Welcome to our book review site go-pdf.online!
You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
ACEIVE 2019
As an annual event, 3rd Annual Conference of Engineering and Implementation on Vocational Education (ACEIVE) 2019 continued the agenda to bring together researcher, academics, experts and professionals in examining selected theme by applying multidisciplinary approaches. In 2019, this event will be hed in 16 November at La Polonia Hotel and Convention. The conference from any kind of stakeholders related with Education, Information Technology, Engineering and Mathematics. Each contributed paper was refereed before being accepted for publication. The double-blind peer reviewed was used in the paper selection
MSCEIS 2019
The 7th Mathematics, Science, and Computer Science Education International Seminar (MSCEIS) was held by the Faculty of Mathematics and Natural Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) and the collaboration with 12 University associated in Asosiasi MIPA LPTK Indonesia (AMLI) consisting of Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Negeri Medan (UNIMED), Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Negeri Manado (UNIMA), Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Pendidikan Ganesha (UNDHIKSA), Universitas Negeri Gorontalo (UNG), and Universitas Negeri Surabaya (UNESA). In this year, MSCEIS 2019 takes the following theme: "Mathematics, Science, and Computer Science Education for Addressing Challenges and Implementations of Revolution-Industry 4.0" held on October 12, 2019 in Bandung, West Java, Indonesia.
ACEIVE 2022
The 4th Annual Conference of Engineering and Implementation on Vocational Education (ACEIVE-2022) is a scientific forum for scholars to disseminate their research and share ideas. This conference was held virtually on October 20, 2022, conducted by the Faculty of Engineering of Universitas Negeri Medan, North Sumatra, Indonesia. The 4th ACEIVE’s 2022 theme is Development of Vocational Talent for Educational and Society IR 4.0. Consist of sub-themes, Teaching Learning and Vocational Education, Engineering, ICT, Food Nutrition, and Social Science. The conference was attended by researchers, experts, practitioners, and observers from around the globe to explore various issues and debates on research and experiences and discuss ideas of empowering technology in education to develop talent through vocational education for society IR 4.0.
Kekasih Impian
Sejatinya, manusia terlahir dengan perbedaan. Menerka-nerka isi hati, hanya hadirkan keraguan. Namun, disaat aku belajar dan percaya pada takdirNya. Allah jadikan kau sebagai kekasih impian. Kini, bertengkar denganmu bukan jadi hal menyebalkan. Tapi, surga terasa dalam pelukan. (Cerpen Surga dalam Pelukan karya Despriana N. Intani) Terukir deret titah menyampaikan rasa rindu padanya, menyampaikan pada hembusan angin bahwa seorang gadis latah akan kepekaan mengaguminya. Angin malam sentuh dia, dekap dia agar tak menghilang. Dan inilah aku yang berharap pada-Nya semoga dia kekasih impian. (Nurfadilah-Kontributor Nubar Kekasih Impian) Dalam dekap kabut, dingin mengusik qalbu. Ada detak yang bertengkar dengan logika yang ku paksa paham bahwa memilih berdenyut untukmu adalah sebuah harap yang ketinggian. Tapi hati tak mau mengerti bahwa cinta yang sendiri adalah samudra yang dalam, dingin dan tak seorangpun mau tenggelam mati di sana. Tapi lewat senyummu aku mendadak bisa berenang, bernapas dalam air. Bagaimana bisa, lengkung bibirmu jadi kekuatan untuk rasa takutku? Kau penyihir ya? (Mencintai Takdir, Miaelviraa)
Kisah yang Telah Usai
Setiap orang pernah ingin saling mengikat hati. Sayang, terkadang ikatan itu terlampau kendur, sehingga hati jatuh dan hancur. Atau justru ikatan itu menjerat terlalu erat, membuat hati retak dan rusak. Namun, menerima kisah yang telah usai akan menjadikan hati semakin kuat untuk memulai kisah yang baru. (Hope, editor Nubar Broken Heart)
Karena Allah Mahabaik
Di batas kepasrahan aku percaya, semua rencana-Mu adalah baik untukku. Dalam cerpen Cinta di Batas Kepasrahan karya Despriana N. Intani Percayalah, setiap detik, setiap embusan napas, cinta Allah selalu mengalir di dalamnya. Hanya hati pekat dosa yang tidak menyadari bahwa Allah itu Mahabaik. Dalam cerpen Khusnudzon kepada Allah karya Nur Afifah Distiani. Allah Mahabaik. Ada migrasi ketakutan besar-besaran. Pergi keluar dari jiwanya. Dalam cerpen Mi Samyang karya Firmansyah Budiyanto.
BUKU EMAS PTN
Belajar Buku Masuk PTN BUKU EMAS
Cakrawala Sakinah di Desa Kiarapandak
Delapan orang mahasiswa menginjaki bumi Kiarapandak. Anggota tersebut bernama Hikmah, Intan, Eka, Rahma, Fika, Choi, Aul, Yusril. Beberapa sifat mereka melekat di kepribadiannya seperti hikmah yang sangat ambisius, Intan yang paling dewasa, Eka yang pendiam, Rachma yang selalu rapi, Fika yang cantik, Choi yang paling heboh, Au yang sibuk karena ketua makro dan Yusril yang jarang di base camp. Program yang ada memang tidak mudah tetapi karena dijalankan dengan ikhlas dan niat yang matang, akhirnya semoga program terlaksanakan. 40 hari mereka lewati, banyak kisah kasih yang sudah dirajut oleh kelompok 2 keluarga sakinah untuk Desa Kiarapandak. Dari kelompok ini ah kami membantu desa agar tetap jaya di tanahnya Kiarapandak, alam Kiarapandak tetap sakinah dan tidak ada satu pun dirusak oleh para perusak alam, keasriannya harus dipertahankan menjadi ikon desanya.
Meneroka Garuda Pancasila dari Kisah Garudeya
Buku ini mengupas makna simbolik Garuda Pancasila dan relief Garudeya di Candi Kidal dalam kajian budaya visual. Candi Kidal merupakan candi yang memiliki fragmen panil terlengkap yang memuat kisah Garudeya, serta secara khusus hanya memuat kisah Garudeya. Secara hukum, hasil kajian buku ini berpijak kuat kepada Penjelasan atas Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 1951 tentang Lambang Negara yang menyebutkan bahwa burung Garuda yang digantungi perisai itu adalah lambang tenaga pembangun (creative vermogen) seperti dikenal pada peradaban Indonesia. Burung Garuda dari mitologi menurut perasaan Indonesia berdekatan dengan burung elang rajawali. Burung itu dilukiskan di berbagai candi di Indonesia, salah satunya adalah Candi Kidal.
