You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
A young woman takes a driverless taxi through the streets of Jakarta, only to discover that the destination she is hurtling towards is now entirely submerged... A group of elderly women visit a famous amusement park for one last ride, but things don’t go quite according to plan... The day before her wedding, a bride risks everything to meet her former lover at their favourite seafood restaurant on the other side of the tracks... Despite being the world’s fourth largest nation – made up of over 17,000 islands – very little of Indonesian history and contemporary politics are known to outsiders. From feudal states and sultanates to a Cold War killing field and a now struggling, flawed d...
Reluctant to observe a new family tradition, a boy finds himself stranded outside a graveyard on the night before Christmas... Three farming brothers, forced to relocate to the city by poor harvests, discover an unexpected demand for their green-fingered talents... Residents of a new apartment block are woken in the early hours by the eerie sound of a table saw that once operated on the building’s grounds... Iceland is a land of stories; from the epic sagas of its mythic past, to its claim today of being home to more writers, more published books and more avid readers, per head, than anywhere in the world. As its capital (and indeed only city), Reykjavik has long been an inspiration for th...
A slighted wife escapes her wealthy family for the evening and stumbles into the city's red-light district... The head of security at Barcelona's container port searches for a figure that only he has seen sneak in... An elderly woman brings home a machine that will turn her body into atoms, so she can leave behind a city that is no longer recognisable... Historically, Barcelona is a city of resistance and independence; a focal point for Catalan identity, as well as the capital of Spanish republicanism. Nestled between the Mediterranean coast and mountains, this burgeoning city has also been home to some of the greatest names in modern art and architecture, and attracts visitors and migrants from all over the world. As a result, the city is a melting-pot of cultures, and the stories gathered here offer a miscellany of form and genre, fittingly reminiscent of one of Gaudi's mosaics. From the boy-giant outgrowing his cramped flat on the city's outskirts, to the love affair that begins in a launderette, we meet characters who are reclaiming the independence of their city by challenging common misconceptions and telling its myriad truths.
Ada yang menghindar, ada pula yang mengincar: jabatan Ketua RT. Bu As sangat ingin suaminya, Pak As, menjadi Ketua RT Kampung Merdeka karena otomatis jabatan Ketua PKK bakal ia pegang. Dan, begitu berkuasa, mulailah Bu As menindas warga. Kebijakan macam‐macam, tetapi yang paling menyiksa warga adalah kewajiban bercocok tanam dan sepekan sekali senam. Perlawanan muncul di sana‐sini, termasuk di grup percakapan. Namun, kampung yang awalnya dihuni para purnawirawan ini tidak melulu berisi relasi kuasa. Ada kisah petualangan asmara membara yang melibatkan sekian pemain. Pagebluk datang, tetapi adu muslihat antarwarga tak berkurang, bahkan ketika Kampung Merdeka akhirnya menerapkan lockdown—lauk daun. Buku persembahan penerbit baNANA #baNANA
Tiga lelaki, tiga perempuan, dan satu motor berencana merampok toko emas. Semua karena sebuah kotak hitam. “Ringan dan menyenangkan. Ia menghadirkan individu-individu yang sepintas tampak sepele namun sesungguhnya kaya dan mengayakan: mengandung kesadaran, sekaligus kritik atas konvensi cerita detektif. Dialog tokoh-tokohnya tampak berbobot, mengena, dengan alusi yang mengarah ke semesta dunia.” (Dewan Juri Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta 2016)
Menulis adalah aktivitas yang menyenangkan. Namun, terkadang kita mengalami kebuntuan ide saat memulai sebuah kalimat atau bagaimana menutup sebuah cerita. Pada dasarnya, menulis akan terasa mudah dan menyenangkan bila kita punya keterampilan. Creative Writing akan membantumu mengenali hal-hal mendasar dalam penulisan kreatif. Semisal, bagaimana membuat adegan menarik, sudut penceritaan beragam, dan dialog yang tidak berlarat-larat. Setiap pembahasan dalam buku ini dilengkapi contoh yang memudahkanmu berlatih. Buku persembahan penerbit baNANA #baNANA
: Andai saja ia tak jaga malam dan bangun lebih cepat, musibah yang merenggut nyawa istrinya itu tak akan terjadi. Rasa sesal akan tragedi itu terus menggelayuti kepala Sayuti, menciptakan sesak di dada. Belum usai, ia harus mengurus anak perempuan yang tak memiliki ikatan darah dengannya. Omongan dari keluarga besar sang istri menambah beban di kepala Sayuti. Permintaan dari bapak mertua untuk meninggalkan sang cucu di rumahnya membuat Sayuti terjebak di antara harga diri seorang ayah dan kemampuan finansial yang tak mumpuni. Menjadi lebih susah karena si anak tak mau lepas darinya. Di benaknya, Sayuti terus menimbang-nimbang: meninggalkan sang anak dan segala tekanan atau mengemban semua tanggung jawab meski ia tak yakin mampu. Buku persembahan penerbit baNANA #baNANA
Adinda pulang. Lebih cepat dari empat bulan sekali dan sekadar mampir beberapa jam sepulang dari kantor. Ia bahkan sudi menginap tanpa harus menunggu libur Lebaran. Ini untuk pertama kalinya sejak delapan tahun ia indekos. Ia tidak dating memenuhi permintaan Ibu, tidak pula karena malam itu Ayah sudah boleh pulang dari rumah sakit. Ia ingin lekas pergi dari rumah itu setelah urusannya selesai. Tapi, masa kecilnya merayap datang tanpa diundang, menghampirinya dari sudut tak terduga, lalu menghujaninya dengan keping-keping kesaksian dan kenangan yang membantunya menyingkap sebuah rahasia yang bahkan ia sendiri tidak menyadarinya. Buku persembahan penerbit baNANA #baNANA
Pulang, bagi sebagian dari kita mungkin menjadi sebuah lema yang identik dengan istirahat atau pasrah. Namun, bagaimana jika sebaliknya—bagaimana jika ternyata setelah pulang, perjalanan sesunggungnya malah terbentang; bagaimana jika montase kisah perjalanan malah terlihat semakin nyata? Bagaimana jika kita justru baru memulai perjalanan setelah pulang? Buku persembahan penerbit IndieBookCorner
Kalau dihitung dan dituliskan, alasan untukku hidup ternyata tidak sampai seratus, tetapi au terus melanjutkan hidup. Alasan paling msauk akal untuk terus melanjutkan hidup adalah kucing. Satu-satunya makhluk Tuhan yang sepertinya memang diciptakan untuk menjadi penenang gratis bagi mereka-mereka yang sedang semrawut pikirannya, tapi tidak punya BPJS atau biaya lebih untuk pergi ke psikolog salah satu dari mereka itu adalah Aku. Alasan masuk akal lain, sudah kutuliskan di buku ini, semoga banyak yang sama, ya!