You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Analyses the Indonesian parliament's contribution towards the process of democratization. Contributes not only to research on the Indonesian democratization process, but also to the comparative research on parliaments in transition processes in general.
Tulisan ini bermaksud memberikan rangsangan ide kepada para pengambil keputusan agar tidak mengulangi kesalahan masa lalu dalam menyusun kebijakan baru terhadap Papua. Menjelang berakhirnya pengucuran dana Otsus pda tahun 2021, dapat dijadikan momentum untuk memberikan Papua sebuah kebijakan baru yang berasal dari kehendak dan partisipasi masyarakat Papua dengan melihat capaian Otsus selama ini. Proses ini jangan dianggap sebagai pintu referendum bagi lepasnya Papua, melainkan pintu untuk menciptakan relasi yang lebih baik antara Pemerintah Pusat dan Provinsi Papua dan Papua Barat, serta dengan orang asli Papua. Penulis berharap apa yang menjadi cita-cita orang asli Papua untuk mendapatkan keadilan, penegakan hukum dan HAM, serta kesejahteraan dan kemajuan bagi masyarakat Papua, dapat segera tercapai.
DPR dan Defisit Demokrasi adalah memori kolektif bangsa dan negeri. Kedua penulisnya bukan orang yang punya kuasa dan hidup bergelimpang kekuasaan dan materi, melainkan hanya bagian dari saksi sejarah yang masih selalu berusaha mempertahankan idealisme. Pandangan di buku ini adalah cermin untuk melakukan evaluasi perjalanan demokrasi Indonesia di era baru yang diklaim sebagai ‘era reformasi’, yang penuh kegalauan bagi anak bangsa yang menyadarinya. Melaporkan keadaan negeri dan penghuninya ke luar gedung dengan apa yang penulis lihat dan alami sehari-hari di pusat kekuasaan politik nasional, bukanlah sebuah kesalahan, khususnya membahas kinerja parlemen yang longgar akuntabilitas dan par...
Pelayanan publik, sebagai fokus bahasan dalam buku ini, merupakan inti dari seluruh proses berpemerintahan. Bahkan menjadi tanda dari hadirnya negara (state in practice) dalam kehidupan nyata sehari-hari masyarakat. Para penulis buku ini menyasar secara tepat jantung persoalan. Layanan publik adalah produk yang selama ini acap jadi fokus perhatian publik. Para peneliti menyadari bahwa “hidangan” layanan yang baik ataupun buruk tidaklah terlepas dari mutu dapur sebagai tempat hidangan tersebut diracik dan dimasak. Dapur itu adalah manufaktur atau birokrasi dengan segala suprastruktur yang berperan dalam semesta interaksi lingkungan kebijakan hingga ketersediaan dan kualitas infrastruktur ...
Buku yang diberi judul “Kebijakan Satu Data Indonesia” ini sebagian besar merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti DPR RI pada tahun 2021. Dilatarbelakangi oleh berbagai persoalan terkait data Covid-19 pada awal pandemi, penelitian itu dilakukan. Penelitian dilakukan di Kota Bekasi dan Kota Tangerang. Persoalan Satu Data di Indonesia sesungguhnya sudah terjadi bertahun-tahun, bahkan masih terasa hingga sekarang. Perbedaan data penduduk yang disajikan oleh BPS misalnyadengan data pemilih yang ada di KPU atau bahkan data penduduk di Dirjen Dukcapil sering kali ditemukan. Para peneliti acap kali menemukan persoalan ini di lapangan. Perbedaan data ini tanpa disadari oleh ...
This volume brings together some of the many unheard voices of scholars studying law and ethics within Muslim societies. It features over 200 abstracts with bibliographical details in three languages (English, Arabic and Turkish), giving access to information about original post-1800 scholarly publications from Muslim contexts in the fields of law and ethics from different Muslim societies. The volume highlights the diversity of interpretations of law and ethics across these societies and creates access to, and reinforces communication between, scholars and institutions where sharing of knowledge and information has often been hindered by language barriers. --jacket.
Buku ini menghadirkan sosok David Napitupulu, tokoh yang hidup dan berperan besar di kancah politik dua rezim berbeda, yakni Orde Lama dan Orde Baru, dengan komprehensif, dari berbagai sudut pandang atau perspektif, secara mendalam, dalam sebuah buku biografi. Buku ini dapat dijadikan sebagai bagian dari collective memory bangsa, agar bangsa Indonesia tidak kehilangan jejak sejarah politik mengenai jati dirinya. Sebagaimana, di waktu lalu, Soekarno, salah satu pendiri negeri ini, telah mengingatkan bahwa hanya bangsa yang besar yang dapat menghargai para pahlawannya! Membiarkan cerita perjalanan hidup salah seorang tokoh demonstran 66, David Napitupulu, yang kemudian hidup menjadi bagian dar...
“…Apabila selama ini pembahasan APBN di parlemen cenderung lebih banyak ditinjau dari perspektif Ilmu Ekonomi, sehingga model pendekatannya tentu lebih cenderung menggunakan perhitungan-perhitungan akuntansi, maka uraian dalam buku ini menampilkan analisis yang berbeda, yakni melihat aspek pembahasan APBN, khususnya hak budget parlemen dari sudut pandang demokrasi, prinsip checks and balances, dan tujuan bernegara.” (Prof. Dr. Satya Arinanto, S.H., M.H., Guru Besar dan Ketua Pusat Studi Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Indonesia) “…Buku ini oleh penulisnya telah disusun secara sistematis untuk menunjukkan hukum keuangan publik secara teoretis memandu hak budget parlemen di Indonesia, sehingga anggaran negara/anggaran daerah di Indonesia akan menjadi rencana keuangan yang baik dan terencana untuk mewujudkan tujuan bernegara.” (Dr. Dian Puji N. Simatupang, S.H., M.H., Koordinator/Penanggung Jawab Matakuliah Hukum Keuangan Publik Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia).
Buku ini berusaha menelusuri peta jalan perkembangan inovasi pemerintahan kontemporer dengan berbagai dinamikanya. Dalam penelusuran tersebut, buku ini tercipta dengan kandungan sepuluh bagian penting untuk menggambarkan sena menganalisis inovasi pemerintahan guna meningkatkan kualitas pelayanan publik. Buku ini diharapkan mampu membuka wawasan dalam mempelajari, mengetahui, serta memahami dinamika inovasi pemerintahan saat ini. Secara garis besar buku ini dipetakan menjadi 3 (tiga) tema besar. Setiap tema memiliki beberapa bab di dalamnya. Tema pertama yaitu memahami inovasi pemerintahan secara teoretis. Tema kedua tentang implementasi dalam inovasi pemerintahan, yang membahas hambatan dan tantangan dalam inovasi pemerintahan. Tema ketiga, mengkaji best practices inovasi pemerintahan. Ketiga tema kajian tersebut dibahas secara detail ke dalam sepuluh bagian pokok bahasan yang menjelaskan bahwa inovasi adalah penemuan yang menarik dalam pemerintahan kontemporer berbasis teknologi informasi.
Indonesia's political and governmental structures underwent sweeping reforms in the late 1990s. After decades of authoritarian rule, a key aspect of the transition to constitutional democracy during this period was the amendment of the 1945 Indonesian Constitution - an important legal text governing the world's third largest democracy. The amended Constitution introduced profound changes to the legal and political system, including an emphasis on judicial independence, a bill of rights, and the establishment of a Constitutional Court. This volume, with chapters written by leading experts, explores the ongoing debates over the meaning, implementation, and practice of constitutional democracy ...