You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
內容簡介 渡:懷著想望與忐忑,翱翔在海洋大地之上 徘徊在不屬於我的喧囂與寂靜,乘載著孤寂與希望的異鄉。 移民工文學獎五年有成,本屆擴大舉辦,除台灣本土,也向港、澳、新、馬等地的跨國移民工徵集稿件,更具國際風采,破記錄收到553份投稿,內容雖大多圍繞在移民工的移動與勞動經驗,但題材與視角卻是越來越多元。 移工遠走他鄉的原因,除了家庭的經濟困境、母國的政治貪腐、社會階級不平等、高失業率,乃至對自我認同的追求,都促成了他們跨國境的移動,但這些移動並沒有隨著世代轉換而有太多的改變...
Dalam buku ini, kita melihat bagaimana kitab suci, kehidupan umat Hindu, dan filsafat mereka berhubungan satu sama lain. Buku ini mengungkap makna mendalam di balik setiap ajaran, dari teks Sarasamuccaya hingga makna mendalam upacara Hindu. Buku ini menawarkan perspektif yang dalam dan menginspirasi tentang filsafat Hindu dengan membimbing pembaca melalui konsep-konsep penting seperti karma, dharma, dan moksha dan membantu mereka memahami bagaimana ajaran ini tercermin dalam ritual dan nilai-nilai kehidupan sehari-hari umat Hindu. Tujuan buku ini bukan hanya memberikan pemahaman teoritis, tetapi juga menyajikan perspektif praktis tentang penerapan ajaran dalam kehidupan sehari-hari.
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki berbagai jenis makanan tradisional hampir di setiap provinsinya, begitu pula Provinsi Bali. Makanan tradisional bagi masyarakat Bali merupakan salah satu budaya yang diwariskan sejak generasi terdahulu bahkan hingga sekarang. Makanan Tradisional adalah makanan yang diolah dari bahan pangan hasil produksi setempat, dengan proses yang telah dikuasai masyarakat , hasilnya adalah produk yang cita rasa, bentuk dan cara makannya dikenal, digemari, dirindukan, bahkan menjadi penciri kelompok masyarakat tertentu. Makanan tradisional khas Bali sekarang sudah mulai diminati oleh masyarakat lokal, baik wisatawan domestik ataupun wisatawan mancanegara. Hal tersebut dikarenakan rasa makanan tradisional Bali terutama yang berjenis lauk memiliki rasa yang berbeda dengan makanan jenis lauk dari daerah lainnya.
Buku ini merupakan salah satu karya pertama kolaborasi anggota Angkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) IAIN Samarinda, yang kini telah bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Berawal dari kegiatan sharing story di awal pengangkatan CPNS Angkatan 2019 IAIN Samarinda, kemudian dengan kesepakatan seluruh penulis untuk menerbitkan buku ini sebagai wujud yang diharapkan dapat menginspirasi banyak orang di luar sana yang ingin menjadi “Abdi Negara”.Penulis dalam buku ini berprofesi sebagai dosen dan tenaga kependidikan di UINSI Samarinda yang dengan berbagai kisah perjuangannya menggapai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Semoga kisah inspiratif ini, dapat memberikan manfaat bagi seluruh pembaca.
Silk Road: The Study of Drama Culture is the translated edition of the Chinese academic book of the same title written by Professor LI Qiang from Shaanxi Normal University, China. The book breaks through the concept of regarding Han Drama as the center, yet elaborates the Silk Road drama as an inclusive culture and a prevailing literary art form in human civilization. Relying on his extensive experience and broad vision, the author conducts the thorough study by means of literature, artifacts and academic fieldwork. The book studies the drama culture of all ethnic groups from Asia, Europe and Africa and touches upon the cultural exchanges between China and its neighboring countries, between the East and the West. The carefully presented details in this book are aimed to explore all the related fields such as dramaturgy, philology, phonology, religion, history, geography, archeology, ethnology, and folklore between the East and the West from the perspective of cultural anthropology. The explanations in the book contribute to an in-depth study on the origins of the Silk Road and the drama culture along the Silk Road.
Dalam periode Orde Baru, para peneliti asing dapat relatif dengan bebas melakukan penelitian-penelitian tentang masyarakat Tionghoa. Setelah masa reformasi, terutama terkait peristiwa Mei 1998 dengan kasus kekerasan rasial terhadap etnis Tionghoa, perhatian terhadap etnis Tionghoa mengalami peningkatan jumlahnya. Tujuan penulisan buku ini untuk melihat semangat keberagaman di tengah masyarakat Indonesia yang perlu dikembagkan. Saat ini seakan banyak di antara kita yang lupa bahwa sejak awal keberadaannya masyarakat Indonesia hidup dalam keberagaman. Karena itu sikap yang menolak keberagaman menjadi ahistoris. Namun kami juga menyadari bahwa kesadaran yang ahistoris ini harus dijawab dengan meningkatkan studi masyarakat minoritas dalam hal ini adalah studi masyarakat Tionghoa. Dalam masa sekarang ini masih kurangnya jumlah penelitian studi Tionghoa ini tidak terlepas dari terbatasnya jumlah mata kuliah studi etnis Tionghoa dan minimnya materi-materi dasar di perguruan tinggi di Indonesia. Para peneliti dari Indonesia sendiri belum banyak yang menguraikan materi-materi dasarnya terutama untuk kalangan mahasiswa tingkat sarjana.
None
None
Belajar Buku Masuk PTN BUKU EMAS