Welcome to our book review site go-pdf.online!
You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Menulis Ilmiah
Bagaimana berbagai hal human being bisa keluar secara naratif, ketika menuliskan apa-apa yang ditemukan di lapangan penelitian. Bagaimana memberi jalan penulisan Kualitatif di tengah domain struktural, politis, dan konteks akademis yang masih diwarnai paradigma positivistik. Maka itulah, pada buku Edisi Kedua Penulisan Ilmiah Metodologi Penelitian Kualitatif ini, saya melanjutkan ihwal Penulisan Ilmiah Kualitatif, dengan rajutan metodologi dan metode riset serta hal teknis lain yang menyertainya. Edisi Kedua buku ini mengembangkan bahasan, seperti: 1. Bentukan riset Kualitatif, serta khususnya proses penulisannya 2. Pengenalan riset Kualitatif, pembaca, serta topik Kualitatif, disertai conto...
Jurnalistik Qur'ani
Jurnalistik Qur’ani secara spesifik ditemukan dalam Al-Qur’an pada (perkataan): Qaulan Sadiida, Qaulan Baligha, Qaulan Ma’rufa, Qaulan Karima, Qaulan Layyana, Qaulan Maysuura, Qaulan `Azhima, Qaulam Min Rabbin Rahim, Qaulan Tsaqila, Ahsanu Qaulan. “Sebagai pengawal kebenaran dan keadilan, wartawan juga bisa menjadi guru yang mengajarkan banyak hal kepada para pembaca seperti di dalam tulisan. Satu hal yang harus dipegang secara etika oleh seorang wartawan, “Jangan pernah merasa sombong tapi merendahlah karena wartawan sebagai pengawal kebenaran dan keadilan, jadilah pembela kebenaran dan terdepan untuk masyarakat. Lakukan tugas sesuai fakta, jadilah guru bagi bangsa ini. Sebelum wawancara lengkapi data sehingga narasumber tidak lebih pintar daripada Anda”. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup #PrenadaMedia
Broadcast Undercover
Buku persembahan penerbit MediaPressindoGroup
4 Pilar Jurnalistik
Buku ini menguraikan empat pilar utama dalam pembelajaran jurnalistik, yaitu Etika Jurnalistik (Code of Conduct), Manajemen Ruang Redaksi, Teknik Liputan (Reportase), dan Teknik Menulis. Dalam teknik menulis, selain menulis berita sebagai kemampuan utama yang harus dimiliki jurnalis, ada bonus pengajaran teknik menulis feature, teknik menulis opini, teknik menulis esai, dan teknik menulis resensi. Selain itu juga ditambah pembahasan tentang bahasa jurnalistik. Hal-hal tersebut,—selain empat pilar pengajaran jurnalistik— penulis anggap penting karena jurnalis dituntut untuk bisa menulis berbagai jenis tulisan selain tugas utamanya menulis berita. Berdasarkan pengalaman penulis dan pengalaman teman-teman jurnalis lainnya, hampir tidak ada jurnalis yang hanya bisa menulis berita. Jurnalis pada umumnya bisa menulis jenis tulisan lainnya. Teknik menulis yang diuraikan dalam buku ini ditulis berdasarkan pengalaman bergelut dalam dunia jurnalistik semenjak kuliah. Buku Persembahan Penerbit PrenadaMediaGroup
ESTAFET WRITING (Menulis Berantai)
Menulis itu ibarat ngomong. Memang benar. Saya sangat setuju. Kita dapat menuliskan kembali apa yang kita omongkan dan apa yang orang lain omongkan. Tinggal bagaimana caranya agar tulisan yang kita tulis itu menjadi bagus. Yang ini memang perlu latihan! Pepatah lama mengatakan ”Dimana ada kemauan di situ pastilah ada jalan”. Asalkan kita mau memulainya, kita pasti bisa. Apakah kamu mau memulainya? Apakah kamu memiliki kemauan untuk tidak sekedar menjadi pembaca? Tunggu apalagi?. Ayolah memulainya. Segeralah ambil penamu atau hidupkan laptopmu! Sebagai siswa, kamu jangan bingung dan kehabisan ide. Dalam buku ini, kamu akan menemukan metode yang unik dan menarik dalam mengembangkan ide untuk menulis cerita pendek. Kamu dapat memanfaatkan teman-teman sekelas untuk memancing motivasi dalam menulis cerpen. Metode yang dimaksud adalah menulis dengan cara berantai (bersama-sama) atau lebih kren disebut ”Estafet Writing”. Dalam buku ini, kamu akan mendapatkan cara asyik untuk menulis cerpen.
