You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Issue of pornography and proposal draft bill on pornography in Indonesia.
Metode "analisis isi" yang menjadi kajian utama buku ini adalah "analisis isi kuantitatif" (quantitative content analysis), dipakai untuk mengukur aspek atau dimensi dari isi (dokumen) yang dilakukan secara kuantitatif. Metode analisis isi kuantitatif berupaya meminimalisasi bias subjektivitas penelitian dengan reliabilitas tinggi, dan mengutamakan ketepatan mengidentifikasi isi pernyataan, seperti penghitungan, penyebutan yang berulang dari kata atau kalimat tertentu. Buku persembahan penerbit PrenadaMedia
Elaborasi terhadap dinamika sejarah media secara kontekstual merupakan inti sekaligus subtansi kajian yang membedakan buku ini dengan karya-karya yang lain. Dalam buku ini dijelaskan secara panjang lebar pengertian media, sejarah media, gerak transformasi media, pemanfaatan media untuk bidang jurnalistik, bidang public relations, termasuk implikasi dan tantangan yang muncul di era disrupsi dewasa ini. Bertolak dari kajian terhadap sejarah media, buku ini merupakan pengantar historis, komparatif, dan kritis untuk memahami media secara holistik. Uraian di dalamnya tidak hanya berkutat pada penjelasan teoritik, tetapi juga aplikasi pemanfaatannya di lapangan. Berbekal pemahaman yang holistik demikian, pembaca diharapkan mempunyai bekal yang memadai untuk mengarungi dunia media yang dinamis dan penuh dengan perubahan. Buku ini penting dibaca oleh peneliti, dosen, mahasiswa, jurnalis, praktisi public relations, praktisi pemasaran, maupun masyarakat umum yang tertarik untuk mengembangkan diri melalui jalur pemanfaatan media.
Berkembangnya fenomena kemunduran demokrasi serta menguatnya rezim otokrasi, menjadi titik balik optimisme perkembangan demokrasi dalam kurun waktu satu dekade terakhir. Dibandingkan dengan fenomena otoritarian di masa lalu, rezim otokrasi kontemporer justru menggerus demokrasi dengan metode yang ‘konstitusional’, terlembaga, dan halus. Salah satu yang menjadi perhatian adalah pembatasan terhadap kebebasan berpendapat, berserikat, termasuk kebebasan pers dan media. Gejala yang dapat dilihat dalam upaya reduksi kebebasan pers saat ini, di antaranya: menciptakan regulasi yang membatasi kerja jurnalis dan media, mengambil alih kepemilikan media, memanipulasi media dengan pembiayaan atau iklan, mengancam atau mengintimidasi pekerja dan organisasi media, serta penangkapan dan pembubaran organisasi pers dan media yang dianggap melawan pemerintah. Buku ini berupaya mewarnai literatur tentang keterkaitan pers, rezim dan kemunduran demokrasi, yang dapat digunakan baik dalam kajian-kajian ilmu politik, studi pemerintahan, maupun ilmu komunikasi.
Setelah tertunda beberapa kali, tim penulisan Buku 20 tahun AJI akhirnya terbentuk. Pada suatu rapat bulan Mei 2014, Sekjen AJI Suwarjono mengusulkan Abdul Manan sebagai koki utama buku ini. Redaktur Majalah Tempo berdarah Madura ini dipilih karena punya kesabaran menulis panjang dan keuletan melakukan riset. Pengurus AJI menyetujui usulan Jono. Cak Manan pun bersedia menerima tugas dari AJI, bahkan langsung menyusun outline. Setelah nama Manan, kami memilih beberapa penulis inti. Layaknya asisten koki, mereka bertugas berbelanja, memilah bahan makanan, sembari menyiapkan bumbu masakan. Para penulis itu Arfi Bambani, redaktur Vivanews, Agustinus Eko Raharjo, produser Kompas TV, Wenseslaus Ma...
Perbauran Ideologi, Politik, dan Etika Jurnalisme Konsep konvergensi media masih relatif baru dalam kajian komunikasi dan jurnalisme di negeri ini. Apalagi jika berkaitan dengan perbauran ideologi, politik, dan etika jurnalisme. Buku ini secara genial mengupas tuntas teks, praktik wacana, praktik sosiokultural, dan praktik jurnalisme kontemporer dalam konvergensi media di Kompas Grup, Media Grup, dan MNC Grup. Saat ini realitas jurnalisme dihiasi kepentingan non-jurnalisme, yaitu kepentingan politik kekuasaan pemilik media dan kepentingan ekonomi bisnis media (nilai tukar). Keberpihakan jurnalisme terhadap kepentingan politik kekuasaan menjadikan jurnalisme sebagai alat untuk pemenuhan hasra...
Buku ini merupakan persembahan HUT Prof. K. Bertens yang berisi tulisan dari para koleganya. Temanya membentang mulai dari masalah etika dan fenomenologi moral, etika bisnis dan komunikasi, serta etika biomedis, genetika, dan lingkungan hidup. Ada 18 tulisan yang didahului dengan prolog dan diakhir dengan epilog. Dengan membentangnya tema-tema yang dibahas dalam buku ini tentu banyak pihak bisa terlibat untuk menikmatinya.
Konsep manajemen pengetahuan (knowledge management) menjadi populer karena usaha yang sangat kuat dalam memperoleh keunggulan bagi setiap organisasi. Terlebih di era globalisasi yang cenderung bercirikan kuatnya kompetensi, ketatnya kompetisi sekaligus menuntut kuatnya kolaborasi. Kondisi demikian menyadarkan kita bahwa dengan manajemen pengetahuan dapat menentukan keunggulan inovasi hingga memastikan bertahannya suatu organisasi. Manajemen pengetahuan tentunya bergantung dari cara organisasi menggunakan dan memanfaatkan aset yang cenderung “tidak terlihat” yang dimiliki oleh setiap komponen organisasi yaitu pengetahuan (knowledge). Manajemen pengetahuan dapat diartikan sebagai serangkai...
Buku ini memaparkan tentang pengembangan kurikulum dalam pelatihan literasi media bagi guru melalui massive open online course. Dampak bagi siswa dari pelatihan guru mengenai literasi media sangat signifikan dalam membentuk kompetensi masa depan mereka. Guru yang terampil dalam literasi media dapat mengajarkan siswa keterampilan berpikir kritis, kemampuan untuk membedakan antara informasi yang valid dan misinformasi, serta pemahaman yang mendalam tentang etika dan tanggung jawab dalam penggunaan media.
Buku ini memberikan jauhari window bagi pembaca untuk memahami Agama Islam dan pendidikan Islam secara global dengan menggunakan pendekatan aktual. Bahasa yang sederhana agar mudah dipahami oleh para mahasiswa, sajian substansi yang singkat agar berorientasi pada inti dari apa yang dikaji, serta berukuran tipis agar mudah diselesaikannya. Buku ini berisi 9 Bab antara lain: Pertama, Manusia, Agama dan Islam. Kedua, Sumber Ajaran Islam. Ketiga, Dasardasar Ajaran Islam. Keempat, Keimanan dan Ketakwaan. Kelima, Etika Islami. Keenam, Dzikir dan Doa. Ketujuh, Amar Makruf dan Nahyi Munkar. Kedelapan, Konsep Pendidikan Dalam Islam. Kesembilan, Membangun Keluarga Islami. Besar harapan buku ini bernilai manfaat bagi para pembaca, serta dengan tangan terbuka penulis meminta saran dan kritik yang substantied oriented guna perbaikan di masa mendatang. Selamat Membaca…