You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
“Rukun (Hajar Aswad) dan Maqam Ibrahim merupakan dua batu yakut yang menjadi bagian dari batu yakut surga. Jika saja Allah tidak menghapus cahayanya, maka kedua batu itu akan menerangi Timur dan Barat.” —Nabi Muhammad saw. Tahukah Anda bahwa Hajar Aswad pernah hilang selama 22 tahun kurang 4 hari, karena dicuri oleh sekte Qaramithah dari Bahrain tahun 939 M? Atau, tahukah Anda bahwa Maqam Ibrahim bisa bertambah tinggi dan rendah dengan sendirinya? Dan masih banyak fakta menarik lain mengenai Hajar Aswad dan Maqam Ibrahim, yang mungkin belum banyak kita ketahui. Buku ini menjelaskan secara menarik sejarah keduanya berikut keutamaan-keutamaannya. Penulisnya menyaring dari berbagai literasi klasik yang otoritatif. Kisah tentang keduanya disampaikan secara sistematis sehingga kita menjadi lebih tahu seluk-beluk keduanya dari berbagai perspektif dan zaman. Bagi Anda yang membutuhkan informasi yang lebih komprehensif mengenai Hajar Aswad dan Maqam Ibrahim, buku ini sangat layak dibaca.
Heritage, Culture and Society contains the papers presented at the 3rd International Hospitality and Tourism Conference (IHTC2016) & 2nd International Seminar on Tourism (ISOT 2016), Bandung, Indonesia, 10—12 October 2016). The book covers 7 themes: i) Hospitality and tourism management ii) Hospitality and tourism marketing iii) Current trends in hospitality and tourism management iv) Technology and innovation in hospitality and tourism v) Sustainable tourism vi) Gastronomy, foodservice and food safety, and vii) Relevant areas in hospitality and tourism Heritage, Culture and Society is a significant contribution to the literature on Hospitality and Tourism, and will be of interest to professionals and academia in both areas.
Kaktus merupakan tanaman hias yang unik dan elok sehingga banyak penggemarnya. Keindahan kaktus tampak dari bentuknya, bunganya, dan warnanya yang sangat variatif. Kaktus adalah tanaman hias yang banyak jenisnya. Selain bisa dijadikan tanaman hias di rumah dan pekarangan, kaktus juga bisa dibudidayakan sehingga mendatangkan keuntungan yang lumayan. Kaktus yang unik, indah, dan eksklusif, mempunyai harga yang cukup tinggi. Menanam kaktus—khususnya di pot—punya nilai lebih karena bisa memperindah ruangan, interior, dan pekarangan. Kaktus menebarkan keelokan dan keindahan yang bisa memperkaya jiwa dan ruhani. Dikemas secara sederhana, gamblang, dan sistematis, buku ini mudah dipraktikkan siapa saja, termasuk para pemula sekali pun. Dengan mengikuti petunjuk dalam buku ini, dijamin Anda mampu menanam dan membudidayakan kaktus yang eksotis, berkualitas, dan menguntungkan.
None
Mecca the Blessed, Medina the Radiant is an unprecedented photographic exploration of the most holy cities of Islam and the Hajj, or annual pilgrimage during Ramadan, when more than a million faithful journey to Mecca's Great Mosque to commemorate the first revelation of the Qur'an (Koran). This book allows both Muslims and those unfamiliar with the Islamic faith complete access to the holiest sites of one of the world's major religions, practiced by a quarter of the world's population but often misunderstood in the West. Photographer Ali Kazuyoshi Namachi, a Muslim convert from Japan, garnered the full support of Saudi Arabian authorities--rarely given--to shoot in cities where photography ...
