You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Despite the fact that language assessment has become one of the most crucial aspects of language teaching, there have been many challenges faced by teachers and language test designers. New challenges include online language classroom assessment and language assessment for class teachers who use English as the medium of instruction (EMI). The time of covid-19 pandemic will not stop the increased need for language assessment. Therefore, issues in language testing and assessment are worth to be well documented through academic articles.
Sir Budiyana, we dedicate this book to you. It mostly contains your ideas and inspiration to your students which hopefully be the lasting memory of our coolest friend and our source of inspiration who has a high taste of humor and has better knowledge and understanding. You have been a constant source of support and encouragement during the moments of challenges and predicament of our faculty. We are truly thankful for having you in our school. You have been the source of our strength throughout the journey of our faculty and it is you who have encouraged us all the way through and whose encouragement has made us sure that we will give it all it takes to finish that which you have started as it is you whose good examples have taught us to work hard for the things that you aspire to achieve. On behalf of FLA Lecturers Anton Suratno
Kegiatan Knowledge Festival (Knowfes) adalah kegiatan rutin 2 tahunan yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan (LP3) Unika Soegijapranata. Knowfes kali ini adalah yang ketiga, yang pertama diselenggarakan Tahun 2016, dan yang kedua diselenggarakan di Tahun 2018. Yang menjadi istimewa adalah Knowfes 2020 diselenggarakan secara daring berbeda dengan Knowfes tahun-tahun sebelumnya tentu saja karena pademi Covid-19 yang melanda negara kita dan banyak negara di dunia. Tema besar dari Knowfes 2020 adalah “Borderless Classroom: Best Practices of Virtual Learning”. Tema ini kami ambil mengingat masa pandemi Covid-19 memaksa para dosen dan mahasiswa menjalani proses pembelajaran dari rumah dengan metode pembelajaran daring. Guna pembelajaran daring, Unika Soegijapranata Semarang telah mengembangkan Learning Management System (LMS) dengan laman cyber.unika.ac.id. Laman ini sebenarnya sudah disiapkan sejak tahun 2009 dan dikembangkan di tahun 2014.
Tulisan yang lahir dari pengalaman otentik adalah warisan berharga bagi generasi yang akan datang. Buku ini adalah kumpulan surat dari para Ibu luar biasa yang harus membagi perannya sebagai seorang ibu, istri, karyawan, pemimpin, dan juga anggota masyarakat. Dalam sepanjang sejarah peradaban manusia, seorang ibu selalu mempunyai tempat dan peran khusus dalam cerita hidup seseorang. Oleh karena itu, membaca pengalaman hati setiap ibu menjadi sesuatu yang istimewa dan penuh makna. Setelah lebih dari satu abad sejak Kumpulan Surat RA. Kartini diterbitkan, buku ini menjadi sebuah refleksi pergumulan para Ibu di era global. Gaya tulisan yang berbeda-beda dalam setiap surat menjadi keunikan tersendiri dari buku ini. Setiap surat yang dibagikan dalam buku ini kiranya dapat menjadi inspirasi bagi siapapun yang membaca.
Tulisan-tulisan di dalam buku ini adalah gambaran kekayaan intelektual sekaligus kepekaan sosial religius dari para penulis artikel yang tersaji melalui paparan tajam mengenai dampak dan solusi atas pandemi covid-19 dari berbagai bidang ilmu. Keberagaman gaya tulis, pemaparan ide dan analisa yang tampak dalam buku ini menunjukkan keotentikan tulisan para civitas akademika Unika Soegijapranata yang dibungkus dengan pemikiran kreatif, solusi cerdas, serta rasa cinta mendalam akan tanah air. Setiap tulisan yang disajikan dalam buku ini disarikan oleh masing-masing penulis dari paparan yang dikaji Di Rumah Unika—sebuah serial diskusi yang menyoroti sekaligus menawarkan solusi kreatif atas beragam fenomena yang muncul sebagai dampak covid-19. Mengiringi hangatnya serial diskusi yang telah berlangsung, kiranya buku ini dapat memberikan masukan dan wawasan baru bagi setiap pihak yang berkepentingan. Editor.
