You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
This book contains the proceedings of The International Seminar on Language, Education, and Culture (ISoLEC) 2023, an annual conference hosted by the Faculty of Letters, Universitas Negeri Malang. With the theme, Inclusive, Sustainable, and Transformational Education in Arts and Literature, ISoLEC aims to address key issues such as inclusive education in language, arts, and culture, sustainable education in language, arts, and culture, post-pandemic teaching and learning practices, corpus-based language, teaching and research, language in media, gender and identity, pop contemporary and digital culture, culture and spirituality, multilingualism and translanguaging, visual and performing arts...
This is an open access book. AsiaTEFL - TEFLIN - iNELTAL Conference 2022 invites presentations of research and classroom-based articles, symposia and posters as well as conceptual ideas and best practices relevant to the topics of English language and its variety of aspects. Proposal submissions should be no longer than 250-word abstract and 60-word biodata, sent via our abstract proposal submission platform at the conference management system. The platform will require information of: first/given name, last/sur/family name, nationality, affiliation, title, and status of presenter (first, co-presenter, etc.). Notification of acceptance will be emailed on April 8th, 2022.
Embracing differentiated instruction, equity, and inclusion is pivotal for fostering a dynamic and enriching learning environment in language education. Differentiated instruction acknowledges the diverse needs, abilities, and learning styles of students while advocating for equitable learning opportunities and approaches. Ensuring equity and inclusion may assist educators in cultivating linguistic diversity throughout language education. Differentiated Instruction, Equity, and Inclusion in Language Education explores methods to creating an equitable and inclusive language learning environment while maximizing learners’ potential. It presents effective solutions to issues singular individual and collective learner approaches in the English language learning process while enhancing individual competencies. This book covers topics such as curriculum development, digital technology, and language education, and is a useful resource for educators, policymakers, psychologists, sociologists, academicians, researchers, and industry professionals.
This is an open access book. This joint conference features four international conferences: International Conference on Education Innovation (ICEI), International Conference on Cultural Studies and Applied Linguistics (ICCSAL), International Conference on Research and Academic Community Services (ICRACOS), and International Conference of Social Science and Law (ICSSL).It encourages dissemination of ideas in arts and humanities and provides a forum for intellectuals from all over the world to discuss and present their research findings on the research areas. This conference was held in Surabaya, East Java, Indonesia on September 10, 2022 – September 11, 2022. We are inviting academics, researchers, and practitioners to submit research-based papers or theoretical papers that address any topics within the broad areas of Arts and Humanities.
Pengajaran mikro (Microteaching) adalah salah satu mata kuliah praktikum yang wajib lulus dan diikuti oleh mahasiswa program sarjana pada program studi keguruan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kompetensi dan membekali mahasiswa dengan seperangkat pengetahuan dan keterampilan pedagogis dalam bentuk sederhana, yaitu mempraktikkan kemampuan mengajar topik tertentu, dengan waktu terbatas, dan mengelola kelas dalam skala kecil atau mikro sebelum praktik mengajar di kelas sesungguhnya (real teaching) pada Program Lapangan Persekolahan (PLP). Pengajaran mikro adalah salah satu upaya untuk mencetak calon guru yang memiliki empat kompetensi yang dibutuhkan untuk menjadi guru profesional sesuai d...
Buku ini lahir dari kepedulian terhadap masalah-masalah sosial yang berkaitan dengan institusi pernikahan di tengah masyarakat kita. Pernikahan adalah langkah suci dan besar dalam kehidupan, namun seringkali terjadi ketidakmatangan dan ketidaksiapan yang mengiringi proses tersebut. Melalui buku ini, kami berupaya menjelajahi dan merinci peranan batas usia nikah sebagai salah satu langkah konkrit dalam upaya mendewasakan usia perkawinan. Kami mengundang pembaca untuk menyelami berbagai perspektif, argumen, dan pandangan yang melingkupi isu ini, dengan harapan agar kita dapat bersama-sama menciptakan kesadaran akan pentingnya kesiapan fisik, mental, dan emosional dalam memasuki ikatan suci pernikahan. Buku ini tidak hanya berfokus pada aspek hukum, tetapi juga menggali dampak sosial, psikologis, dan budaya yang terkait dengan penentuan batas usia nikah. Dengan memahami kedalaman isu ini, diharapkan kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan individu, keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan.
KONTRIBUTOR: 1Akmal Asshidiq 2Alviani Saridevita 3Amelia Agdira Putri 4Amelia Ismawati 5Aris Setiawan Adji 6Aulya Novyanti 7Dian Andriani Suherdi 8Dinda Ayu Amalia 9Elsa Ardelia 10Emilia Septia Rini 11Eva Nur Syariah 12Fatmawati 13Febi Ria Valentina 14Fika Sulaehatun Nupus 15Hani Hanifah 16Herlin Wizy Astuty 17Ina Magdalena 18Jihan Luthfiyah 19Jihan Tri Agustin 20Maulidia Ayu Fitriani 21Mia Mahromiati 22Muhammad Faizal Sandiyansyah 23Nanda Devita 24Nasrullah 25Nia Hidayatul Maula 26Nurul Ulfi 27Raja Ashabul Humayah Manjaya 28Riana Okta Pranbadani 29Ridwan Sofyan 30Ristiana 31Sagita Destiyantari 32Sapitri Awaliayah 33Sekar Ayu Amelia 34Septy Nurul Fauziah 35Silvi Nur Kamilah 36Siti Khoiriyah 37Siti Nur Faziah 38Susi Susanti 39Tia Anggestin 40Tini Sundari
Buku ini berisikan keberadaan PJJ di masa pandemi yang dianggap membawa banyak perubahan positif dan negatif. Buku ini juga mengangkat masalah pendidikan semasa PJJ. Tidak hanya itu, buku ini merupakan curahan hati seorang pendidik dalam menyiasati PJJ selama pandemi ini.
Buku ini disusun dalam 6 Bab, dengan cakupan materi : Pengertian cake, bahan dasar dan fungsi bahan dalam pembuatan cake, bahan pengembang dan bahan peningkatan mutu dalam pembuatan cake (Bab 1). macam-macam metode pembuatan cake adalah: Macam-macam metode pembuatan cake, beberapa faktorkesalahan dalam membuat cake dan cara mengatasinya (Bab2). Adonan dasar cake berdasarkan proses pembutannya yaitu: sponge cake, chiffon cake dan pound cake (Bab 3). Karakteristik atau ciri-ciri cake yang baik (Bab 4). Pengetahuan dasar menghias cake (Bab 5). Icing atau lapisan manis di atas kue (Bab 6).