You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
A Biography Book of Basuki Tjahaja Purnama (BTP). This book is a collection of stories about BTP from the views of 51 authors from various backgrounds. This book was conceived as a 51st birthday present for BTP. This book is the english version of Ahok di Mata Mereka.
“Bali is a melting pot. Bukan hanya soal kewarganegaraan, tapi semua jenis orang bisa kamu temui di sini.” *** Berbekal dua buah koper besar dan tekad menggunung, Jenny Jusuf resmi meninggalkan keriuhan kota Metropolitan dan memilih untuk menyepi di Ubud. Awalnya, ia mengira kesunyian Ubud akan menjadi sahabatnya. Nyatanya tidak! Alih-alih menikmati sepi, Jenny harus terus beradaptasi demi menemui orang-orang asing yang tingkah lakunya aneh bin ajaib. Perempuan-perempuan lajang berkulit putih melamun dengan buku Eat Pray Love di pangkuan. Para lelaki setengah baya yang menganggap diri mereka sepupu jauh Brad Pitt, berusaha menarik perhatian perempuan Asia eksotis berkulit halus. Bule-bule berkaus lengan buntung dengan simbol yoga mentereng berseliweran sambil bertelanjang kaki. Hingga orang-orang asing yang berstatus menumpang, tetapi jauh dari ramah dan kerap menantang kesabaran. Aha, Welcome to Bali [Mizan, Bentang Pustaka, Kisah, Bule, Bali, Wisata, Traveller, Turis, Indonesia]
Saya melihat cermin .... DUG! Seketika itu jantung saya mau copot! Di belakang saya ada seorang wanita sedang duduk di sofa! Dia duduk sambil kepalanya menunduk, tertutup rambutnya yang panjang! Saya langsung teringat film hantu Sadako yang pernah saya tonton. Oh, no! Temukan sensasi baru menyimak kisah perjalanan ke-10 traveler dengan latar belakang yang beragam ini. Dalam pengalaman mereka, masing-masing terselip bonus kenangan tidak mau diingat-ingat lagi. Dari bermalam di sebuah kota mati di Jepang, merasakan hawa janggal dan suara-suara parau memanggil kala mendaki gunung api di Kepulauan Banda Neira, sampai pengalaman spiritual bertemu peramal misterius yang bikin merinding di Edinburg, Skotlandia. Siap-siap buka mata, telinga, dan indra lainnya terhadap segala penampakan yang mungkin muncul dalam perjalanan. Eh, ada apa itu di belakangmu?
Gue mendukung kebebasan berekspresi di YouTube, termasuk bagi orang yang kontroversial kayak Young Lex. Orang sering bilang ke gue, "Tapi Nest, Young Lex itu nggak mendidik!" Kalau digituin, gue cuma jawab, "Sejak kapan mendidik jadi tanggung jawab Young Lex?" Contohnya anak gue, Sky, kelas 1 SD. Misalnya, dia suatu saat gue marahin, "Sky, kamu tuh kenapa bandel banget, sih!?" Lalu dia malah jawab, "Ya, gue sih cuma bisa bilang, O AZA YA KAN ...." Salah siapa? Salah lagunya Young Lex? Ya, salah gue lah sebagai bapaknya! Dari Bab "Fenomena YouTube" Gue pernah baca iklan yang tulisannya begini: "PERNAH DIPUTUSIN PACAR KARENA KURANG PUTIH? PAKAI KRIM KITA SIS!" Buset. Diputusin pacar karena kur...
"""Sejak pertama kali lihat tweet kamu di-retweet akun @jokes, aku langsung buka timeline-mu dan baca tweet- mu sampai beberapa bulan lalu. Tweet-mu lucu-lucu deh. Lucunya konsisten. Namun, nggak jarang juga kamu tweet agak serius. Kalau nggak salah, kamu pernah bilang begini: @julitaaa Obama suka nasi goreng Indonesia, pada tepuk tangan. Presiden kita suka burger Amerika, pada bilang pantes gendut. Berawal dari situ, aku penasaran sama kamu. Sama lucu-lucunya kamu kalau pagi dan siang. Sama galau- galaunya kamu kalau sore dan malam. Aku penasaran siapa di balik akun itu. Siapa yang membuatku senyum senyum tiap membaca timeline. Aku makin penasaran ketika kamu tweet bahwa kamu akan telanjang ke Circle K kalau jumlah follower-mu mencapai sepuluh ribu. Sungguh, aku penasaran sama kamu dan Circle K tempat kamu akan telanjang. 18 cerita soal cinta dan patah hati dari 6 penulis: @saputraroy @arievrahman @jennyjusuf @adelladellaide @commaditya @LadyZwolf Namanya dunia maya, bukan berarti yang di dalamnya tak nyata."""
