan mahasiswa pada Program Studi Akuntansi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Ide penelitian sejatinya sederhana saja. Madura, di mana kampus UTM berlokasi tersohor sebagai pulau garam. Pengolahan garam terserak di pelbagai sudut pulau yang secara administratif berada di bawah Provinsi Jawa Timur ini. Bahkan, BUMN yang ditu-gaskan negara untuk mengolah, memproduksi dan memasarkan garam, PT Garam (Persero) berkedu-dukan di pulau yang terdiri dari empat kabupaten ini. Pemahaman yang menyembul dari buku ini bisa dijadikan pintu masuk bagi penyusunan ulang pra-nata sistem dan tata kelola yang lebih kokoh guna mengawal peningkatan kesejahteraan petani di negeri tercinta. Harapannya, berangkat dari pemahaman la-pangan ini, semua pihak menaruh perhatian besar pada permasalahan yang melingkupi petani garam di Madura. Salah satu yang perlu difokuskan adalah pe-nataan kelembagaan yang secara sistematis dan ter-struktur dapat membantu petani garam. Negara per-lu hadir secara nyata untuk mendorong semua lem-baga yang akan menempatkan kesejahteraan petani sebagai tujuan awal dan akhir.
Dalam buku ini, penulis mengkaji dilema kesada-ran Wajib Pajak Orang Pribadi pemilik usaha dalam melakukan pemenuhan pajak secara lebih mendalam melalui pendekatan Fenomenologi Transendental. Hasil buku merupakan gambaran fenomena riil atas Realitas kesadaran socio-entrepreneur dalam melaksana-kan pertanggungjawaban Wajib Pajak sebagai dasar untuk membangun praktik perpajakan yang holistik.
PERWUJUDAN AKUNTAN PANCASILAIS DALAM PERSPEKTIF ISLAM
Basis penulisan dalam membangun konsep etika dalam buku ini berbeda dengan kajian etika pada umumnya. State of the art dalam buku ini tampak dari basis epistemologis utama-nya yaitu Ketuhanan, Kenabian, dan Kearifan Lokal. Dengan bersandar pada basis tersebut, pembaca disuguhkan spirit ketuhanan dan sifat-sifat kenabian dalam membangun etika melalui pengkombinasian yang epik terhadap kearifan lokal sehingga kajian etika menjadi lebih komprehensif dan sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia.
Jauhkan buku ini dari golongan manusia berikut ini: a) Siapapun yang tidak ingin keluar dari zona nyaman keyakinan pemikirannya; b) Siapapun yang tidak ingin keyakinan Tuhan dan keberagamaannya diusik; c) Siapapun yang tidak ingin ideologi kebenaran (akuntansi) yang sudah dibangun dan dipelajari bertahun-tahun luluh lantak; d) Siapapun yang tidak ingin mencari makna kesejatian hidup dan kehidupan. Sungguh, jejeran manusia (akuntan) berkarakter seperti di atas akan berpotensi marah-marah sendiri saat melahap buku ini. Merutuk semua narasi yang diceritakan. Ujung-ujungnya bisa sakit sendiri karena tersentak, tersedak dan terbelalak. Tapi kalaupun mau mencoba membacanya, tidak mengapa juga. Siapa tahu hidayah Tuhan lantas melintas justru ketika amarah, resah dan gelisah itu tetiba mengemuka. Lalu diam-diam mengangguk mengiyakan dan masuk dalam barisan pencari kesejatian kemanusiaan, keberagamaan dan keindonesiaan.