You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Di era globalisasi yang terus berkembang dan maju, masyarakat dituntut untuk lebih kreatif dalam mengimbangi kemajuan zaman. Sama halnya dunia pendidikan, seorang guru harus extra menguras otaknya guna memilah strategi atau metode yang cocok dan menarik minat siswa untuk mengikuti pelajaran. Agar suasana belajar lebih menyenangkan dan tidak membosankan maka dalam hal ini media sangat berperan penting untuk menghidupkan suasana kelas. Pada awalnya media hanya dianggap sebagai alat bantu mengajar guru yang berupa visual saja. Namun, seiring berjalannya waktu media kini semakin berkembang dan canggih mengikuti kemajuan zaman menjadi alat penyalur pesan yang menunjang PBM. Yang dulu hanya berupa visual, sekarang bisa ditemui media audio visual seperti film, televisi dan lain-lain.
Sebagai guru bahasa arab untuk siswa SD/MI, maka kita harus mengetahui bagaimana kesiapan siswa dalam belajar, bagaimana karakteristik siswa, dan kita harus mengetahui bagaimana cara pengajaran bahasa arab yang baik untuk siswa SD/MI. Dalam pengajaran komponen bahasa kosa kata (mufradat) maupun tata bahasa (qawaid) kita harus mengerti terlebih dahulu bagaimana karakteristik siswa yang akan kita ajar, dan materi yang akan diajarkan haruslah menarik. Dalam pembelajaran bahasa arab sebagai bahasa asing pertama yang diperkenalkan kepada siswa, guru adalah model yang ditiru siswa dalam menggunakan bahasa arab. Oleh karena itu, keterampilan bahasa lisan dan keterampilan tulisan dalam pembelajaran bahasa arab harus diajarkan untuk menghindari salah pengertian dan juga untuk memberi kesempatan seluasluasnya kepada siswa untuk mengunakan bahasa arab.
Long-awaited second edition of classic textbook, brought completely up to date, for courses on tropical soils, and reference for scientists and professionals.
Buku ini berisi 4 bab hasil dari kontributor melanglang jagad dunia maya saat mempraktikkan metode netnografi, yang dilakukan peserta Kelas Netnografi Peneleh Research Institute. Bab pertama buku ini menyajikan bagaimana nilai-nilai religiositas masyarakat mulai menghilang karena tayangan konten youtuber. Bab kedua menyajikan bagaimana media sosial marak digunakan oleh oknum penguasa dan calon penguasa untuk menggiring opini publik untuk mendapatkan keuntungan. Bab ketiga buku ini merupakan ruang penyadaran bagi pu-blik, bahwa religiusitas telah ditunggangi oknum untuk menda-patkan kekuasaan. Di bab keempat, pembaca disuguhi dengan polemik seputar kehadiran fintech syariah yang tengah bertumbuh. Beberapa stigma negatif yang menghadang kehadirannya, atau penerimaan positif dari masyarakat serta berbagai fenomena pro dan kontra yang ikut hadir mewarnai menjadi bahan yang menarik untuk disimak
Penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para pembaca, khususnya para pegiat tafsir al-Qur’an. Tidak hanya itu, dengan buku ini pula, penulis berharap agar pengkafiran terhadap muslim lainnya dapat diminimalisir, sehingga kesan Islam yang “keras” setidaknya dapat diperkecil. Begitu juga bagi para pembaca tafsir Fi Zilal al-Qur’an agar terhindar dari penjelasan Qutb yang ambigu, tanpa harus meninggalkan manfaat lain dalam tafsir tersebut. Pasalnya, apa yang ditulis Qut}b memang telah diwarnai dengan kondisi sosial-politik saat itu, sehingga dikhawatirkan dapat menyebabkan kepada pemikiran yang radikal. Kendati demikian, tafsir tersebut bukan berarti harus dihindari, karena ideologisasi yang ia lakukan—menurut penelitian tesis ini—hanya sampai pada surat keempat belas, yaitu surat Ibrahim. Dan ini sejalan dengan bukti histrois, yang mengatakan bahwa Qutb hanya sempat merevisi tafsirnya hingga surat lima belas, yaitu surat al-Hijr. Selain itu, tafsir ini juga memiliki bahasa yang indah juga penjelasan yang unik. Maka, sayang rasanya jika tafsir ini ditinggalkan.
menulis ilmiah adalah suatu aktivitas produktif yang sangat berkaitan erat dengan dunia akademisi. Seorang yang berjiwa inovatif akan selalu mengembangkan ide dan pemikirannya melalui karya (tulisan). Menulis ilmiah pada dasarnya merupakan bagian dan aktivitas keilmuan secara komprehensif. Tujuan dari menulis ilmiah itu sendiri yaitu untuk memecahkan dan menganalisis sejumlah persoalan berdasarkan kerangka metode penulisan ilmiah. Buku ini memuat bahasan mengenai dasar-dasar menulis ilmiah, hingga implementatif dan praktisinya. Materi yang disajikan dalam buku ini sangat membantu pem-baca, khususnya bagi dosen, mahasiswa, guru, pelajar, ataupun peneliti dalam menerapkan teknik menulis ilmiah...