You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Penelitian ini mengungkap adanya perkembangan dan kemajuan pendidikan Islam yang signifikan di suatu daerah yang notabene mayoritas Kristiani. Tujuan penelitian ini adalah untuk membahas tentang dinamika pendidikan Islam minoritas di Nusa Tenggara Timur yang fokus pada analisis eksistensi, kontestasi dan konvergensi pada pergerakan Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) yang telah berdiri sejak tahun 1987. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan sosiologi pendidikan, penelitian ini menunjukkan bahwa dinamika pendidikan Islam Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) sebagai minoritas telah mampu mempertahankan eksistensi, berkontestasi, dan mencari titik konvergensi dengan penduduk mayori...
Buku ini mengungkapkan bahwa semakin mengadopsi materi agama nonmuslim maka pembelajaran PAI pada peserta didik plural agama dapat diterima. Hal ini terus terlaksana karena tidak dijumpai peserta didik pluralistik mengkonversi agamanya menjadi agama Islam. Pembelajaran PAI pada peserta didik plural agama tersebut dilakukan hanya pada aspek pengetahuan. Pelaksanaan ini dapat terus berlangsung dan dapat diketahui melalui beberapa hal. Kebijakan Yapis Papua dalam Pembelajaran PAI pada masyarakat pluralistik tidak memperhatikan keagamaan yang dianut para siswa melainkan hanya mengajarkan agama tertentu terhadap para siswa yang beragam keagamaannya. Namun demikian, cara pembelajaran PAI yang demi...
Uraian buku ini secara umumnya memuat tentang pikiran-pikiran para Doktor yang telah menyelesaikan studinya di Sekolah Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pikiran tersebut berkaitan erat dengan konsentrasi atau keahlian para penulis yang interdisipliner. Interdisipliner tersebut berisi kajian Islam, terintegrasi dengan ilmu pengetahuan yang termuat dalam kajian Pendidikan Islam, Ekonomi Islam, Tafsir, Pemikiran Islam, Komunikasi Massa, Hukum Islam, Tasawuf, dan Filsafat. Integrasi Islam dan ilmu pengetahuan adalah untuk mewujudkan rahmat Tuhan di muka bumi, mengingat semua ilmu itu pada hakikatnya dari Tuhan. Sumber ilmu berupa ayat-ayat Allah (wahyu) adalah ayat Tuhan (ayat al-qa...
Buku ini membahas upaya universalisasi, aktualisasi, dan artikulasi pendidikan pluralisme agama di Indonesia. Bukan hanya memuat teori pendidikan pluralisme agama, tetapi juga mengajak pembaca melihat dinamika artikulasi dan aktualisasi pendidikan tersebut dalam konteks keindonesiaan yang sangat pluralistik. Hal ini penting mengingat berbagai tragedi di Indonesia dan dunia secara global memperlihatkan aksi cenderung intoleransi beragama. Semua kejadian itu menunjukkan adanya kesenjangan antara idealitas agama sebagai ajaran yang membawa pesan-pesan suci Tuhan dengan realitas empirik dalam kehidupan manusia. Hal ini di sisi lain menunjukkan pula betapa masyarakat masih minim akan pemahaman dan pendidikan tentang multikulturalisme dan pluralisme sehingga cenderung bersikap intoleran dan eksklusif. Persoalan tersebut menjadi pijakan uraian dalam buku ini yang terdiri dari sepuluh bab pembahasan.
Buku yang ditulis oleh Mustori ini memberikan penjelasan secara mendetail tentang konsep al-‘urf yang sejak lama menjadi perdebatan di kalangan ulama usul fikih. Di samping itu, tulisan ini juga memberikan gambaran secara aplikatif bagaimana penerapan konsep al-‘urf dalam merespons permasalahanpermasalahan kontemporer yang senantiasa muncul dan berkembang seiring dengan perkembangan zaman dan kondisi yang berbeda. Mudah-mudahan kehadiran buku ini dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat Indonesia yang memiliki beragam adat dan budaya.
Contemporary Islam provides a counterweight to the prevailing opinions of Islamic thought as conservative and static with a preference for violence over dialogue. It gathers together a collection of eminent scholars from around the world who tackle issues such as intellectual pluralism, gender, the ethics of political participation, human rights, non-violence and religious harmony. This is a highly topical and important study which gives a progressive outlook for Islam's role in modern politics and society.
As the janitor in a haunted house, single mom Abby Jenkins has many contacts with the living and the dead in the small Pacific Northwest town of Sunset Cove, which puts her in a perfect position to solve local mysteries. Or so she thinks. Hired to find diamonds hidden in a haunted manor she gets help from a Viking ghost with existential issues. Will she survive? This book contains bad-boy ghosts, mischievous magic, and a woman who knows what she wants in a Viking hayloft.
Education and Muslim Identity During a Time of Tension explores life inside an Islamic Center and school in present-day America. Melanie Brooks’ work draws on in-depth discussions with community and school leaders, teachers, parents and students to present thoughtful and contemporary perspectives on many issues central to American-Muslim identities. Particularly poignant are the children’s voices, as they discuss their developing identities and how they navigate the choice of being American, Muslim, or both. The book covers topics ranging from establishing the community and the considerations involved, the management of diversity within the community, and approaches to modern opinions on and experiences of gender and extremism in the western world. Based on focus groups, interviews and observations collected over a two-year period, this book serves as a fascinating and informative insight into the culture and experiences of modern American Muslims. This is essential reading for students and researchers interested in education, religion, politics, sociology, and most particularly in contemporary Islamic studies.
This book attempts to equip the reader with a holistic and accessible account of Islam and evolution. It guides the reader through the different variables that have played a part in the ongoing dialogue between Muslim creationists and evolutionists. This work views the discussion through the lens of al-Ghazālī (1058-1111), a widely-known and well-respected Islamic intellectual from the medieval period. By understanding al-Ghazālī as an Ash’arite theologian, a particular strand of Sunni theology, his metaphysical and hermeneutic ideas are taken to explore if and how much Neo-Darwinian evolution can be accepted. It is shown that his ideas can be used to reach an alignment between Islam and Neo-Darwinian evolution. This book offers a detailed examination that seeks to offer clarity if not agreement in the midst of an intense intellectual conflict and polarity amongst Muslims. As such, it will be of great interest to scholars of Science and Religion, Theology, Philosophy of Religion, Islamic Studies, and Religious Studies more generally. *Winner of the International Society for Science & Religion (ISSR) book prize 2022 (academic category)*