You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
AJRI is a reputable Scientific Publication Media aim to foster research findings that concentrates towards recent innovation and creativity to support advancement in global civilization and humanity. AJRI Journal published two times a year (March & September) by Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) Publisher. AJRI Journal invites all manuscripts on Multidisciplinary topics.
AJRI is a reputable Scientific Publication Media aim to foster research findings that concentrates towards recent innovation and creativity to support advancement in global civilization and humanity. AJRI Journal published two times a year (March & September) by Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) Publisher. AJRI Journal invites all manuscripts on Multidisciplinary topics.
Warung kopi, yang keberadaannya selama ini cenderung dianggap sebagai tempat menghabiskan waktu melepas penat, ternyata dapat bertransformasi menjadi ruang diskusi publik yang sifatnya terbuka, demokratis, dan berlangsung santai. Dalam konteks komunikasi, di dalamnya berlangsung apa yang disebut proses produksi, distribusi, dan konsumsi teks. Melalui warung kopi, para peserta diskusi punya kesempatan baik itu untuk menyampaikan kritik maupun menerima kritik secara terbuka dalam mewujudkan pemahaman intersubjektif (konsensus), dan sekaligus dapat membangun opini publik baik yang bersifat genuine maupun artifisial.
Buku ini disusun guna memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai upaya yang dapat dilakukan untuk vi menurunkan bahaya, risiko, dan dampak akibat kecelakaan (KAK), kebakaran (fire), ledakan (explosion) dan Penyakit akibat kerja (PAK) akan melengkapi sumber referensi tentang pemahaman dan implementasi K3 dipelbagai bidang industri yang mempunyai risiko tinggi. Walaupun demikian secara praktis proses penerapan sistem komunikasi risiko untuk peningkatan budaya keselamatan (safety culture) berbeda- satu unit area operasional. proses penerapannya dapat dilaksanakan di unit ara operasional setempat, namun bagi industri yang memiliki beberapa unit wilayah kerja pelaksanaan penerapan dapat dikoordinasikan ditingkat pusat (korporat) agar lebih efisien dan efektif. Penerapan dapat bergulir dimulai dari pilot project ( proyek contoh salah satu unit area). Proyek contoh ini akan memberikan lebih fokus terhadap sumber daya manusia (SDM) dan proses pembelajaran yang lebih efektif dan efisien.
Dalam buku ini dibahas bagaimana klaim kebenaran isu keagamaan dimasa krisis direfleksikan dalam teks media YouTube” tentang pembatasan ibadah masa COVID 19. Seperti apa arah narasi wacana kritis dan latar belakang habitus, kapital media YouTube soal keagamaan dalam produksi dan konsumsi wacana pembatasan ibadah masa COVID 19. Dibahas juga arena praktik sosiokultural konteks demokrasi digital berperan dalam kontestasi klaim kebenaran.
Buku ini mengantar kita agar selalu berpikir sistem dalam menyelesaikan berbagai permasalahan, khususnya masalah lingkungan. Tak ada masalah yang berdiri sendiri, dan karenanya perlu didekati secara holistik dengan terlebih dahulu berpikir secara sistem. Tidak ada satu pun peristiwa atau masalah di dunia ini yang terjadi dengan sendirinya. Semua peristiwa atau masalah tersebut saling terkait serta dipengaruhi dan memengaruhi kejadian atau masalah yang lainnya sehingga membentuk sistem yang kompleks. Penyelesaian permasalahan yang kompleks ini harus dilakukan secara holistik, tidak bisa secara parsial yang hanya menyentuh gejalanya saja.
Novel ini bercerita tentang “Aku” yang mengagungkan Tanah Suci sebagai tempat suci. Oleh karena itu, “Aku” tidak berani menolak lamaran laki-laki yang baru ia kenal di sana. Ternyata, hati yang suci dan agung itu dinodai oleh laki-laki yang menghilang di saat pernikahan sudah siap dilaksanakan. Akhirnya, “Aku” berusaha melupakan kisah cintanya untuk pergi ke Taiwan. Ternyata, tabir TKI (BMI) yang “Aku” temukan di penampungan, memberikan titik balik penting bagi “Aku”. Apa yang ia lihat, ia rasakan di penampungan, seperti melihat pemutaran film penjajahan di tanah yang katanya merdeka. Ketidakberdayaan,.kemiskinan,.penghinaan,.keterbatasan, kesombongan, penipuan, juga ketulusan “Aku” temukan di dalam dinding penampungan. Dalam konflik batin di penampungan dan kehidupannya di Taiwan, batin “Aku” terus berperang, apa yang bisa dilakukan oleh “Aku” dengan pandangannya yang mulai tercemar oleh rasa pesimis yang selalu ia lihat di dalam dunia TKI di Indonesia.