You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Perkembangan bioteknologi dan penggunaan pendekatan molekuler-genomik dalam pertanian sangat cepat dan pesat. Dalam ilmu genetika kuantitatif, terdapat sebuah upaya pemanfaatan markah molekuler dengan melakukan pemetaan kromosom terhadap sifat-slfat kuantitatif tanaman. Sifat-sifat kuantitatif ini mengandung makna bahwa ekspresinya dikendalikan oleh puluhan, ratusan, atau bahkan ribuan lokus sifat kuantitatif atau Quantitative Trait Loci (QTL). Buku ini menjadi dasar penerapan ilmu genetika kuantitatif dengan memberikan wawasan tentang teknik deteksi QTL yang memadukan analisis fenotipik berbasis pengamatan agronomis-morfologis dan analisis genotipik berbasis pengamatan markah molekuler. Sel...
The book is about Mawlana Bhasani who is a South Asian legend. He was an earnest leader; a Sufi pir turned revolutionary politician. He was a contemporary of the great South Asian politicians Pandit Nehru, Mawlana A.K. Azad, and Quid-Azam Jinnah. Bhasani was born in Pabna, in a part of Bengal that is now Bangladesh. He lived in hut all his life. For his belief in universalism and leading a selfless life, he was dubbed by some the “Gandhi of Bangladesh.” These ideas and other facets of Bhasani’s life and thought are examined in parallel with his struggle for protecting the environment of the region.
Buku ‘Aplikasi Teknik PCR untuk Autentikasi Halal’ ini membahas secara mendetail teknik-teknik PCR untuk deteksi halal. Buku ini diharapkan dapat membantu masyarakat terkait untuk memahami teknik-teknik tersebut dan selanjutnya dapat mengaplikasikan dan bila mungkin mengembangkan teknik deteksi berbasis PCR yang lebih even. Berbagai prosedur teknik PCR yang telah dicoba di laboratorium disertakan dalam buku ini, dimaksudkan untuk memberikan rujukan yang teruji bagi peneliti dan industri terkait deteksi halal. Bab awal dari buku ini berisi tentang perkembangan kesadaran halal serta teknik deteksinya pada masyarakat Indonesia khususnya maupun dunia umumnya. Bab 2 berisi penjelasan tentang ...
BAB 1 PENTINGNYA MEMPELAJARI BIOKIMIA, MOLEKUL PENYUSUN KEHIDUPAN, DAN PERAN PENTING DALAM KEHIDUPAN. BAB 2 BIOENERGETIKA BAB 3 BIOSINTESIS KARBOHIDRAT BAB 4 BIOSINTESIS ASAM AMINO, NUKLEOTIDA BAB 5 PROTEIN BAB 6 ENZIM BAB 7 METABOLISME KARBOHIDAT BAB 8 METABOLISME LEMAK, METABOLISME LEMAK TAK JENUH, DAUR UREA, DAN APLIKASI HDL DAN LDL BAB 9 METABOLISME TERINTEGRASI BAB 10 KELAINAN ATAU GANGGUAN PENYAKIT AKIBAT KELAINAN METABOLISME KARBOHIDRAT, PROTEIN, LEMAK DAN ASAM AMINO
Buku ini menyajikan konsep dasar biomedik yang esensial untuk memahami hubungan antara ilmu kedokteran, biologi, dan teknologi dalam konteks kesehatan manusia. Dilengkapi dengan penjelasan tentang struktur dan fungsi tubuh manusia, sistem organ, serta interaksi biologi dalam mendukung kesehatan, buku ini menjadi panduan penting bagi mahasiswa, profesional medis, dan peneliti di bidang biomedik. Melalui pendekatan yang sistematis dan mudah dipahami, buku ini membahas dasar-dasar biologi sel, genetik, mikrobiologi, dan fisiologi manusia yang relevan dengan aplikasi klinis dan penelitian medis. Buku ini juga mengeksplorasi perkembangan terkini dalam teknologi medis dan bioteknologi, serta tantangan global dalam diagnosis dan pengobatan penyakit. Dirancang untuk memberikan fondasi yang kuat dalam biomedik, buku ini mengundang pembaca untuk mengeksplorasi lebih jauh bagaimana sains dan teknologi bekerja bersama untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan manusia.
Buku berjudul Etnografi Kuliner: Makanan dan Identitas Nasional ini lahir dari proses dialektika lapangan dan ruang kuliah. Diskusi tentang makanan dan identitas nasional adalah topik yang selalu menarik untuk dikaji dan ditulis. Makanan yang tersaji dalam berbagai kuliner nusantara tidak hanya hadir secara fisik tetapi juga mengandung makna identitas suatu etnik. Tiap suku bangsa memiliki keragaman dan keunikan dalam masakan mereka, bahkan menjadi ikonik sesuai karakteristik dimana makanan tersebut lahir dan tersaji. Katakanlah sajian kuliner soto Lamongan, rendang Padang, sate Madura, rujak soto Banyuwangi, lontong balap Surabaya, nasi punel Bangil, otak-otak bandeng Gresik, kepiting olok Probolinggo, dan lainnya.