You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku Pendidikan Karakter ini ditulis untuk membantu mahasiswa, guru, dosen, ataupun praktisi pendidikan agar mendapat tambahan wawasan tentang berbagai hal yang terkait dengan pendidikan karakter, sehingga pendidikan karakter dapat dipahami urgensi dan implementasinya di sekolah maupun kampus secara baik dimana harapannya pendidikan karakter akan dapat berjalan secara efektif ke depan dan memberikan kontribusi yang berarti pada perbaikan karakter peserta didik kita di Indonesia. Buku ini merupakan kumpulan tulisan dari sekelompok akademisi dan praktisi dari berbagai sudut kepakaran yang berbeda untuk menawarkan sudut pandang lain tentang penerapan pendidikan karakter yang efektif. Buku ini ditulis dalam 14 Bab, mencakup pada pendekatan teoritis dan praktis yang didasarkan pada kajian teori dan praktik pengalaman riil di lapangan.
Sejak meninggalnya seorang siswi cantik bernama Sinta andrana membuat keanehan terjadi di sekolah MERDEKA. Sering terdengarnya suara seorang wanita, bayangan-bayangan aneh, sampai teror yang terjadi. Lisa, seorang gadis cerdas tertarik untuk menyelidiki misteri ini. Namun, semakin lama Lisa menyelidiki misteri ini, hal aneh pun mulai terjadi dalam hidupnya. Mampukah Lisa memecahkan misteri yang ada di sekolahnya?
Collective biography of Indonesian painters.
Inilah varietas unggul jambu air teranyar. Deli hijau atau lebih dikenal dengan madu deli hijau (MDH) memiliki tiga ter- yaitu termanis, termudah berbuah, dan terlebat buahnya. Syaratnya penanaman di pot dan perlakuan intensif. MDH panen perdana pada usia 1,5 tahun pascatanam dengan produktivitas rata-rata 6 kg/pohon/tahun. Di tahun keempat produktivitas melonjak hingga 30 kg/pohon/tahun. Simak informasi lengkap budidaya intensif MDH dari pekebun berpengalaman. Ragam varietas jambu air unggul lain dan teknik melebatkan buah ala pehobi dan pekebun berpengalaman juga disajikan dalam buku ini lengkap dengan ilustrasi menarik sebagai penjelas. ***
None
Gelaran Almanak Senirupa Jogja 1999-2009 ini bukan sekadar ”Almanak”, melainkan ”Almanak +” lantaran menggabungkan banyak sekali model: Ensiklopedia, Kamus, Kronik, Who’s Who, Katalog, maupun Yellow Pages (Nama | Alamat). Ini adalah semacam ”buku pintar” seni rupa yang bisa dipegang oleh seluruh komponen yang berkepentingan dengan dunia seni rupa, terutama di Yogyakarta selama sepuluh tahun terakhir. Sebuah kota yang secara statistik, memiliki puluhan ribu seniman dengan aktivitas seni yang kaya. Karena itu kota ini kerap disebut sebagai produsen seni yang paling fantastik di Asia atau ”Makkah”nya seni rupa Asia. Buku ini diikat oleh empat kategori besar: nama (seniman), peristiwa (kronik), ruang (tempat/kawasan), dan komunitas (organisasi). Dari keempat ikatan itu lalu diturunkan menjadi tema-tema spesifik yang dirujuk dari perkembangan-perkembangan termutakhir dunia seni rupa selama sepuluh tahun sebagaimana yang terpetakan dalam daftar isi buku ini.
Living Art: Indonesian Artists Engage Politics, Society and History is inspired by the conviction of so many of Indonesia’s Independence-era artists that there is continuing interaction between art and everyday life. In the 1970s, Sanento Yuliman, Indonesia’s foremost art historian of the late twentieth century, further developed that concept, stating: ‘New Indonesian Art cannot wholly be understood without locating it in the context of the larger framework of Indonesian society and culture’ and the ‘whole force of history’. The essays in this book accept Yuliman’s challenge to analyse the intellectual, sociopolitical and historical landscape that Indonesia’s artists inhabite...
"First published in Asia by NUS Press, National University of Singapore."