You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Algoritma memberikan cara sistematis untuk menjalankan suatu proses, baik dalam komputasi maupun dalam bidang matematika. Hal ini dapat diterapkan dalam berbagai konteks, mulai dari pengembangan perangkat lunak, pemrosesan data, hingga masalah kecerdasan buatan dan optimisasi. Algoritma sangat penting karena menjadi dasar dalam pembuatan program komputer dan pengembangan solusi untuk berbagai masalah yang ada. Pada buku ini memberikan wawasan mengenai, Algoritma dan Penerapannya, Teknik Dasar Traversal dan Pencarian, Algoritma Runut-Balik (Backtracking), Algoritma Genetika dan Pemrograman Genetika.
Python adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang dirancang dengan filosofi yang menekankan keterbacaan kode dan sintaks yang bersih. Dibuat oleh Guido van Rossum dan dirilis pertama kali pada tahun 1991, Python telah berkembang menjadi salah satu bahasa pemrograman yang paling populer di dunia. Python adalah bahasa pemrograman yang sering digunakan dalam pengembangan aplikasi web, perangkat lunak, ilmu data, dan machine learning (ML). Para pengembang memilih Python karena efisiensinya, kemudahan belajar, dan kemampuannya berjalan di berbagai platform. Python dapat diunduh secara gratis, terintegrasi dengan baik ke semua jenis sistem, dan mempercepat proses pengembangan. Buku ini disusun secara sistematis untuk memudahkan pembaca memahami konsep dasar hingga teknik-teknik lanjutan dalam pemrograman Python yang terdiri dari: pengenalan python, variabel dan tipe data, operator, fungsi, input dan output, struktur data lanjutan, file handling, paket standar python, pemrograman fungsional, concurrency, GUI programming, web development, data science dan machine learning, testing dan debugging serta penggunaan python untuk pengembangan aplikasi.
Kontroversi nasakh mansukh di kalangan mufasir bukanlah hal yang baru. Namun sayangnya, kontroversi ini melahirkan perbedaan pendapat yang dapat memantik perdebatan di kalangan umat. Oleh karena itu, buku ini hadir untuk menyajikan pandangan jernih mengenai nasakh mansukh di kalangan mufasir. Secara sistematis, buku ini akan membahas mulai dari bab pendahuluan, literasi Al-Qur’an, dan membahas nasakh dalam Al- Qur’an. Selanjutnya, buku ini juga mengemukakan bab khusus mengenai nasakh dalam proyeksi mufasir. Sebelum memberikan catatan ikhtisar dan advis, penulis juga menyajikan bab khusus yang berkaitan dengan sikap umat Islam terhadap perbedaan tafsir.
Di antara keistimewaan Al-Qur’an sebagai mukjizat terbesar Allah swt kepada Nabi Muhammad Sa, yakni rangkaian satu-kesatuan yang bersifat utuh dan menyeluruh (jami’-mani’; intact-comprehensive) serta kekhasan masing-masing surat-suratnya. Termasuk surah Al-Mâ’idah [5] yang memiliki sejumlah kelebihan (fadha’il). Salah satunya berkenaan dengan khitab (arah pembicaraan) dan khitahnya yang lebih spesifik ditujukan kepada orang-orang beriman. Mulai dari tuntunan hubungan vertikal manusia dengan Allah swtdan hubungan horizontal dengan sesama manusia, hingga hubungan lingkungan alam sekitar bahkan semesta. Tidak hanya tentang hukum keluarga dengan segala aspeknya, akan tetapi juga ihwal hukum muamalah yang benar-benar lengkap dan sempurna. Semuanya ada landasan hukumnya di dalam surah Al-Mâ’idah. “Serial Tafsir Al-Amîn Bedah Surah Al-Mâ’idah” yang berada di tangan pembaca menyuguhkan penjelasan surah Al-Mâ’idah (bagian pertama) ini dengan gayanya yang khas menggunakan pendekatan metode tafsir dialogis (tafsir mukalamah). Bagaimana persisnya, mari kita baca buku ini dengan saksama. Kiranya dapat memberikan pencerahan. Aamiin, semoga!
Fulfilment of sexual desire and needs are key in sustaining a harmonious marital relationship. However, in today’s society, sexual boundaries are being pushed further and further, and often, sexual deviance is openly practised. In such circumstances, there is a need to identify which sexual activities are permissible in Shari’ah. Islamic Guide to Sexual Relations is a serious endeavour to tackle these sensitive matters in a clear and concise manner. While being respectful and dignified in the language he employs, the author does not shy away from discussing sensitive issues. He records, in thorough detail, the guidance Islam provides regarding sexual encounters with one’s spouse. The book covers a wide range of issues, and thus, answers many frequently asked questions on the topic of sexual relations. It concludes with a short chapter addressing Islamic etiquettes and practises pertaining to newlyweds on their first night.
Covering the entire spectrum of Arabic manuscripts, and especially the handwritten book, this book consists of a glossary of technical terms and a bibliography. The technical terms, collected from a variety of sources, embrace a vast range of topics dealing with the making and reading (studying) of Arabic manuscripts. They include: the Arabic scripts, penmanship, writing materials and implements, the make-up of the codex, copying and correction, decoration and bookbinding. A similar coverage is reflected in the bibliography. In view of the fact that, as yet, there is no concise monograph on Arabic manuscripts in the English language, this book is an important contribution to this field. And, since Arabic manuscripts represent an enormous resource for research, this work is an indispensable reference for all students of Islamic civilization.
Sexual desire has long played a key role in Western judgments about the value of Arab civilization. In the past, Westerners viewed the Arab world as licentious, and Western intolerance of sex led them to brand Arabs as decadent; but as Western society became more sexually open, the supposedly prudish Arabs soon became viewed as backward. Rather than focusing exclusively on how these views developed in the West, in Desiring Arabs Joseph A. Massad reveals the history of how Arabs represented their own sexual desires. To this aim, he assembles a massive and diverse compendium of Arabic writing from the nineteenth century to the present in order to chart the changes in Arab sexual attitudes and ...
An explanation of the Muslim phenomenon of slave soldiers, concentrating on the period AD 650-850.
About four years ago I received a letter from Mr. S. M. Sharif, Educational Adviser to the Government of Pakistan and now Secretary in the Ministry of Education, drawing my attention to the fact that there was no detailed History of Muslim Philosophy in the English language and inviting me to draw up a scheme for the preparation of such a History. The scheme prepared by me envisaged the collaboration of eighty scholars from all over the world. The blue‑prints of the plan were placed by Mr. S. M. Sharif before the Government of Pakistan for approval and provision of funds. The Cabinet by a special ordinance deputed me to edit the History, and appointed a Committee consisting of the following to steer the scheme through: