You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
None
Tulisan-tulisan yang tersaji dalam buku ini memotret berbagai kisah yang dialami para penulisnya selama pandemi Covid-19. Buku ini bukan tentang keluhan, namun sarat dengan semangat, motivasi, ketangguhan, dan perjuangan untuk terus mengembangkan diri, meskipun dalam kondisi yang tidak menguntungkan. Dua puluh delapan perempuan akademisi dari tiga belas perguruan tinggi di berbagai belahan Indonesia memaparkan kisah pergumulannya dalam menghadapi segala tantangan dan tekanan selama pandemi. Disajikan dalam bahasa yang renyah dan menggigit, setiap artikel dalam buku ini seakan ingin menebarkan aura positif dan meyakinkan semua pembaca bahwa Covid-19 adalah kesempatan.
BADRANAYA akronim dari Board-game Karakter Konselor Multibudaya. Nama BADRANAYA dipilih karena karakter adil yang akan diperdalam pada calon konselor mengacu pada nilai luhur Semar. Dimana terdapat 3 indikator dari karakter adil ini adalah: 1) tidak membeda-bedakan (sama rata), 2) netral, dan 3) tidak melabeli. BADRANAYA dikembangkan dalam bentuk papan permainan dimana dalam permainan tersebut terdapat materi yang akan menjadi bahan diskusi dalam proses bimbingan. BADRANAYA ini dirancang sebagai perjalanan/ perkelanaan seorang Kesatria dalam mencari “harta karun Semar”. Harta karun tersebut berada pada ujung perjalanan/ perkelanaan tersebut. Yang dimaksud “harta karun Semar” itu sendiri sebenarnya adalah sosok utuh Konselor yang memiliki karakter adil tersebut. Untuk mendapatkan harta karun ini, pemain yang diibaratkan seorang Kesatria tersebut harus melalui perjalanan yang harus diselesaikan. Dimana di dalam perjalanan tersebut terdapat materi beserta tugas-tugas yang harus dipecahkan pemain agar dapat sampai ke ujung perjalanan/ perkelanaan.
Optimisme dan pesimisme berupakan bentuk-bentuk pilihan hidup. Keduanya digambarkan saling bertolak belakang. Optimisme sebagai bentuk kemajuan, sementara pesimisme adalah kemandegkan, bahkan kemunduran. Setiap individu (berhak) boleh memilih satu di antara keduanya. Hanya saja, pemilihan itu ditentukan setelah didasari rasional yang jelas. Sebab, menjalani kehidupan ini bagaikan bermain layang. Kita perlu tahu kapan kita harus mengurai dan menarik benang, bahkan harus memutuskannya. Begitu juga dengan optimisme dan pesimisme: keduanya harus dipakai secara bijak agar kehidupan kita tidak terjebak pada khayalan atau kejumudan. Buku ini menawarkan kepada pembaca mengenai cara-cara mengelola optimisme dan pesimisme. Bagaimana cara menyadari kehadiran kita di dunia ini, menyikapi harapan-harapan yang tidak terwujud, mengetahui-mengetahui sumber-sumber yang sering membuat kita kecewa, dan lainnya. Tujuannya, supaya sisi kemanusian kita tetap terjaga. Selamat membaca.
This book provides readers with direction on how to organize psychoeducational groups while also helping them enhance skills for effectively leading such groups—all in one comprehensive volume! Offering an applied, pragmatic approach, author Janice L. DeLucia-Waack uniquely integrates research and practice to suggest valuable leadership strategies while addressing special issues such as children of divorce, anger management, bullying behaviors, and much more.
In recent years, there has been a growing interest in the potential role that digital technologies can play in promoting well-being. Smartphones, wearable devices, virtual/augmented reality, social media, and the internet provide a wealth of useful tools and resources to support psychological interventions that facilitate positive emotions, resilience, personal growth, creativity, and social connectedness. Understanding the full extent of this potential, however, requires an interdisciplinary approach that integrates the scientific principles of well-being into the design of e-experiences that foster positive change. This book provides an overview of recent advances and future challenges in ...
The Handbook of Conflict Resolution, Second Edition is written for both the seasoned professional and the student who wants to deepen their understanding of the processes involved in conflicts and their knowledge of how to manage them constructively. It provides the theoretical underpinnings that throw light on the fundamental social psychological processes involved in understanding and managing conflicts at all levels—interpersonal, intergroup, organizational, and international. The Handbook covers a broad range of topics including information on cooperation and competition, justice, trust development and repair, resolving intractable conflict, and working with culture and conflict. Comprehensive in scope, this new edition includes chapters that deal with language, emotion, gender, and personal implicit theories as they relate to conflict.
The Handbook of Experiential Learning is a comprehensiveresource that draws together contemporary thought and practice on awide range of experiential learning applications from thebest-known authorities on the topic. In this book, volume editorand leading experiential learning expert, Mel Silberman presents acontemporary review of experiential learning in the workplacecomplete with models, applications, and innovative uses. Thehandbook covers a broad range of experiential learning methodsincluding: Games and simulations Action learning Role-play and Improv Story-telling Adventure activity Reflective practice Creative play It also describes the use of experiential learning in topicssuch as technical skills, leadership, team building, diversity andcross-cultural training, and emotional intelligence.