You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
“Dari buku ini, kita bisa mendapatkan pelajaran bahwa tidak semua yang kita inginkan bisa terlaksana. Tuhan itu lebih tahu apa yang sebenernya kita butuhkan.” Agustinus Dwi Cahyo, Ketua Wanadri Perwakilan Jakarta “Saya jatuh hati pada semangat mereka. Mereka terus berpetualang, melanjutkan hidup dengan anggota tubuh yang kurang, lalu menginspirasi orang lain melalui buku mereka ini.” Mayawati Nur Halim, Deputy Editor in Chief MyTrip Magazine “Hidup mereka tak selalu baik. Namun, semangat mereka untuk bangkit membuat mereka melampaui batas dari segala kekurangan. Buku ini adalah rangkuman perjuangan anak manusia yang dipandang tipis, tetapi mampu membuat semesta takjub.” Kidung Saujana, Avonturir “Buku ini mengisahkan tentang rasa syukur mereka akan “hidup”.” Bima Prasena, ULTRA 7 Explorer’s Grand Slam Indonesia Expedition [Mizan Publishing, Adventure, Petualang, Outdoor Activity, Motivasi, Alam Bebas, Pecinta Alam, Indonesia]
Hidup menguji kita dengan berbagai cobaan, tetapi hidup pula yang mengajarkan kita akan ketabahan. Mengajarkan kita untuk berdiri kuat layaknya batu karang yang tabah menghadapi ombak menerjang. Irfan Ramdhani tidak pernah menyangka bahwa hobi naik gunung yang sangat disukainya justru menjadi sumber musibah baginya. Saat ia berlatih panjat tebing di kampus, ia terhempas dari ketinggian sepuluh meter. Ia sempat divonis tidak dapat berjalan seumur hidup oleh dokter. Namun, hidup tak perlu disia-siakan. Dengan menggunakan tongkat penyangga, Irfan berhasil mewujudkan impiannya satu per satu. Ia membuktikan bahwa semangat dan usahanya mampu mengalahkan keterbatasannya. Ini adalah cerita tentang semangat juang dan makna ketabahan. Semangat menuntunnya pada akhir cerita indah. -GagasMedia-
This edition comes with a special edition "Travel Photography". We have prepared a variety of articles and tips & tricks about travel photos to continue and deepen the discussion in the previous edition. We will also show you the Crazy Trip Field Report that we left behind as well, hopefully it can be an inspiration for a more "crazy" trip.
Kutemukan Cinta di Semangkuk Es Kacang Merah Satu porsi berjuta rasa. Itu es kacang merah kesukaanku. Juga kisah cintaku. Coba kau perhatikan, kacang merah rebus, tape, sirup, cincau, kacang hijau, es serut, dan susu kental manis ada di satu mangkuk. Masing-masing rasa beradu membuat sebuah rasa baru yang nikmat. Coba kau perhatikan, cemburu, bahagia, tangis, malu-malu, dan sakit hati ada di sebuah hubungan cinta. Masing-masing bersinggungan dan sepakat membentuk rasa baru bernama cinta. Ini kisah cinta kami di kedai es kacang merah. Menu yang menarik, kan? Seruputlah. Lalu, ceritakan padaku apa yang kau rasa. Samakah yang kita sebut cinta itu? Isinya sangat menarik. Dan kalau boleh meminjam...
Hampir segala macam jenis galau pernah gue rasakan. Segala bentuk kehilangan juga pernah gue alami. Yang belum pernah gue temukan hanya kisah cinta yang happy ending. Tapi, gue nggak mau berlarut-larut dalam kegalauan. Segalau-galaunya gue, gue harus tetap punya alasan untuk move on. Dan…, obat move on itu nggak lain dan nggak bukan adalah DAPAT GANTINYA! Yang namanya jodoh, ya, begitu, semakin dicari, akan semakin sulit ditemukan. Pas nggak dicari, tahu-tahu nongol kayak si Danny. Walaupun ujung-ujungnya nggak jodoh juga, sih. Kampret. Oke, gue galau lagi! -GagasMedia-
Perkembangan dan dinamika pascareformasi dalam konteks politik, demokrasi, dan budaya merupakan topik yang memperoleh perhatian tersendiri, khususnya dalam bidang komunikasi, politik, dan sosiologi. Kesadaran kita sebagai individu, masyarakat, dan warga negara tidak lepas dari pengaruh media. Perkembangan teknologi dan beragamnya informasi, turut membentuk dan mewarnai berbagai relasi sosiokultural dan politik. Media kian lekat dengan kehidupan, bahkan turut terlibat dalam internalisasi nilai-nilai di masyarakat. Buku ini diharapkan menjadi salah satu referensi bagi peneliti, akademisi, mahasiswa, dan masyarakat umum yang menaruh minat dalam mengkaji tentang keterkaitan antara media, kebudayaan, dan demokrasi.
Proceedings of the 2nd International Conference on Quran and Hadith Studies Information Technology and Media in Conjunction with the 1st International Conference on Islam, Science and Technology, ICONQUHAS & ICONIST, Bandung, October 2-4, 2018, Indonesia Now-days, Multimedia devices offer opportunities in transforming the Quran and Hadith into different forms of use, and into extended areas of studies. Technology information offers challenges as well as opportunity. Therefore, Faculty of Ushuluddin, UIN (the State Islamic University) Syarif Hidayatullah Jakarta, of UIN Sunan Gunung Djati Bandung, and UIN Maulana Malik Ibrahim Malang held jointly the 2nd International Conference on Qur’an and Hadith Studies (ICONQUHAS 2018) and the 1st International Conference on Islam, Science, and Technology (ICONIST2018), with the theme “Qur’an-Hadith, Information Technology, and Media: Challenges and Opportunities”. This conference aims at bringing together scholars and researchers to share their knowledge and their research findings. This publication resulted from the selected papers of these conferences