Welcome to our book review site go-pdf.online!

You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.

Sign up

Environmental Dispute Resolution in Indonesia
  • Language: en
  • Pages: 352

Environmental Dispute Resolution in Indonesia

  • Type: Book
  • -
  • Published: 2009-01-01
  • -
  • Publisher: BRILL

In the last two decades, Indonesia has seen a dramatic proliferation of environmental disputes in a variety of sectors, triggered by intensified deforestation and large scale mining operations in the resource rich outer islands, together with rapid industrialisation in the densely populated inner island of Java. Whilst the emergence of environmental disputes has sometimes attracted political repression, attempts have also been made in recent times to explore more functional approaches to their resolution. The Environmental Management Act of 1997 created a legal framework for the resolution of environmental disputes through both litigation and mediation. This book is the first attempt to anal...

Strategi Pertahanan Melalui Optimalisasi Kesejahteraan Masyarakat Pesisir Perbatasan
  • Language: id
  • Pages: 124

Strategi Pertahanan Melalui Optimalisasi Kesejahteraan Masyarakat Pesisir Perbatasan

Setiap perbatasan negara, baik itu merupakan kawasan perbatasan laut atau daratan memiliki permasalahan pada setiap wilayahnya. Begitu juga dengan negara Indonesia memiliki permasalahan dengan negara-negara yang berbatasan dengan wilayah RI. Masalah yang timbul di kawasan perbatasan disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain letak geografis, ketersediaan sumber daya alam, sumber daya manusia, tingkat sosial ekonomi, budaya, politik, dan kesejahteraan masyarakat. Sebagai contoh pulau yang terletak di wilayah perbatasan, pulau terdepan di Provinsi Kalimantan Utara, yaitu Pulau Sebatik. Pulau ini telah berstatus sebagai OBP atau Outstanding Boundary Problems. Kebijakan umum nasional yang dite...

Bioluminesensi Laut
  • Language: id
  • Pages: 120

Bioluminesensi Laut

Perairan laut adalah suatu ekosistem yang alamiah, unik, produktif, serta memiliki nilai ekonomi dan ekologi yang sangat tinggi. Perairan laut memiliki kawasan serta fungsi dari ekologisnya yang berupa berbagai jenis sumberdaya, penerima limbah dari daratan, menyediakan kebutuhan pokok manusia, serta jasa untuk kenyamanan. Bioluminesens atau “bioluminescence” (Bahasa Inggris) adalah suatu bentuk emisi (pancara) energi atau pendar cahaya hayati, yang disebabkan adanya perubahan proses kimiawi dengan melibatkan konversi energy kimia menjadi energy cahaya yang terdapat pada organisme tertentu (Lehninger, 1965). Menurut Harvey bioluminensensi merupakan organisme tertentu yang memiliki cahaya sebagai produksi cahaya yang berasal dari dalam tubuh organisme tersebut (biologis).

Biologi Perikanan dan Kelautan Di Indonesia
  • Language: id
  • Pages: 152

Biologi Perikanan dan Kelautan Di Indonesia

Laut dan pesisir memiliki peran yang penting bagi biota, dan kehidupan manusia. oleh karena itu, kita harus melindungi dan melestarikan. Kegiatan memanfaatkan sumberdaya laut dan pesisir harus sangat diperhitungkan dengan baik, agar sumberdaya yang ada di laut dan pesisir dapat tetap lestari dan berkelanjutan. Selain itu kita harus menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah pencemaran atau kegiatan yang menyebabkan ke kerusakan laut dan pesisir. Oleh karena itu perlu dilakukan pengawasan untuk menjaga kelestarian laut dan pesisir, agar kegiatan pemanfaatan laut dan pesisir dapat tetap berlanjut.

Bioekologi dan Bioteknologi Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii) Estuaria
  • Language: id
  • Pages: 98

Bioekologi dan Bioteknologi Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii) Estuaria

Udang galah adalah salah satu jenis kelas Crustacea yang memiliki nama ilmiah dari udang perairan Estuaria jenis spesies Macrobrachium rosenbergii dengan kategori secara anatomi memiliki bentuk tubuh yang besar (giant) apabila di bandingkan dengan jenis udang lainnya (Bambang Agus Murtidjo, 1992). Udang galah memiliki habitat ekologi perairan estuaria yang dangkal dan merupakan kategori dari kelas Crustacea dengan filum Arthopoda dengan suku Paleamonidae dari bangsa Decapoda. Udang galah umumnya hidup di perairan estuaria yang memiliki ciri khusus pada bagian kepala berbentuk kerucut dan rostrum melebar pada bagian ujungnya. Bentuk tubuhnya udang galah memanjang dan melengkung ke atas. Pada bagian atas udang galah terdapat gigi seperti gergaji sebanyak 12 gigi dan bagian bawah sebanyak 11 gigi. Kebanyakan udang galah jenis kelamin jantan memiliki ciri tubuh yang besar dan panjang, kuat dan memiliki capit yang besar.

Akuakultur dalam Perspektif Pembangunan Berkelanjutan
  • Language: id
  • Pages: 440

Akuakultur dalam Perspektif Pembangunan Berkelanjutan

Buku ini memberikan gambaran bagaimana seharusnya melakukan pola pemanfaatan sumberdaya akuakultur secara bertanggungjawab dan berkelanjutan dalam kerangka implementasi prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Buku ini terdiri dari 9 (sembilan) Bagian, dimana substansi diambil dari gagasan pribadi penulis berdasarkan rujukan dari berbagai sumber ilmiah (nasional dan internasional), isuisu terbaru dan fakta-fakta di lapangan

Domestikasi Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii) Estuaria
  • Language: id
  • Pages: 131

Domestikasi Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii) Estuaria

Awal mula proses domestikasi pada hewan diperkirakan sudah terjadi pada zaman Mesolitikum (10.000 SM). Berdasarkan bukti sejarah, hewan pertama yang didomestikasi didaerah Asia Timur adalah anjing. Tentu saja hal ini diperkuat setelah ditemukan kerangka-kerangka anjing yang berusia 7000 dan 8000 SM. Disamping itu kerangka kucing yang berusia 6000 SM juga ditemukan didaerah Siprus. Selain peliharaan manusia zaman dahulu juga sudah mulai mendomestikasi hewan liar yang bisa dimakan dan memenuhi kebutuhan mereka untuk dijadikan hewan ternak seperti kambing dan domba yang diperkuat dengan ditemukannya kerangka kedua hewan tersebut pada tahun 7000 SM. Proses domestikasi hewan yang banyak dilakukan...

Human Induced Damage to Coral Reefs
  • Language: en
  • Pages: 204

Human Induced Damage to Coral Reefs

  • Type: Book
  • -
  • Published: 1986
  • -
  • Publisher: Unknown

None

Unesco Reports in Marine Science
  • Language: en
  • Pages: 566

Unesco Reports in Marine Science

  • Type: Book
  • -
  • Published: 1986
  • -
  • Publisher: Unknown

None