Welcome to our book review site go-pdf.online!
You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Vaksinasi Covid-19 What You Need to Know
Covid-19 menjadi pandemi beberapa tahun terakhir. Pandemi artinya penyakit ini telah menyebar ke pelbagai belahan dunia. Tak terhitung banyaknya pasien, baik yang sembuh maupun yang meninggal. Sudah mencapai angka jutaan. Untungnya, tidak memakan waktu lama, meski saat itu pasien sudah terhitung tinggi, dunia mendapat kabar baik dengan kehadiran vaksin Covid-19. Beberapa negara, termasuk Indonesia, mengembangkan vaksin dengan merek dagang masing-masing. Tiap vaksin, dikatakan memiliki efikasi atau keunggulan masing-masing. Dunia perlahan meyembuh, terlebih setelah program vaksinasi booster atau vaksin ketiga. Meski pada pelaksanaannya, ada saja kendala, khususnya yang dialami oleh tenaga kesehatan dalam mensosialisasikan vaksin. Pada akhirnya, vaksin Covid-19 tetaplah mencatat sejarah sebagai salah satu keberhasilan atau pencapaian di dunia kesehatan.
Proceedings of the 3rd Progress in Social Science, Humanities and Education Research Symposium (PSSHERS 2021)
This is an open access book. The 3rd Progress in Social Science, Humanities and Education Research Symposium (PSSHERS) 2021 was conducted on 3 November 2021, at the Universitas Negeri Padang, West Sumatra, Indonesia. The aim of the Symposium is to bring together scholars, students, researchers, and administrators from different countries, and to discuss theoretical and practical issues in the fields of Science and Technology. Your prospective, valuable contributions on this field will be evaluated by the Scientific Committee, and the ones approved to be presented will also be published in the Proceedings and selected will be published in Journal.
ICHSS 2022
We are pleased to introduce the proceedings of the second edition of the International Conference of Humanities and Social Science 2022 (ICHSS). The conference has brought researchers, developers, and practitioners around the world to write about their work in social and humanities research aimed at strengthening diversity. The theme of ICHSS 2022 is "Freedom to Learn in Education, Social, Religious, Culture, and Language Perspective."
Natunees
Buku yang berjudul Natunees: Natuna Berkisah merupkan karya dari Moh. Zahirul Alim, dkk. Buku Natunees: Natuna Berkisah mencoba mengabadikan kisah para pengembara yang berjuang untuk bekerja nyata ikut memajukan pendidikan dari ujung utara Indonesia.
Pesona kain indonesia: tenun gedog tuban
Tuban di Jawa Timur termasuk salah satu daerah yang memiliki kain tenun khas sekaligus menyimpan potensi wisata unik. Kain tenun gedog dari daerah Tuban dikenal sebagai salah satu kekayaan tradisi wastra di Indonesia. Kain dengan ketebalan dan tekstur khas ini hanya diproduksi di Kerek, Tuban. Hingga kini kain tenun gedog yang dihias batik dengan motif yang juga khas ini masih ditenun oleh perempuan terampil di Kerek, dan dikenakan pada berbagai upacara adat setempat serta dijual keluar daerah dan menjadi bagian dari mode Indonesia. Dalam buku ini dipaparkan bagaimana dan berapa lama selembar kain tenun gedog diproduksi, serta nilai tradisi yang terkandung pada setiap lembarnya, dilengkapi d...
100+ Tempat Wisata dan Budaya di Indonesia
Buku 100+ Tempat Wisata dan Budaya di Indonesia ini merupakan kumpulan tempat wisata paling direkomendasikan untuk kita kunjungi, mulai dari pantai hingga pegunungan, wisata budaya, kuliner, hingga wisata swafoto, yang bisa menjadi referensi pilihan wisata di setiap kota.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MULTIKULTURAL BERBASIS TASAWUF
Adanya keberagaman dan kebhinekaan di Indonesia membawa berkah yang tak terhingga bagi negeri ini, disamping kekayaan dan sumber daya alam yang melimpah, lekatnya kearifan lokal, serta nilai-nilai budaya luhur dan menyimpan makna filosofis yang mendalam. Hal tersebut perlu disikapi dan diimbangi dengan sumber daya manusia yang memadai serta kemampuan mengelola keberagaman tersebut, salah satunya dengan menyiapkan sumber daya manusia berbekal pendidikan yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral, sebagai perekat dan penguat kebhinekaan di tanah air Indonesia. Karena dalam perjalanan bangsa ini berpotensi terhadap terjadinya benturan, konflik sosial yang melahirkan ketidakpuasan sebagian golongan semakin besar, mengingat beragamnya suku, budaya, adat, agama dan sebagainya. Oleh karenanya perlu ditumbuhkan pendidikan berwawasan multicultural sebagai upaya menumbuhkan sikap empati, toleransi dan sebagainya.
Bukan Arek Mbeling
Tidaklah mudah menjadi remaja yang hidup di tengah-tengah lingkungan yang tidak kondusif. Apalagi, mengingat masa remaja merupakan masa pencarian jati diri. Masa yang dipenuhi dengan rasa ingin tahu, kebutuhan akan pengakuan, dan jiwa yang menggebu-gebu. Hal tersebut juga yang membuat para remaja rawan terhadap pengaruh-pengaruh dari luar. Realitas dan fenomena remaja tersebut yang membuat penulis merasa penting untuk membagikan informasi dan beberapa referensi tentang pendampingan remaja. Secara khusus, penulis berbagi tentang pengalamannya dalam program pendampingan yang ia lakukan bersama Forum Anak da’Bajay di kawasan Kelurahan Putat Jaya dan Banyu Urip, Kecamatan Sawahan, Surabaya. Sebuah program pendampingan remaja yang difasilitasi oleh Wahana Visi Indonesia – Urban Surabaya. Harapan penulis, semoga buku ini dapat bermanfaat bagi para pegiat dan pemerhati sosial, ataupun orangtua agar lebih memerhatikan tumbuh kembang anak-anak remaja di sekitarnya.
Maksimalkan Prestasi Akademik dengan School Wellbeing dan Self Efficacy
Judul : Maksimalkan Prestasi Akademik dengan School Wellbeing dan Self Efficacy Penulis : Uswatun Chasanah, M. Psi Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 94 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-162-300-3 SINOPSIS Prestasi akademik sebagai salah satu siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar di sekolah masih dianggap sebagai ukuran yang sangat penting dari keberhasilan kegiatan di sekolah, baik oleh lembaga sekolah maupun oleh siswa yang bersangkutan serta walimurid. Prestasi siswa Indonesia baik di tingkat Asia Timur maupun Internasional berada pada kategori rendah, sebagai salah satu indikator pendidikan yang berhasil, prestasi akademik diperoleh dari intervensi yang sistematis, yang memiliki tujuan dan terencana serta menjadi indikator yang dapat di ukur dibandingkan outcome pendidikan lainnya.