MERAIH MILIARAN RUPIAH DARI MENULIS: SIAPA PUN ANDA BISA JADI PENULIS
MERAIH MILIARAN RUPIAH DARI MENULIS: SIAPA PUN ANDA BISA JADI PENULIS PENULIS: Salman El Bahry Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-7532-83-5 Terbit : Oktober 2019 www.guepedia.com Sinopsis: Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat telah mengenal banyak jenis profesi. Mulai dari profesi sebagai pekerja rumah tangga sampai profesi kepala negara. Ironisya, meskipun masyarakat telah membaca buku, koran, majalah, tabloid, jurnal, kamus, ensiklopedi, makalah, handbook, bulletin, atau jenis tulisan lain, masyarakat kita masih sangat awam dengan istilah profesi menulis. Padahal, tulisan-tulisan tersebut lahir dari tangan penulis. Di dunia modern hampir semua jenis profesi melibatkan aktivitas tulis-me...
Gempa Literasi
Meminjam kata Rendra (alm.), kreativitas memiliki tiga syarat utama, cinta kasih, keterlibatan, dan nilai-nilai universal. Ketiganya diikat dalam satu kalimat: masuk dalam kontekstualitas sambil meraih ridha Allah. Buku ini merupakan salah satu hasil sublimasi konsep tersebut: bentuk cinta kasih dan keterlibatan. Gol A Gong dan Agus M. Irkham--aktivis Forum Taman Bacaan Masyarakat--di lapangan literasi. Literasi dihadirkan dalam dua sisi: konsepsi dan praksis. Sisi pertama memahamkan dan memberi pijakan tentang desakan "melek literasi", memberikan panduan perkembangan literasi di Indonesia, serta mendedahkan pentingnya masyarakat pembelajar. Sisi kedua berupa contoh bagaimana buku diupacarai...
Hukum dan etika jurnalistik
Buku Hukum dan Etika Jurnalistik menguraikan etika dalam menjalankan profesi wartawan, Karakteristik Media, Etika Media Online, Delik Media Massa, Pedomen Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran, Komisi Penyiaran Indonesia, Jurnalistik Kuning. Buku ini, memberikan pemahaman kepada mahasiswa bagaimana etika menggunakan media, dan mengelola media. Dengan bekal tersebut, para mahasiswa dalam menggunakan media tidak akan berhadapan dengan hukum, karena memahami proses mencari berita, menulis dan menyusun berita, serta memahami menyebarluaskan berita melalui media cetak, eloktronik dan online. Disamping itu, mahasiswa mampu menganalisis kesalahan-kesalahan pemberitaan di media massa, sehingga mahasiswa memahami pelanggaran etika berdasarkan Pedoman Perilaku Penyiaran Dan Standar Program Siaran. Oleh karena itu, buku ini menjadi penting, karena dapat memberikan filter dan batasan-batasan mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh wartawan.
Islam dan PDI Perjuangan
Dalam beberapa dekade terakhir, khususnya sejak awal Reformasi, PDI Perjuangan memang mendapat sorotan dari beberapa kalangan masyarakat Muslim. Mereka beranggapan, partai ini tidak memberi respons secara sungguh-sungguh kepada kepentingan dan kebutuhan kalangan Muslim di Indonesia. PDI Perjuangan dipandang sebagai partai politik yang tidak peduli, dan bahkan menjauh dari kegiatan-kegiatan keagamaan, khususnya terkait dengan umat Islam. Fenomena politik ini menggambarkan bahwa PDI Perjuangan mengambil jarak dan posisi vis a vis dengan kalangan Muslim. Partai ini seakan menampakkan wajah yang “tidak paham” dan “tidak ramah” terhadap Islam dan masyarakat Muslim di Indonesia. Dalam buku persembahan penerbit Kencana (Prenadamedia Group) ini Anda akan menemukan jawabannya, apakah benar hipotesis awal bahwa PDI Perjuangan “tidak ramah” terhadap Islam.
Mari Meneliti II
Apa yang terjadi dengan kebanyakan anak-anak kita? Pemikir dan penemu handalkah mereka? Sayangnya tidak. Kebanyakan dari mereka adalah penghafal, tentang kehandalannya, bisa ya bisa tidak. Pandai menghafal tetapi tidak pandai berpikir dan memecahkan masalah? Mungkin terlalu ironik, tetapi sayangnya itulah yangharus kita hadapi. Menjadi tugas kita semua, seluruh pemangku kepentingan pendidikan, beserta orang tua untuk memecahkan persoalan ini. Beban kurikulum yang demikian padat, dan jam belajar yang hanya sedikit hanyalah masalah teknis dari pendidikan kita. Hal yang lebih mendasar adalah paradigma yang keliru tentang tujuan akhir dari belajar. Tujuan akhir belajar adalah menjadi pribadi yan...
