You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
History of Indonesian literature of the 20th century.
Kampus merdeka merupakan kebijakan untuk memberikan kesempatan bagi peserta didik agar dapat mengikuti perkuliahan di luar kampus selama dua semester. Keberadaan kampus sangat mempengaruhi kualitas pendidikan generasi muda di Indonesia. Hal ini dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat berkecimpung di dalam dunia pendidikan mulai dari dosen, mahasiswa serta semua civitas akademika. Merdeka belajar merupakan konsep belajar secara mandiri dan kreatif yang memungkinkan pihak-pihak yang terlibat untuk terus berinovasi, terutama dengan membangun ekosistem pendidikan berbasiskan teknologi dan informasi. Merdeka belajar diera new normal harus diseimbangkan dengan adanya sarana dan prasarana pen...
Cinta ditolak, dukun bertindak' Kalimat setengah olok-olok setengah serius ini tak berlebihan. Kita akrab dengan istilah pelet sebagai obat mujarab bagi jalan pintas asmara. Kita mengenal pula santet sebagai istilah yang kerap memerindingkan bulu roma. Selama ini santet cenderung dipahami sebagai perbuatan jahat yang dilakukan oleh seseorang dengan bantuan tenaga gaib yang menyebabkan orang lain celaka. Akan tetapi, Makna santet dalam buku ini bertolak belakang dengan yang selama ini kita ketahui. Ilmu santet dalam pengertian masyarakat Using Banyuwangi merupakan ilmu gaib yang digunakan untuk merukunkan orang, menyembuhkan, atau menjodohkan pengertian ini bersifat positif yaitu merupakan ilmu pengasihan, baik dalam arti luas maupun dalam arti sempit.
5 Tahun boemipoetra, Pena Dilesatkan djoernal sastra boemipoetra, merupakan salah satu dari sekian djoernal sastra yang terbit di Indonesia. Kemunculannya diragukan banyak orang. Terutama dengan daya tahan hidup. Kuat berapa bulankah jurnal yang cuma dibiayai semangat dan senantiasa urunan/patungan para redakturnya itu. Di era kapitalistik seperti sekarang ini, keraguan tersebut sangatlah pantas. Ketika lebih banyak orang yang berlomba mengumpulkan harta, ternyata masih ada yang peduli menyisihkan harta untuk sastra. Untuk apa? Tentu untuk membangun kesusastraan yang lebih bermartabat. Mainstream kesusastraan bukanlah satu warna. Bukan melulu satu kanal. Yang lebih sering didiktekan para red...
Buku Evaluasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia disusun meliputi: (1) Hakikat Evaluasi, (2) Penilaian Pembelajaran, (3) Prinsip-Prinsip Evaluasi, (4) Penilaian Berbasis HOTS, (5) Penilaian Kebahasaan dan Kesastraan, (6) Penilaian Keterampilan Berbahasa, (7) Penilaian Apresiasi Sastra, dan (8) Uji Kemahiran Berbahasa. Pembaca diharapkan berkompeten; a. Mampu membedakan konsep evaluasi, penilaian, pengukuran, dan tes. b. Mampu mendeskripsikan sejarah kebijakan ujian nasional di Indonesia, penilaian proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan mekanisme penilaian pembelajaran. c. Mampu merumuskan prinsip-prinsip penilaian. d. Menerapkan penilaian berbasis HOTS. e. Mengembangkan instrumen penilaian keterampilan kebahasaan dan kesastraan. f. Mengembangkan instrumen penilaian keterampilan berbahasa. g. Mengembangkan instrumen penilaian apresiasi sastra. h. Menguasai uji kemahiran berbahasa Indonesia.
On literary criticism in Indonesia.
Perjalanan Provinsi Banten di usianya yang ke 22 Tahun, merupakan momentum yang sangat strategis untuk dilakukan pembacaan dan pengkajian secara komperhenship, terkait kemajuan dan tantangan apa yang akan dihadapi oleh Provinsi Banten kedepan. Kita sepakat bahwa persoalan Provinsi Banten tidak dapat dilihat melalui kacamata kuda, tetapi kita harus lakukan pembacaannya secara menyeluruh dari semua aspek dan kondisi yang melingkupinya. Sebagaimana kita ketahui bahwa Banten adalah bagian dari wilayah Indonesia yang berada di Ujung Pulau Jawa, sudah dikenal secara meluas sampai manca Negara sejak abad ke-14 (1330 M). Pada abad 16-17, dibawah kekuasaan Sultan Maulana Hasanudin dan Sultan Ageng Tirtayasa, Banten menjadi salah satu kota perdagangan rempah-rempah di kawasan Asia Tenggara dan dikenal sebagai pusat kerajaan Islam serta pusat perdagangan nusantara. Pada masa itu Banten menjadi tempat tempat persinggahan para pedagang dari berbagai belahan dunia, sekaligus menjadi pusat pertukaran dan persentuhan kebudayaan.
Antologi Puisi Panorama Senja, adalah antologi puisi para peserta "Kembara Puisi Tidar 2"
Buku ini merupakan kumpulan cerpen dan artikel karya siswa kelas X dan XI. Buku ini menjadi alternatif pembaca fakumnya daya literasi yang mulai bergeser dari keteraturan menjadi ketidak teraturan dalam berfikir. Model-model jalinan cerita yang disusun para siswa mencerminkan cara kerja pikiran mereka dalam merespon berbagai gejala kehidupan. Semua sumber-sumber ide tersebut mempekaya "sentuhan-sentuhan rasa" yang bisa dinalari menjadi logika jalinan peristiwa. Drs. Teguh Pramono, M.Pd (Kepala SMAN 9 Malang) Gerakan literasi di SMAN 9 Malang yang mengambil tema Satu Siswa Satu Karya menghadirkan kumpulan cerpen dan artikel untuk kelas X dan XI. Banyak "kisah penuh rasa" yang terpatri dalam buku ini. Ada cerita pengalaman pribadi siswa, ada kisah curhat siswa, ada gabungan kisah nyata dan imajinasi sehingga menghasilkan kisah menarik yang bergenre fantasi. Ini membuktikan kalau siswa diberi kesempatan dan tempat untuk berkreasi maka akan menghasilkan karya yang berkualitas. Selamat menikmati karya yang variatif dari segi ide dan penyajian serta menghibur. Panjilmo Putro, S.Pd, M.Si (Satgas Literasi SMAN 9 Malang)