Malam yang sunyi aku duduk seorang diri. Duduk terdiam tanpa teman di hati. Kuterdiam merasakan luka yang menyelimuti diri. Orang yang kucintai selama bertahun-tahun singgah di hati, memberi keindahan dalam kehidupan ini, namun keindahan yang dia beri hanya sementara. Hingga akhirnya dia pergi dengan menorehkan luka yang teramat dalam di hatiku. Hatiku sempat bertanya-tanya, “Mengapa ada pertemuan jika berakhir dengan perpisahan?” Seandainya pertemuan itu tak pernah terjadi, pasti aku takkan pernah merasakan sakitnya perpisahan ini. Rasa sakit ini akan selalu bersemayam di hati. Tak akan ada yang bisa mengobati rasa sakit ini, meski diobati dengan lagu indah atau tempat paling indah sekalipun. Tiba-tiba aku merasakan pundakku disentuh oleh seseorang. “Devi, lo jangan sedih mulu dong. Kalau lo sedih gue ikutan sedih. Perpisahan itu jangan ditangisi, lo harus move on. Kan lo sendiri yang nggak percaya sama ucapan gue tentang mitos cinta itu, ya gini deh akibatnya.” Dari suaranya aku tahu siapa orang yang menyentuh pundakku. Dia tak lain dan tak bukan adalah Ivana, sahabat karibku sendiri. Eh tunggu, tadi dia bilang mitos cinta? Jadi mitos cinta itu beneran terbukti nyata?
Kota suci Mekah dan Madinah adalah kota dambaan setiap umat Islam. Dua kota suci ini milik mereka yang kaya maupun mereka yang miskin harta. Sayangnya orang-orang tak berharta sudah menutup diri dengan kemustahilan. Sehingga mereka membiarkan pikirannya menjadi sangat terbatas. Di mata mereka hanya uanglah yang menjadikan seseorang bisa menyaksikan keindahan dua kota suci itu. Dalam buku Umrah Perjalanan Spiritual, Masriyah menceritakan pengalamannya yang luar biasa bagaimana di tengah kondisi ekonomi yang pas-pasan, dia bisa melakukan umrah rutin dua kali setiap tahun. Ternyata ada cara yang bisa dilakukan untuk menuju Mekah dan Madinah. Kerinduan yang membara kepada dua kota suci itu membuatnya tenggelam dalam lautan doa yang tiada putus-putusnya. Kekuatan doa yang menjadikannya mampu berkali-kali menempuh jalan kemustahilan demi memuaskan dahaga kerinduan. Berdoalah dengan bersungguh-sungguh, karena doa adalah kekuatan besar.
Selama ribuan tahun, Ka'bah menjadi perhatian banyak orang dari pelbagai penjuru dunia. Bagi seorang Muslim, Ka'bah adalah simbol ketulusan para utusan Allah. Sementara bagi para ilmuwan Barat, Ka'bah sangat memikat minat intelektual. Dalam buku ini, keagungan Ka'bah dilukiskan secara apik: kaya dengan data sejarah yang autentik, literatur tepercaya, dan melibatkan sudut pandang yang berimbang; Islam maupun Barat. Membaca buku ini, Anda bisa mendapati beberapa aspek penting: Keagungan Ka'bah Kekuatan artistik yang mengitari Ka'bah Mekah sebagai pusat peradaban dunia. Makna kesucian tanah suci. Bagi siapa pun yang akan dan pernah berziarah ke tanah suci, buku ini menjadi bekal yang komprehensif sekaligus inspiratif. [Mizan, Hikmah, Inspiratif, Islam, Indonesia]
Al-Haramayn asy-Syarifain, begitulah sebutan untuk dua Kota Suci Islam, Makkah dan Madinah. Para ulama menyebutnya sebagai Tanah Haram, yaitu dua kota suci yang di dalamnya tertanam nilai-nilai luhur manusia sebagai makhluk mulia. Manusia diperintahkan untuk tidak melanggar nilai-nilai tersebut, karena jika dilanggar maka itu akan meruntuhkan kehormatannya sebagai khalifah di muka bumi. Tanah Haram disesaki kisah para pendaki spiritual yang menikmati momen terindahnya untuk berjumpa dengan sang kekasih. Ada kisah tentang mereka yang terlahir kembali setelah terjerumus dalam kelamnya dosa dan kesalahan. Ada pula kisah tentang jiwa-jiwa yang pernah merasakan getirnya putus asa lalu menemukan kembali kehidupannya lebih bahagia dan optimis. Dari dua kota suci ini pulalah lahir para mujaddid, mujahid, dan ulama yang teguh mengawal Islam di negerinya masing-masing. Tanah Haram menyajikan pengalaman terindah tentang cinta, mengantarkan jiwa-jiwa terasing menemukan jalan pulang. Tak cukup kata untuk menggambarkan keindahannya, karena kemuliaan yang dipancarkan keduanya mengalahkan dunia dengan segala isinya.