You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Prisillya Lodrania, seorang anak yatim piatu yang hidup sebatang kara di kota Metropolitan ini, Jakarta. Kota yang keras akan kejahatan, dia bekerja disalah satu perusahaan terbesar yang ada di Jakarta, MAHOOLTRA COMPANY. Perusahaan yang bergerak dibidang property. Di perusahaan tersebut, Prilly memegang sebagai Manajer Keuangan. Awalnya pekerjaannya Ia jalani dengan senang dan enjoy, namun ketenangan hidupnya harus dipaksa berubah dengan seorang laki-laki yang ternyata Bos atau Presdien Direktur yang baru menggantikan pemilik perusahaan tempat Dia bekerja. Bagaimana kelanjutannya hidup seorang Prisillya Lodrania yang harus dipaksa menikah dengan sang atasan yang sifatnya berkebalikkan dengan sifatnya. Angkuh, arrogant, dingin, dan datar. Apakah dia akan bertahan dalam pernikahan yang dipaksakan? Atau memilih untuk berhenti demi kebahagiaannya? Namun takdir mereka ternyata ditentukan oleh sebuah kutukan. Kutukan yang mengantarkan mereka pada akhir permainan takdir.
Pria berumur 29 tahun, berdarah dingin, kejam, dan tidak akan mengampuni orang-orang yang berani mengusik kehidupannya. Alino Freezata, pengusaha sukses yang tidak mengenal kata ampun pada orang yang berbuat salah. Dihidupnya, banyak wanita yang menggandrunginya bagaikan lebah yang haus nektar bunga. Tapi, dia tetaplah Alino, seperti arti nama belakang miliknya- Freezata, yang diambil dari kata Freeze. Beku! Alino akan dengan mudah mengusir para wanita itu, hanya dengan sikap tak tersentuhnya. Tak ada kata cinta dalam hidupnya. Tak ada tatapan lembut untuk wanita diluaran sana. Baginya, wanita hanyalah makhluk yang menyusahkan dan menjijikkan. Tapi, bila takdir sudah berkata, Alino tidak bis...
Kesehatan ibu hamil harus selalu kita perhatikan sebagai upaya mencegah angka kematian ibu. Masih banyak ibu yang masih memiliki kurang pengetahuan dan pengalaman, sehingga telat terdeteksi bahwa dirinya mengalami pre eklamsi, sedangkan dampak dan komplikasinya tentunya mengkhawatirkan derajat kesehatan. Buku ini mencoba membantu mengenal pre eklamsi dan literasi bagi masyarakat dan kader.
Prosiding Seminar Nasional Seni Dan Budaya "Poshuman dan Interdisiplinaritas" ini menguraikan tentang refleksi kritis atas budaya dengan kacamata poshuman. Prosiding ini diharapkan memberikan orientasi atas situasi tanpa pijakan bagi bertumbuhnya budaya yang lebih memberikan kemungkinan eksistensi manusia dalam tantangan perubahan iklim yang juga menjadi tantangan dalam mendorong poshuman. Materialisasi budaya dalam wujud seni juga layak untuk dikaji ulang agar mampu memberikan jalan yang dapat diterima dalam membantu manusia mengarungi tantangan biologis dan non biologisnya. Poshuman lahir dari sebuah situasi bahwa manusia didorong ke batas-batas yang sebelumnya tidak pernah dijumpai. Manus...
"From Jail to Jail" is the political autobiography of a central though enigmatic figure of the Indonesian Revolution. Variously labeled a communist, Trotskyite, and nationalist, Tan Malaka managed, during the several decades of his political activity, to run afoul of nearly every political group and faction involved in the Indonesian struggle for independence. He was elected Chairman of the Indonesian Communist Party (PKI) in 1921 and barely five years later opposed the PKI-led uprising in Indonesia. He openly opposed Sukarno s support for negotiations with the Dutch, yet Sukarno issued a decree in 1963 recognizing Tan Malaka as a hero of national independence. During his several decades of political activity he spent periods of exile and hiding in nearly every country in Southeast Asia. From Jail to Jail is one of the few known autobiographies by an Asian Marxist of the 1930 s and 1940 s."
The innovative neo-Vygotskian approach to child development is introduced to English-speaking readers.
A rapidly changing world - in part driven by huge transformations in technology and mobility - means we all encounter shifting cultures, and new cultural and social interactions daily. Powerful forces such as consumption and globalization exert an enormous influence on all walks and levels of life across both space and time. Cultural Studies remains at the vanguard of consideration of these issues. This completely revised second edition of Introducing Cultural Studies gives a systematic overview of the concepts, theories, debates and latest research in the field. Reinforcing the interdisciplinary nature of Cultural Studies, it first considers cultural theory before branching out to examine d...
Pinxian Wang and Qianyu Li The South China Sea (SCS) (Fig. 1. 1) offers a special attraction for Earth scientists world-wide because of its location and its well-preserved hemipelagic sediments. As the largest one of the marginal seas separating Asia from the Paci?c, the largest continent from the largest ocean, the SCS functions as a focal point in land-sea int- actions of the Earth system. Climatically, the SCS is located between the Western Paci?c Warm Pool, the centre of global heating at the sea level, and the Tibetan Plateau, the centre of heating at an altitude of 5,000m. Geomorphologically, the SCS lies to the east of the highest peak on earth, Zhumulangma or Everest in the Himalayas...
In this provocative new study, Paul du Gay makes a compelling case for the continuing importance of bureaucracy. Taking inspiration from the work of Max Weber, du Gay launches a staunch defence of `the bureaucratic ethos' and highlights its continuing relevance to the achievement of social order and good government in liberal democratic societies. Through a comprehensive engagement with both historical and contemporary critiques of bureaucracy and a careful examination of the policies of organizational change within the public services today, du Gay develops a major reappraisal of the so-called `traditional' ethic of office. In doing so he highlights the ways in which many of the key features of bureaucratic conduct that ca