Welcome to our book review site go-pdf.online!
You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Dear Me!
Siapa aku? Harus seperti apakah aku? Mengapa aku berbeda dengan yang lain? Mengapa sifatku seperti ini? Mengapa aku nggak seperti yang lain? Mengapa orang lain nggak seperti aku? Nggak jarang sebagai remaja kita mempertanyakan siapa diri kita. Bingung menentukan yang terbaik, maunya apa, dam apa yang seharusnya dilakukan? Bagaimana caranya menjadi kebanggaan keluarga dan sahabat-sahabat? Bagaimana agar bisa diterima dengan baik di lingkungan? Dengan buku ini kamu dapat mengenal diri sendiri lebih baik. Menentukan potensi terbesar dalam diri dan mengasahnya menjadi lebih berkilau seperti berlian. Buku ini dibuat se-FUN mungkin, kamu sangat bebas berekspresi. Semoga buku ini bisa membantu kamu menemukan mimpi, harapan, dan cita-cita. Menjadi keren nggak harus mengikuti tren. Just be your self! -Lintas Kata-
Who Am I? Series
Who Am I? Series meruoakan buku tes kepribadian tentang kehidupan sehari-hari. Tes dalam buku Who Am I? berbentuk permainan terdiri atas pertanyaan-pertanyaan seputar kejadian di sekitar kita serta dari bagian tubuh . Edisi Bundling dari Who Am I ini diterbitkan spesial oleh Lintas Kata dan Tangga Pustaka. AuthorPackage
Who Am I? Kokology & Fisiognomy Version
Dalam buku persembahan dari Lintas Kata ini terdapat beberapa tes yang memiliki perbedaan karakteristik dari ilmu kepribadian dan psikologi populer yaitu kokology, tes grafis, dan fisiognomy. Kokology bagian dari tes psikologi populer dengan mengembangkan permainan psikologi sebagai ukuran untuk mengetahui emosi, sifat, dan tingkah laku. Tes Grafis menilai kepribadian berdasarkan gambar yang dibuat. Fisiognomy adalah ilmu membaca karakter, sifat, dan perilaku seseorang lewat wajah, bentuk tubuh, dan tanda yang ada di tubuhnya. Tes-tes dalam buku ini sangat fun dan akan membuat kamu tersenyum sendiri sambil berkata "Iya nih, bener banget!" Selain itu, tes praktis dalam buku ini mengungkapkan kepribadian kamu yang tersembunyi dan mengembangkan potensi dalam diri. Lets find out yourself and have some fun!
The Happy Therapy Book
Barangkali, ujung dari apa pun yang kita lakukan adalah demi KEBAHAGIAAN, baik di dunia ini maupun di akhirat nanti. Dan kebahagiaan itu subjektif dan unik. Setiap orang merasakan kebahagiaan dengan cara masing-masing dan dengan wujud kebahagiaan yang bervariasi. Buku ini hadir sebagai bagian dari ikhtiar menemukan cara meraih kebahagiaan. Ya, hanya “cara” meraih kebahagiaan—di antara banyak cara. Sebab, kebahagiaan sendiri sesungguhnya lahir dari diri sendiri, bukan dari orang lain. Cara yang ditawarkan buku ini dikemas dalam bentuk teknik terapi yang sederhana dan mudah dilakukan siapa saja. Sebab, bahagia itu milik semua orang. Everybody deserves to be happy. Satu hari satu terapi selama 90 hari. Mengapa 90 hari? Sebab, sebuah perubahan membutuhkan proses, coba-dan- coba-lagi (trial and error), dan konsistensi. Dan 90 hari ada- lah masa ideal untuk menciptakan sebuah kebiasaan baru. Selamat membaca. Bersiaplah untuk bahagia.
Hidup Ini Asyik Jangan Dibikin Pelik : Rahasia Berdamai dengan Apapun yang Terjadi Dalam Hidup
Untuk hidup mengasyikan dan membahagiakan, sebenarnya kita hanya perlu berdamai dengan apapun yang terjadi dalam hidup kita. Termasuk Ketika kita ingin Bahagia juga harus bisa berdamai dengan diri sendiri sepenuhnya. Dengan berdamai pada diri sendiri dan hidup kita maka kita dapat menerima dan merelakan keadaan apapun yang akan terjadi pada hidup kita. Dengan sikap seperti itu kita akan lebih rileksdalam menjalani kehidupan ini. Ketika kita sudah bisa berdamai dengan diri sendiri dalam hidup, masalah apapun yang menghantam bertubi-tubi tidak akan membuat kita hancur, justru akan membuat kita lebih kuat dan mencapai derajat tertinggi dalam hidup. Namun, sayangnya tidak semua orang dapat berdamai dengan diri dan hidupnya. Permasalahan hidup yang menghimpit membuat seorang gampang patah dan mudah menyerah. Buku ini disusun untuk membuka mindset kita lebih luasa dan rileks dalam menghadapi masalah hidup. Didalamnya memuat banyak permasalahan-permasalahan yang sering kita alami dalam kehidupan kita sehari-hari plus solusi praktis mengatasinya.
Kingdom Of Strangers
Ibrahim Al-Brehm is a respectable husband a police inspector on Jeddah's murder squad. But for the past year, he has been having an affair with a woman named Maria. One day though, she disappears. Terrified and with nowhere else to turn, Ibrahim goes to Katya, one of the few women on the force. As she ventures into Saudi Arabia's underworld, she uncovers a murder which connects Maria to a human trafficking ring. Soon Ibrahim realises that the killer is closer to home than he had ever imagined. Kingdom of Strangers is a suspenseful story of murder and deception among Saudi Arabia's shaded alleys, gleaming compounds and vast lonely deserts.
The History of the Devils of Loudun
Thank you for checking out this book by Theophania Publishing. We appreciate your business and look forward to serving you soon. We have thousands of titles available, and we invite you to search for us by name, contact us via our website, or download our most recent catalogues. THE following extraordinary account of the "Cause Célèbre" of Urbain Grandier, the Curé of Loudun, accused of Magic and of having caused the Nuns of the Convent of Saint Ursula to be possessed of devils, is written by an eye-witness, and not only an eye-witness but an actor in the scenes he describes. It is printed at "Poitiers, chez J. Thoreau et la veuve Ménier, Imprimeurs du Roi et de l'Université, 1634." I believe two copies only are known: my own, and the one in the National Library, Paris. The writer is Monsieur des Niau, Counsellor at la Flèche, evidently a firm believer in the absurd charges brought against Grandier.
Critical Perspectives on the Responsibility to Protect
This edited volume critically examines the widely supported doctrine of the 'Responsibility to Protect', and investigates the claim that it embodies progressive values in international politics. Since the United Nations World Summit of 2005, a remarkable consensus has emerged in support of the doctrine of the ‘responsibility to protect’ (R2P) – the idea that states and the international community bear a joint duty to protect peoples around the world from mass atrocities. While there has been plenty of discussion over how this doctrine can best be implemented, there has been no systematic criticism of the principles underlying R2P. This volume is the first critically to interrogate both...
