Welcome to our book review site go-pdf.online!
You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Produk Fermentasi Beras dan Nira
Indonesia memiliki ribuan pulau yang di dalamnya tinggal berbagai suku bangsa dan tradisinya masing-masing. Sejak dahulu kala, sebagian masyarakatnya telah memproduksi berbagai minuman hasil fermentasi menggunakan beras ketan, nira, dan tangkai bunga dari berbagai jenis pohon palma seperti kelapa dan kolang-kaling. Jenis minuman hasil fermentasi ini dikembangkan untuk melestarikan budaya masyarakat, adat istidat, dan sebagai salah satu bentuk kehidupan sosial di Nusantara. Contohnya brem dari Bali, tuak dan arak dari Tapanuli dan NTT, serta ballo dari Toraja. Buku ini mengupas dengan lebih mendalam sejarah, perkembangan, serta potensi masa depan berbagai produk fermentasi beras dan nira di Nusantara yang bisa kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, juga beberapa contoh minuman hasil fermentasi dari luar negeri.
Indikasi Geografis: Pelindung Komoditi Pangan Eksotik Indonesia
Indikasi geografis merupakan bagian dari hak kekayaan intelektual yang bermanfaat untuk memperjelas identifikasi produk, menghindari praktik persaingan, dan menjamin kualitas produk indikasi geografis sebagai produk asli. Kepemilikan indikasi geografis bermanfaat untuk memberikan kepercayaan pada konsumen, membina produsen lokal, serta meningkatkan produksi dan reputasi suatu kawasan indikasi geografis. Indonesia sebagai negara yang kaya dan melimpah akan sumber daya alam berpotensi menghasilkan budi daya nabati dari daratan maupun hayati kelautan yang mencirikan geografis di mana potensi itu berada. Sayangnya, sistem proteksi indikasi geografis di Indonesia masih merupakan sesuatu yang relatif baru. Buku ini menjelaskan apa itu indikasi geografis dan betapa pentingnya masyarakat Indonesia untuk menyadari pentingnya perlindungan produk indikasi geografis, seperti apa produk lokal yang dapat didaftarkan menjadi indikasi geografis, dan kendala yang hingga kini dialami dalam penerapan indikasi geografis di Indonesia.
Gastronomi Molekuler
Mengapa kita memasak seperti yang kita lakukan? Mengapa kita mengonsumsi makanan tertentu dan menghindari makanan yang sebetulnya bisa kita konsumsi tanpa ada masalah? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, sangatlah penting mempelajari perubahan kimia yang terjadi selama proses menyiapkan makanan. Proses pengolahan yang kelihatannya sepele, seperti mengiris atau memotong sayuran, bahkan bisa mendorong terjadinya reaksi enzimatik. Selama bertahun-tahun, transformasi molekul diabaikan oleh ilmu pangan. Pada 1988, ilmu pengetahuan baru tercipta dengan nama gastronomi molekuler, yang sekarang telah berkembang di berbagai negara. Lalu, apa itu gastronomi molekuler? Semua pertanyaan tersebut akan dibahas tuntas dalam buku ini. Tidak hanya definisi gastronomi molekuler, buku ini juga akan menjelaskan sejarah perkembangan gastronomi molekuler dan teknik-teknik yang digunakan dalam praktiknya.
Mental Tempe: Mencari Sang Makanan Harapan
Mental Tempe adalah kisah perjalanan mengartikan kembali frasa Òmental tempeÓ melalui petualangan mendebarkan seorang anak muda menerobos berbagai ketidakmungkinan dalam hidup, baik di Indonesia maupun duniaÑmenempuh pendidikan S-3, meneliti tempe, menginisiasi gerakan masyarakat di berbagai tempat di dunia, serta mendirikan perusahaan global. Konotasi Òmental tempeÓ yang dulunya negatif ternyata bertransformasi setelah dia mempelajari temuan-temuan ilmiah dan melihat sendiri betapa tempe diapresiasi di berbagai belahan dunia. Buku ini mengisahkan pengalaman Driando, seorang mahasiswa yang menemukan tujuan hidupnya melalui tempe dan berevolusi menjadi ilmuwan dan entrepreneur global. Menelusuri sejarah keluarganya yang berasal dari desa tempat tempe pertama kali didokumentasikan pada 1600-an, Driando menyaksikan sendiri bagaimana masa lalu dan masa depan tempe bertumbukan dalam bidang sains, pendidikan, aktivisme, travelling, dan duniaÊstart-up.
