You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Titik balik kehidupan setelah masa hijrah bukanlah hal mudah, sama seperti awal memulai dan melaluinya. Entah keberapa kali dan keberapa orang yang saya temui, saya telah menceritakan kisah yang saya tulis dalam buku ini, Pemuda Desa dan Melati pada Satu Titik Takdir. Saya yakin tiap orang punya kisah sama yang mungkin menjadi hal biasa bila tokoh dalam cerita telah melaluinya. Tapi menjadi hal luar biasa ketika dikisahkan kembali ke orang lain. Terlebih, untuk mereka yang sedang mengalami hal yang serupa. Meski tak sama. Itulah dinamika hidup yang terus membuat semua orang bertumbuh. Ada kisah, ada cerita, ada hikmah. Tema inilah yang mencoba diangkat dalam project akhir Online Writing Clas...
Lahir di keluarga suku Madura, dengan atmosfer santri salaf dan dibesarkan dengan cara hidup patriarki. Sempat protes kenapa jadi perempuan muslimah harus ribet? Mempertanyakan kesempurnaan beberapa hukum syara’ terkait perempuan, hingga sempat suuzan pada Allah dan Rasul-Nya dengan menganggap syariah Islam tak ramah perempuan. Bahkan, sempat kepincut ide feminisme yang batil. Astagfirullah. Hingga akhirnya, dari pencarian panjang ini menemukan paham Islam ideologis. Pemahaman khas yang membuka mata, akal, dan hati terhadap konsep Islam tentang perempuan hingga cara berfikir holistik dalam memandang syariah Islam soal perempuan. Kesemua itu kemudian membuat dua puluhan tahun lebih pertanya...
Selalu ada kisah manis tentang pandangan pertama kepada seseorang yang ternyata adalah jodoh kita. Kita tak pernah tahu, siapa yang akan menemani perjalanan hidup ini sampai ikrar akad nikah terlaksananya. Mengingatnya, ada rasa haru penuh rindu, teringat rasa malu dan tertawa saat ingat kejadian lucu. Inilah kisah-kisah yang bersejarah. Inilah cerita yang membangkitkan rasa cinta penuh haru.
Ada kalanya, kita belajar untuk survive dari kisah orang lain, meski tak jarang dari kisah pribadi. Kadang dari sebuah episode perjalanan yang kita sendiri menjadi aktor utamanya. Tapi, kadang pula kita melihat dari kursi penonton tentang lakon yang sedang terjadi. Mengambil jarak untuk menyaksikan diri sendiri ataupun orang lain sedang bermain lelakon membuat kita paham apa maksud dari serangkaian peristiwa yang sedang dan sudah terjadi. Tema inilah yang mencoba diangkat dalam project akhir Online Writing Class batch 2 The Jannah Institute yang tentu tak mengenal akhir sempurna. Survival story dalam buku ini diharapkan dapat menguatkan hati pembacanya untuk sama-sama berjuang tanpa mengenal...
“Hiduplah dengan impian, karena impian yang akan membawamu melintasi kemustahilan, menembus ragu, batas, waktu, dan ruang.” Bagaimana kita mampu bertahan bertahun-tahun dengan mimpi yang sama, membawa dan memupuknya rapi dalam ingatan, melontarkannya ke langit dalam bentuk doa. Pertarungan bukan semata dalam ikhtiar, namun pada sepertiga malam terakhir, saat kita perlu bernegosiasi pada Sang Pemilik Kehidupan. Merawat impian dari sesederhana mencoret, menempel dan menyimpan semua artikel yang berhubungan, menjaga konsistensi dalam berdoa dan ikhtiar, lalu melanjutkan hidup. Biarkan takdir menemukan kita berada di ujung segala mimpi. Impian Nahda mungkin sederhana, tapi dia sanggup bertahan dan konsisten berdoa untuknya. Bahkan ketika dibenturkan pada siapa dia berbakti, dia memilih tak mengeluh dan tetap mencintai orang yang menentangnya. Namun dia secara elegan mengambil jalan yang tertinggi, merayu langsung pada pemilik bumi. Katakan saja sejauh apa impian, semustahil apa keinginan, jika Allah telah berkata “Kun” maka siapa yang sanggup menolak kedatangan takdir-Nya.
Dyslexia research has been proceeding by quantum leaps. Great advances have been made in the past few years, and while many unanswered questions remain, we nonetheless do know a great deal about the causes and nature of the condition, and how teachers should treat it. This book, by two of Europe's leading experts, gathers together a vast amount of recent international research on the causes and remediation of dyslexia, and presents a cognitive model of the normal reading process and a process-analytic diagnostic model. Much of this material appears in English for the first time.
Gangguan psikologis secara umum terbagi dalam kelompok psikotik, neurotik, dan gangguan kepribadian. Pengelompokan gangguan psikologis tergambarkan dalam artikel di book chapter ini: 1) kajian psikotik dalam artikel nomor 1-3, yaitu gangguan delusi, skizophrenia, gangguan skizoafektif; 2) kajian neurotik dalam artikel 4-12, yaitu fobia spesifik, gangguan kecemasan sosial, gangguan kecemasan menyeluruh, gangguan stres pascatraumatik, gangguan obsesif kompulsif, gangguan kecemasan penyakit, faktor psikologi mempengaruhi kondisi medis lain, gangguan depresif, dan bipolar; 3) kajian gangguan kepribadian dalam artikel 13-19, yaitu gangguan kepribadian paranoid, skizotipal, antisosial, borderline, narsistik, avoidant, dan dependen. Melalui penulisan artikel dalam book chapter “Kajian Gangguan Psikologis” ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca sehingga mendapatkan pengetahuan mengenai gangguan psikologis yang dialami manusia, penyebab, dan bagaimana penanganan gangguan psikologis yang dialami manusia.
Troublemaker Girls PENULIS: Novriyanti Luan DKK Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-294-033-8 Terbit : Juli 2020 www.guepedia.com Sinopsis: Novriyanti Luan || Lyana Skyla || Nuramelyaaa, Amirul_amin29 || Poetree Malu || Arma || Bira Autumn || Nafa Shahamah I.N || Mutia Rizkianti || Vidi Twincea || Abdul Roshid || Tsamara || Marcella || Zethalya || Sharla || Milla Yuana || Fndylhm || Muhamad Irham Ghifari || Salma Maydinah || Atik Nurnaini || Lewis Kanadia || Einahanie || Risa. www.guepedia.com Email : guepedia@gmail.com WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys
Delve deep into an array of rocks and fossils, and discover the world beneath your feet!