You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
This book consists of contributions related to the definition, representation and parsing of MWEs. These reflect current trends in the representation and processing of MWEs. They cover various categories of MWEs such as verbal, adverbial and nominal MWEs, various linguistic frameworks (e.g. tree-based and unification-based grammars), various languages including English, French, Modern Greek, Hebrew, Norwegian), and various applications (namely MWE detection, parsing, automatic translation) using both symbolic and statistical approaches.
Syamsudin Kadir, akrab disapa Bang Kadir, adalah sosok motivator dan inspirator literasi yang handal Indonesia. Sepak terjangnya di dunia literasi terutama kepenulisan sudah tidak bisa dianggap sepele lagi. Ia lahir di Cereng pada 8 Agustus 1983 sekaligus anak ke-4 dari 9 bersaudara dari pasangan Bapak Abdul Tahami (alm.) dan Siti Jemami (almh.), sebuah kampung yang sangat jauh dari hiruk pikuk kota di Manggarai Barat, NTT. Tanda-tanda ketertarikan dan terpanggilanya pada dunia literasi terutama kepenulisan sudah terlihat sejak Sekolah Dasar di Sekolah Dasar Katolik (SDK) Cereng pada 1990-1996 silam di kampung halamannya. Hal itu berlanjut ketika mengenyam pendidikan Madrasah Tsanawiyah (MTs...
This book is written by an academic who concerns about the abuse of power by public officials in exercising their power and authority. This book is a compilation or anthology of articles of abuse of power in Indonesia that have been published in international journals indexed by Scopus, Copernicus, and direct open access. Despite its weaknesses and strengths, the substance of this book has gained recognition from scientists at the international level. The anatomy of a culture of abuse of power in Indonesia from the standpoint of criminology and law has an impact on deviations not only on the discretion of power and moral behavior of public officials. In fact, many public officials abuse powe...
The anatomy of a culture of abuse of power in Indonesia from the standpoint of criminology and law has an impact on deviations not only on the discretion of power and moral behavior of public officials In fact, many public officials abuse power by being corrupt or punished, even by severe law, even the perpetrators of power violations continue to commit corruption or it can be seen that there is no clear effect for corruptors However, it is a wrong system in the life of the nation and state, when public officials who depart from the people do not have the view of life as a nation and state as they should Therefore, in accordance with the views and suggestions of the author, this nation and s...
Judul : Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam untuk Meningkatkan Kedisiplinan Penulis : Anwar Siroz Ukuran : 14,5 x 21 cm Tebal : 122 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-505-433-9 No. E-ISBN : 978-623-505-434-6 (PDF) SINOPSIS Buku ini membahas pentingnya penerapan nilai-nilai pendidikan Islam dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan kedisiplinan individu, khususnya di kalangan pelajar. Penulis menjelaskan bagaimana prinsip-prinsip dasar Islam, seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kerja keras, dapat diterapkan dalam sistem pendidikan untuk membentuk karakter yang disiplin. Lebih lanjut, buku ini menawarkan strategi praktis bagi para pendidik dan orang tua untuk menginternalisasi nilai-nilai tersebut dalam kurikulum dan kehidupan rumah tangga. Ditekankan pula peran penting lingkungan sosial dan budaya dalam proses pembentukan kedisiplinan. Dengan pendekatan yang komprehensif dan aplikatif, buku ini menjadi panduan yang berguna bagi siapa saja yang ingin memahami dan menerapkan pendidikan Islam untuk menghasilkan generasi yang lebih disiplin dan berakhlak mulia.
Partai politik dalam kehidupan politik dan demokrasi Indonesia hari ini dapat diibaratkan sebagai bintang yang tengah bersinar. Betapa tidak, hampir semua aspek kehidupan politik bangsa kita turut ditentukan oleh partai politik. Putih ataupun hitamnya nasib negeri ini, begitu pula, baik dan buruknya masa depan demokrasi dan pemerintahan bangsa kita, sangat ditentukan oleh kualitas komitmen para elite dan pemimpin politik yang terhimpun di dalam partaipartai politik. Dalam situasi itulah buku ini ditulis, untuk memotret kondisi partai politik kita saat ini. Apa yang dibahas dalam buku ini sudah tentu bukan untuk mengadili atau menghakimi partai politik. Sebaliknya, naskah-naskah riset ini hen...
Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara (Pertamina) memiliki lebih dari 200 unit kapal berbagai jenis dan ukuran. Pertamina memiliki lebih dari 60 kapal dan sedikitnya 90 kapal charter. Kapal charter Pertamina diantaranya dari PT. Soechi Lines, Tbk. Kencing minyak atau lebih dikenal dengan menjual minyak/cargo pemilik muatan secara ilegal ditengah laut baik di perairan Indonesia maupun di luar negeri. Kencing minyak di kapal-kapal Pertamina sudah diketahui oleh para pelaut sejak akhir tahun 1970-an. Diduga triliyun rupiah transaksi kencing minyak di kapal-kapal charter Pertamina. Kencing minyak sebanyak 400 ton diduga terjadi di kapal ST. Arenza XXVII (DWT: 307.190 ton) milik PT. ...
KORUPSI proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) merembet ke jauh benua. Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi mengantongi bukti aliran dana dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto ke luar negeri.
Merindu Pemimpin Negarawan mengantarkan pembaca ke tengah persoalan politik kebangsaan yang selama ini berkaitan, namun kerap kali disalahpahami. Pada dinamika politik, keputusan yang dihasilkan akan berdampak pada realitas sosial kemasyarakatan. Buku ini berikhtiar menjabarkan persoalan tersebut dengan pendekatan yang kritis dan reflektif. Istilah negarawan sendiri disematkan pada orang-orang yang lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan negaranya, dibandingkan dengan kepentingannya sendiri maupun kelompoknya. Mereka menjadi harapan ideal bagi siapa pun yang merindukan hadirnya pemimpin sejarah politik. Karena sebenarnya, Indonesia telah memiliki modal sosial besar untuk melahirkan tokoh-tokoh negarawan. Pemimpin politik seperti apa yang dibutuhkan oleh bangsa ini? Ialah pemimpin politik yang negarawan. Pemimpin yang sepi terhadap popularitas, tetapi ramai dengan pengabdiannya kepada rakyat. Pemimpin politik yang mengedepankan kemajuan dan kesejahteraan rakyatnya dibandingkan kemakmuran pribadi dan golongannya.
In Resource Nationalism in Indonesia, Eve Warburton traces nationalist policy trajectories in Indonesia back to the preferences of big local business interests. Commodity booms often prompt more nationalist policy styles in resource-rich countries. Usually, this nationalist push weakens once a boom is over. But in Indonesia, a major global exporter of coal, palm oil, nickel, and other minerals, the intensity of nationalist policy interventions increased after the early twenty-first-century commodity boom came to an end. Equally puzzling, the state applied nationalist policies unevenly across the land and resource sectors. Resource Nationalism in Indonesia explains these trends by examining the economic and political benefits that accrue to domestic business actors when commodity prices soar. Warburton shows how the centrality of patronage to Indonesia's democratic political economy, and the growing importance of mining and palm oil as drivers of export earnings, enhanced both the instrumental and structural power of major domestic companies, giving them new influence over the direction of nationalist change.