You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Mengenal Indonesia melalui sudut pandang dan narasi kecil bernama keluarga adalah upaya untuk mendekatkan “yang jauh”. Sehingga kita memiliki kesempatan menjadi tak perlu panjang lebar dan muluk-muluk untuk menjelaskan Indonesia karena bisa dimulai dari yang paling dekat—melalui sejarah keluarga dan orang-orang di sekitar kita, melalui aktivitas keseharian, ritual agama dan kepercayaan, tradisi, makanan dan minuman, arsitektur, gaya berpakaian, atau apa saja yang selama ini kita terima begitu saja sebagai hal yang biasa. Kisah-kisah di buku ini seperti menjelma menjadi kawan yang menawarkan keakraban yang nyaris tak pernah ia tampakkan di ruang-ruang resmi dan serius. Kita menjadi tahu bahwa kita tak pernah benar-benar tahu tentang kawan kelasi terdekat. Pada akhirnya kita tahu setelah mendengar langsung kisah diri dan keluarganya, dan kita membuka diri menerima kawan kita dengan segala macam kisah hidupnya.
Buku ini ditujukan untuk melanjutkan tradisi penceritaan kembali peristiwa sejarah, baik yang sudah memiliki penggolongan secara kuat untuk masuk ke dalam sejarah kota maupun tidak. Proses pengumpulan naskah ini pun dilakukan secara bertahap. Selain cukup memakan waktu yang cukup panjang, mengingat tren yang berkembang saat ini di perguruan tinggi untuk publikasi jurnal yang terindeks scopus atau internasional bereputasi cukup menguras perhatian, buku ini pada akhirnya mampu menghimpun beberapa tulisan. Buku ini terbagi ke dalam tiga bagian, yaitu air, tanah, dan perkembangan kota; politik dan komunitas perkotaan; serta kampung dan kehidupan perkotaan. Pada bagian pertama, artikel Sarkawi B....
Siapapun yang meneliti etnik Tionghoa Indonesia, dipastikan pernah membaca karya-karya Leo Suryadinata, setidaknya mengenal namanya. Dengan publikasinya dalam berbagai bahasa, pria kelahiran Jakarta ini telah memberikan pengetahuan mengenai etnik Tionghoa dalam berbagai aspeknya. Terlebih di masa Orde Baru, tulisan Leo berkontribusi memberikan perspektif yang berbeda dari versi penguasa. Pada 2021, peneliti senior ISEAS Singapura ini merayakan ulang tahunnya ke-80. Keluarga besar NGGOTIO (Nggosipin Tionghoa, Yuk!) tidak mau melewatkan momen istimewa ini. Hasilnya adalah festschrift yang berisi persembahan dari 12 penulis sebagai bukti penghormatan untuk Leo Suryadinata.
Annotation Focusing on the English language, this comprehensive and accessible introduction to semantics explores how languages organize and express meaning through words, parts of words and sentences. This title available in eBook format. Click here for more information. Visit our eBookstore at: www.ebookstore.tandf.co.uk.
This book addresses one of the most central, yet criticised, solutions for international tourism promotion, namely translation. It brings together theory and practice, explores the various challenges involved in translating tourism promotional materials (TPMs), and puts forward a sustainable solution capable of achieving maximum impact in the industry and society. The solution, in the form of a Cultural-Conceptual Translation (CCT) model, identifies effective translation strategies and offers a platform for making TPM translation more streamlined, efficient and easily communicated. Using the English-Malay language combination as a case study, the book analyses tourism discourse and includes a road test of the CCT model on actual end-users of TPMs as well as tourism marketers in the industry. Guidelines for best practices in the industry round out the book, which offers valuable insights not only for researchers but also, and more importantly, various stakeholders in the translation, tourism and advertising industries.
Parris McKay goes to France in search of her mother, but the meeting opens old wounds for both. Parris finds solace in two new friends who, like her, are coming to terms with a legacy of long-buried secrets.
None
They say there was or there wasn't in olden times a story as old as life, as young as this moment, a story that is yours and is mine. Once in a Promised Land is the story of Jassim and Salwa, who left the deserts of their native Jordan for those of Arizona, each chasing mirages of opportunity and freedom. Although the couple live far from Ground Zero, they cannot escape the dust cloud of paranoia settling over the nation. A hydrologist, Jassim believes passionately in his mission to make water accessible to all people, but his work is threatened by an FBI witch hunt for domestic terrorists. A Palestinian now twice displaced, Salwa embraces the American dream. She grapples to put down roots in an unwelcoming climate, becoming pregnant against her husband's wishes. When Jassim kills a teenage boy in a terrible accident and Salwa becomes hopelessly entangled with a shadowy young American, their tenuous lives in exile and their fragile marriage begin to unravel. Once in a Promised Land is a dramatic and achingly honest look at what it means to straddle cultures, to be viewed with suspicion, and to struggle to find safe haven.