Welcome to our book review site go-pdf.online!
You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Baduy People
None
The Pepper Trader
Hidden high in the mountains of Java lies a graveyard surrounded by ancient trees and steeped in Hindu legend. In the middle of this sacred grove stands a tall memorial dedicated to "the brave men" of the German East Asia Squadron. The graves of ten U-boat sailors rest in the shadow of this mysterious white pillar. Who were these men? And why was a monument dedicated to their honour on the flank of a volcano in Indonesia? These were the questions Geoffrey Bennett asked himself when he chanced upon this remarkable site. He soon identified the man who built the memorial as Emil Helfferich, a young German entrepreneur who sailed to the Dutch East Indies in 1901 to make his fortune in pepper. He...
Has Man a Future?
Liang Shu-ming (October 18, 1893 – June 23, 1988), was a legendary philosopher, teacher, and leader in the Rural Reconstruction Movement in the late Qing Dynasty and early Republican eras of Chinese history. Liang was also one of the early representatives of modern Neo-Confucianism. Guy S. Alitto, associate Professor in the Department of East Asian Languages and Civilizations (EALC) at The University of Chicago, is author of, among other things, The Last Confucian: Liang Shu-ming and the Chinese Dilemma of Modernity, and is one of the most active and influential Sinologists in America. In 1980 and again in 1984, at Liang Shu-ming’s invitation, he conducted a series of interviews with Lia...
INI INDONESIA!
Blair bersaudara, Lawrence dan Lorne, mungkin bisa dibilang dua manusia dari negeri Barat yang cukup beruntung ketika di tahun 1972 keduanya harus membuat dokumenter tentang perjalanan dan petualangan mereka di hampir seluruh sisi negeri cincin api. Mereka beruntung sebab tak semua orang, bahkan orang Indonesia, bisa melakukan hal itu.Dengan kurang lebih 1.340 etnis, masyarakat di setiap daerah di Indonesia masing-masing mempunyai tradisi dan ritual yang unik dan menarik. Tak hanya itu, Indonesia juga menyimpan pukau situs budaya di setiap daerah yang dapat dieksplorasi. Hal tersebut kemudian melahirkan beraneka ragam kegiatan seni budaya. Namun faktanya, informasi mengenai kegiatan seni bud...
Music of the Baduy People of Western Java
Music of the Baduy People of Western Java: Singing is a Medicine by Wim van Zanten is about music and dance of the indigenous group of the Baduy, consisting of about twelve-thousand people living in western Java. It covers music for rice rituals, for circumcisions and weddings, and music for entertainment. The book includes many photographs and several discussed audio-visual examples that can be found on DOI: 10.6084/m9.figshare.c.5170520. Baduy are suppposed to live a simple, ascetic life. However, there is a shortage of agricultural land and there are many temptations from the changing world around them. Little has been published on Baduy music and dance. Wim van Zanten’s book seeks to fill this lacuna and is based on short periods of fieldwork from 1976 to 2016.
WAJAH MAUT MOUNTAINEERING INDONESIA
Buku sejarah masuknya aktivitas pendakian gunung pertama di Indonesia yang mencakup semua aspek mengenai aktivitas mengenai mountaineering Indonesia. Juga kisah pencapaian puncak Everest oleh Clara Sumarwati tahun 1996 dan ekspedisi Kopassus tahun1997. Pembahasan juga tentang hadirnya sirkuit seven summits Indonesia, tokoh dan nama yang mewarnai dan mengubah arah sejarah dunia pendakian gunung nusantara, pengaruh sosial media dalam dunia petualanga, serta kajian mengenai semangat filosofi dan spiritualitas dalam aktivitas mountaineering.
Gelaran Almanak Seni Rupa Jogja 1999-2009
Gelaran Almanak Senirupa Jogja 1999-2009 ini bukan sekadar ”Almanak”, melainkan ”Almanak +” lantaran menggabungkan banyak sekali model: Ensiklopedia, Kamus, Kronik, Who’s Who, Katalog, maupun Yellow Pages (Nama | Alamat). Ini adalah semacam ”buku pintar” seni rupa yang bisa dipegang oleh seluruh komponen yang berkepentingan dengan dunia seni rupa, terutama di Yogyakarta selama sepuluh tahun terakhir. Sebuah kota yang secara statistik, memiliki puluhan ribu seniman dengan aktivitas seni yang kaya. Karena itu kota ini kerap disebut sebagai produsen seni yang paling fantastik di Asia atau ”Makkah”nya seni rupa Asia. Buku ini diikat oleh empat kategori besar: nama (seniman), peristiwa (kronik), ruang (tempat/kawasan), dan komunitas (organisasi). Dari keempat ikatan itu lalu diturunkan menjadi tema-tema spesifik yang dirujuk dari perkembangan-perkembangan termutakhir dunia seni rupa selama sepuluh tahun sebagaimana yang terpetakan dalam daftar isi buku ini.
Traveling Lady
"""The World is my destination"", adalah angan-angan penulis saat remaja. Berawal dari sini, Yatie Asfan Lubis berhasil membagi perjalanannya keliling dunia ke empat benua, ke lebih dari 10 negara, termasuk Indonesia. Penulis yang seorang jurnalis, membuat buku ini mempunyai nilai lebih. Selain kita dapat mengenal tempat- tempat wisata yang umum, kita juga diperkenalkan tempat wisata langka, seperti Antartika yang superdingin dengan penghuni mengagumkannya, penguin. Ditambah informasi mengenai sejarah dan kebudayaan daerah yang dikunjungi. Tahukan Anda: + Ternyata perut buncit sang Buddha dipercaya di Beijing sebagai tempat menampung semua permasalahan di dunia. + Di Thailand harus mampir ke...
Saba Baduy
"""Membayangkan berkunjung ke Baduy dan menjelajahinya, imajinasi kita akan dituntun ke suatu tempat terpencil nan damai, dilingkupi rerimbunan menghijau, suara khas alam, gemeresik angin di sela-sela rumpun bambu, cicit burung yang nyaring nan merdu dan deburan arus sungai. Di sanalah tinggal suatu masyarakat adat tradisional yang khas dan benar-benar berbeda dengan masyarakat perkotaan. Namun, Baduy juga menyimpan pesona tersembunyi yang dapat memuaskan hasrat indriawi dan dorongan keingintahuan kita. Adat, budaya, dan tradisi yang hidup di Baduy mudah dilihat dari tiga hal utama yang kental mewarnai keseharian mereka. Yaitu, sikap hidup sederhana, bersahabat dengan alam dan yang alami, da...