Lajang sering dinilai sebagai penyakit yang harus segera dienyahkan, dibumi hanguskan. Lalu, buru-buru diganti dengan menikah supaya penyakit itu nggak datang-datang lagi. Sementara selingkuh sering kali jadi penyakit paling mengerikan di dunia menikah. Suami dan istri punya kemungkinan yang sama besarnya terkena penyakit selingkuh. Lalu, bagaimana menjauhkan penyakit itu dari dunia pernikahan? Sebenarnya lebih baik mana sih, menikah atau setia melajang...?? Seru...!! (Sogi Indra Dhuaja, Entertainer, Menikah) Very insightful! PENTING dibaca laki-laki! WAJIB dibaca perempuan! (Pribadi Prananta - part-time husband, full-time lover, overtime copywriter) Panduan non-konvensional untuk para perempuan yang sedang bingung menentukan pilihan hidup. (Jenny Jusuf, novelis, blogger) Girls, don't you dare to get married before you read this book!!! (Ayang Cempaka, seniman, http://cocomomo.co.cc)
"Cinta tak akan pernah habis mencipta ekspresi rasa. Hati sering tak cukup menjadi perhentian akhir. Menumpahkannya dalam tulisan memberikan pembebasan rasa yang lebih melegakan. Sejumlah penulis ini mencipta kisah cinta dalam tuturan kisah penuh langgam. Cerita Sahabat 2 yang bertajuk Asmara Dini Hari menjabarkan cinta dalam spektrum getaran yang unik. Kita akan menemukan cinta dalam banyak wajah. Cinta memang sesuatu yang sederhana, sekaligus sesuatu yang rumit. Inilah kumpulan cerita pendek karya Alberthiene Endah, Syahmedi Dean, Ratna Dumila, Zarry Hendrik, Jia Effendie, Anggun Prameswari, Dillon Gintings, Asmara Wreksono, Yuska Vonita, Erie Prasetyo, Feby Indirani, Maina Sumapradja, Wira Triasmara Surya, Jenny Yusuf, Valencia Mieke Randa, Dwi Sutarjantono, dan Isyanti Tunggadewi."
Buku ini menyuguhkan ide dan gagasan tentang kesehatan mental dan Covid-19. Hal yang tidak kalah menariknya, cara-cara untuk menjaga kesehatan mental selama pandemi juga tertuang dalam buku ini, tentunya dengan penyampaian yang ringan, praktis dan informatif. Buku jenis bunga rampai ini sangat unik karena setiap gagasannya ditransfer oleh pemuda-pemudi yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia sehingga kita bisa merasakan sisi kultural dari sebuah daerah yang berkenaan dengan kesehatan mental dan situasi Covid-19. Empat tema utama yang disuguhkan dalam buku mencakup bagaimana menjaga kesehatan mental saat pandemi Covid-19, dampak krisis finansial saat pandemi terhadap kesehatan mental, isu kesehatan mental di lingkungan kita, serta hubungan rasisme, trauma, dan kesehatan mental.
Ini adalah buku biografi dari Basuki Tjahaja Purnama (BTP). Buku ini merupakan kumpulan cerita mengenai BTP yang ditulis oleh 51 orang dari berbagai latar belakang berbeda. Buku ini adalah hadiah ulang tahun BTP yang ke 51.
Buku ini bercerita tentang pencarian jiwa dan perjalanan berdamai dengan masa lalu melalui kopi. Ben dan Jody adalah sahabat yang membangun kedai "Filosofi Kopi", sebuah kedai kopi terkemuka di Jakarta yang hanya menyediakan kopi terbaik Indonesia. Sebuah tantangan untuk membuat kopi yang sempurna dari seorang pengusaha membawa Ben dan Jody pada petualangan menyusun serpihan masa lalu mereka yang penuh getir dengan orang tua mereka masing-masing. Seperti filmnya, buku ini tidak hanya bercerita, tapi juga membuka wawasan baru untuk melihat kopi Indonesia dalam bingkai yang penuh gairah dan cinta [Mizan, Bentang Pustaka, Film, Kopi, Dewi Lestari, Filkop, Indonesia] Spesial Bentang Dee Lestari