Most discourse research follows either of the three major paradigms (positivistic, constructivistic, and critical) in the four domains of analysis which encompass rules and principles, contexts and cultures, and functions and structures, as well as power and politics. Discourse domains reflect which area the investigation is primarily concerned with or focused on. Yet still the analysis of discourse is not confined by and limited to the above framework. At risk of sounding repetitive, it must once more be stressed that a discourse analysis concerns practically with any form of texts; be it written, spoken or visual, etc. A written and oral discourse, both viewed as a language and social reality can be portrayed, investigated, and analyzed by deploying various research approaches. These approaches include (despite being not limited to): (1) Content Analysis, (2) Grounded Theory, (3) Ethnography of communication, (4) Genre Analysis, (5) Ethnomethodological Conversation Analysis (CA), (6) Semiotic, (7) Pragmatics, (8) Critical discourse analysis (CDA), (9) Functional Pragmatic Method, (10) Hermeneutics, (11) Mediated, and (12) Multimodal approaches.
Ekspresi perhatian akademisi tentang dampak dari pandemi virus Corona tertuang dalam publikasi harian lokal dan nasional pastilah memberi ukiran pengetahuan yang mewarnai perjalanan sejarah. Waktu yang berjalan terasa lambat, tiba-tiba sudah terlewat. Artikel tulisan di suatu media, terlacak sudah tiada. Dan, mengingat-ingat dimana pernah membaca suatu tulisan bagus di suatu media mungkin bisa membuang waktu untuk mencarinya. Solusinya adalah dengan menyatukannya dalam tema yang sepadan dalam bentuk daring sehingga bisa diakses secara luas sesiapapun, dimanapun dan kapanpun. Buku ini diunggah ke Play Store dengan format epub. Manifestasi ini dipersembahkan dari rangkuman tulisan civitas akademika Unika Soegijapranata yang tersebar di berbagai media lokal dan nasional, media cetak maupun digital. Setiap dosen Fakultas dengan masing-masing keahlian khusus memaparkan yang terbaik untuk bangsa dan negara Indonesia dan kemanusiaan, Talenta pro Patria et Humanitate. Selamat memilih artikel dan menikmati pengetahuan.
Buku Pijar Antologi Puisi Pendidikan yang ada di tangan Anda saat ini adalah hasil karya civitas akademika Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang. Puisi-puisi di dalam buku ini merupakan refleksi terhadap peran pendidik, realitas dan tantangan dunia pendidikan saat ini. Di dalamnya terbersit harapan agar tangga pendidikan senantiasa lentur bersama zaman sehingga ia tetap mampu menjaga harapan. Juga terlontar kritikan bahwa dunia pendidikan yang sejatinya aman dan bersahabat, kini tergerus, menjadi “keras dan tidak senonoh.” . Untuk para penikmat puisi, selamat melambat bersama puisi-puisi dalam buku ini.
Mengajar dan mendampingi anak usia dini dalam belajar bahasa Inggris sebagai bahasa kedua merupakan sebuah tantangan bagi guru dan orang tua di Indonesia. Dibutuhkan metode dan teknik kreatif untuk menunjang kesuksesan proses penguasaan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua. Buku ini mengupas lengkap karakteristik pembelajar bahasa Inggris usia dini, metode pengajaran dan teknik-teknik kreatif yang dapat diaplikasikan saat mengajar bahasa Inggris anak usia dini. Contoh-contoh aplikatif disajikan dengan sangat gamblang dan mudah diikuti. Bila Anda adalah seorang guru, calon guru, atau orang tua yang tengah mendampingi anak Anda belajar bahasa Inggris, maka buku ini tepat menjadi panduan praktis bagi Anda. Heny Hartono
Para pakar memprediksi pandemi akan menjadi endemi. Hal ini berdasarkan temuan dari penelitian yang melibatkan 100 ahli imunologi hingga para ahli virologi, 90 persen di antara mereka setuju Covid-19 akan menjadi endemi. Dalam konferensi pers Nota Keuangan pada 16 Agustus 2021, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, pandemi Covid-19 tak akan hilang dalam waktu singkat, masyarakat mungkin akan tetap hidup bersama virus korona ini dalam 5-10 tahun lagi. Pada kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga menyampaikan, kita mungkin melihat pada 2022 akan mengalami suatu masa bahwa pandemi menjadi endemi. Menurutnya, pemerintah tengah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi endemi pada tahun depan. Salah satunya dalam penguatan program vaksinasi dan sistem kesehatan. Maka saat pandemi Covid-19 ini berubah status menjadi endemi, jangan heran jika kelak saat Anda sakit, dokter akan bertanya, apakah Anda terserang flu biasa atau virus korona.