Telomer, Membalik Proses Penuaan
Menjadi tua itu pasti. Namun, dengan perkembangan ilmu dan teknologi, proses penuaan manusia dapat diperlambat bahkan dibalik. Sudah akrab di telinga manusia zaman ini istilah “anti-aging”, khususnya yang digambar-gemborkan oleh berbagai produk kosmetik yang menyoroti wajah, kulit leher, lengan, penataan rambut, dan bentuk tubuh. Namun, bagaimanakah sesungguhnya proses penuaan itu? Proses penuaan akan dibahas dalam beberapa bagian dalam buku ini, mulai dari proses penuaan di tingkat sel dan DNA, faktor yang mempercepat proses penuaan, hingga bagaimana caranya menghambat, menghentikan bahkan membalik proses penuaan melalui pangan dan pola gaya hidup sehat. Telomer, yang adalah ujung kromosom kita, merupakan the fountain of youth yang dulu pernah diburu dan dicari oleh nenek moyang kita. Menariknya, lokasi the fountain of youth tersebut ternyata ada di dalam tubuh kita masing-masing. Setiap dari kita pantas mengetahui penemuan penting ini untuk membalik proses penuaan yang pasti akan terjadi pada dirinya sendiri.
Tempe - Kumpulan Fakta Menarik Berdasarkan Penelitian
Tahun 2015 dapat dianggap sebagai tahun tempe yang mengawali pergerakan tempe (tempe movement) di Indonesia. Sejak tahun tersebut, pergerakan tempe terasa mulai merangkak setapak demi setapak. Para ilmuwan, baik di Indonesia maupun skala internasional, mulai menyadari peranan tempe untuk pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat. Mereka juga melakukan eksplorasi dan menghimpun data-data untuk mendukung pernyataan “Tempe merupakan jenis pangan asli Indonesia yang dianggap memiliki nilai gizi tinggi dan mampu mendukung kesehatan masyarakat”. Selain itu, tempe juga dianggap memiliki potensi besar sebagai bahan alami dalam industri kosmetik dan farmasi. Buku ini membahas peran tempe berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan beberapa organisasi pegiat gizi dan pangan. Mulai dari sejarah, aspek gizi, manfaat, proses pengolahan, sampai proses pembuatan tempe dibahas tuntas dalam buku ini. Anda dapat menemukan kekayaan dan potensi yang dimiliki tempe dalam buku ini.
Mikrobioma Usus
Istilah mikroflora usus telah banyak digunakan di dunia sains. Seiring kemajuan, istilah tersebut diubah menjadi mikrobioma usus. Buku ini memaparkan kemajuan ilmu dan teknologi dalam analisis mikrobioma usus dan implikasinya bagi penyakit serta teknik pengobatan. Selain itu, juga dibahas peran mikrobioma usus dalam menjaga kesehatan tubuh. Kondisi mikrobioma usus banyak menentukan laju proses penuaan manusia. Semakin kita menguasai ilmu dan teknologi mikrobioma usus, semakin mampu pula kita menguasai seluk-beluk penyebab suatu penyakit. Selain itu, kita juga bisa menyiapkan amunisi baru untuk menanggulangi timbulnya ancaman kesehatan, sekaligus memperpanjang usia bugar yang diidamkan setiap orang.
Rocks and Fossils
Delve deep into an array of rocks and fossils, and discover the world beneath your feet!
Charles Moore
In-depth coverage of 20 of the architect's most important works.
Direct Seeding
None
