You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Islam ideologis dan Islam kultural merupakan “rumah besar” Islam Indonesia era modern. Di dalam dua rumah itu, ternyata kita menemukan varian “label” yang cukup heterogen: tradisionalis, modernis, neo-modernis, post-tradisionalis, liberal, revivalis-puritan, Islamis, modernis-reformis, dan lain-lain. Namun, di dalam buku ini, kita akan melihat bahwa tipologi tersebut sebenarnya cukup longgar sehingga mudah mencair dan meleleh: satu paham atau satu kelompok dapat tercampur bersama-sama dengan paham atau kelompok lain sehingga memunculkan bentuk-bentuk pemahaman dan tipologi keislaman yang baru. Hal ini dikarenakan mereka berjumpa dalam ruang “sejarah”, yang perjumpaan tak jarang m...
Mengutip sebuah hadis Nabi yang berbunyi “barang siapa yang tidak berterima kasih kepada manusia, maka ia tidak bersyukur kepada Allah (HR. Tirmizi, No. 1954), dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi atas selesainya penulisan buku hasil penelitian sebagai bagian dari rangkaian proses studi program doktor. Penulis merasa bahwa tanpa dukungan dari semua pihak, baik langsung atau tidak langsung, proses penyelesaian studi yang cukup melelahkan dan menguras tenaga, pikiran dan biaya ini sulit kiranya bisa diselesaikan dengan baik. Maka sudah menjadi kewajiban bagi penulis untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada mereka-mereka yang terlibat dari awal mulai studi sampai penyelesaian penulisan buku ini
Jejak langkah manusia yang tak biasa dalam menapaki tebing asa kerap kali memecut diri yang belum bisa tegak kokoh berdiri sebagai insan berdikari. Kadang tersesat dalam ambisi jika saja tak hadir doa dan dan nasihat dari para orang tua dan kiai. Lalu, sesaat langkah terhenti, sejenak merapikan niat dan tujuan yang jauh dari orientasi ukhrawi. Kami tidak hanya ingin memperkaya diri secara materi, tetapi lebih dari itu berharap menyuburkan jiwa dengan berderma bakti, mengabdi untuk negeri dan Ilahi Rabbi. Kemarin, kami tak lebih hanya seorang anak singkong yang bermimpi di siang bolong. Lalu, kami sadar bahwa singkong tak akan terjual dengan harga melambung tanpa proses panjang. Usaha, doa, dan air mata adalah saksi setiap derap langkah menuju esok yang lebih berdayaguna. Allah, sang penguasa alam raya yang telah membuat manusia sederhana menjelma menjadi pribadi yang lebih bermakna.
Karya ini membuktikan bahwa para sufi , seperti diwakili Ibn Arabi, Rumi dan Abdul Karim Al-Jili, adalah kelompok Islam yang paling toleran, penuh simpati, terbuka, dan ramah terhadap agama-agama non-Islam. Siapa pun yang ingin mengkaji konsep kesatuan transenden agama-agama, karya yang ditulis seorang sarjana Indonesia ini, layak dijadikan rujukan - Prof. Kautsar Azhari Noer Gurubesar Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Gagasan Ibn ‘Arabi, Rumi, dan Al-Jili yang diulas dalam buku ini layak untuk dijadikan referensi kita dalam beragama. Agama bukan melulu perkara normatif belaka, tetapi juga laku spiritual yang dampaknya jelas akan terasa dalam kehidupan. Ketiga sufi besar i...
The event to provide a scientific forum that will appeal to them -individual scholars, practitioners, policy makers, especially post graduate students to present their experiences, research findings, sharing ideas and experiences. For the nature of the object being discussed is interdisciplinary, the Post-Graduate School (SPS) of Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta is called to organize International Colloquium on Interdisciplinary Studies 2019 (ICIIS 2019) with the theme “Moslem Societies and Social Transformation”. In 2019, this event has been held in 7-9 November 2019 in the Post-Graduate School of Syarif Hidayattullah State Islamic University Jakarta. It is the conju...
Radical Islamic movement and prospect of democracy in Indonesia.
Pertumbuhan ekonomi telah menjadi pusat perhatian para pemikir ekonomi, pembuat kebijakan, dan masyarakat umum selama berabad- abad. Dalam buku ini, kita akan merenungkan bagaimana pemikiran klasik seperti Adam Smith dan David Ricardo membentuk landasan teoritis pertumbuhan ekonomi yang pertama. Kita juga akan menjelajahi perdebatan antara pendekatan klasik dan neo-klasik serta bagaimana teori Keynes mempengaruhi pandangan kita tentang peran pemerintah dalam mengelola ekonomi. Namun, perkembangan ekonomi modern tidak hanya tentang pertumbuhan yang tidak terbatas. Buku ini juga akan membahas paradigma baru dalam ekonomi yang menekankan pentingnya keberlanjutan, yakni konsep pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dalam jangka panjang. Selain itu, kita akan membahas peran ekonomi biru, yang melibatkan pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan, serta ekonomi hijau yang berfokus pada solusi ramah lingkungan untuk pertumbuhan ekonomi.
Schuon asserts that to transcend religious differences, we must explore the esoteric nature of the spiritual path back to the Divine Oneness at the heart of all religions.
One of the world's foremost exponents of the "pluralist" position as the most adequate Christian theological account of religious diversity turns to a new and urgent issue facing the community of world religions. For Paul Knitter, the spectre of environmental and social injustice looms over any serious discussion of humankind's future. As urgent as it is to have peace among the world's believers to achieve peace among nations, it is urgent that these communities unite in understanding and defending of the earth. In One Earth Many Religions Knitter looks back at his own "dialogical odyssey" and forward to the way that interfaith encounters and dialogue must focus attention on new challenges. ...
This book gathers the latest research, innovations, and applications in the field of civil engineering, as presented by leading national and international academics, researchers, engineers, and postgraduate students at the AWAM International Conference on Civil Engineering 2019 (AICCE’19), held in Penang, Malaysia on August 21-22, 2019. The book covers highly diverse topics in the main fields of civil engineering, including structural and earthquake engineering, environmental engineering, geotechnical engineering, highway and transportation engineering, water resources engineering, and geomatic and construction management. In line with the conference theme, “Transforming the Nation for a Sustainable Tomorrow”, which relates to the United Nations’ 17 Global Goals for Sustainable Development, it highlights important elements in the planning and development stages to establish design standards beneficial to the environment and its surroundings. The contributions introduce numerous exciting ideas that spur novel research directions and foster multidisciplinary collaborations between various specialists in the field of civil engineering.