You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
In the Information Age we live in, governments around the world are prov’ded with a variety of tools to aid their practices. Traditionally deemed as a bureaucratic practice, the incorporation of information and communications technologies (ICTs) allows governments to easily share public information. Egovernment allows citizens to claim an active role in the governing process. The practice of e-government is also seen to be more cost-efficient, as the government can reach its citizens in just a click. Naturally, e-government will continue to develop,adjacenttothe development oftechnology itself. In 2001, the United Nations (UN) started an exhaustive attempt to measure the global practice of...
This book is intended for use both in the industry and the academia. It introduces the physical, chemical and the mechanical properties as well as the characterization of bamboo. Novel industrial applications in structural, non-structural, reinforcement, afforestation, land reclamation, environmental significance, textile, medical, geotechnical, hydraulic, food, pulp and the paper industries are addressed in detail. Bamboo has been used for centuries as a structural material as well as in diverse engineering applications, food and medicinal purposes, especially in Asia. As a natural fiber composite, bamboo has the potential for many developments in academic and industrial research. Current literature on composites tends to focus on bamboo as a plant or solely as a structural engineering material. This book seeks to bring together these two extremes and provides a holistic resource on the subject.
Buku Strategi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia ini disusun oleh para akademisi dan praktisi dalam bentuk buku kolaborasi. Walaupun jauh dari kesempurnaan, tetapi kami mengharapkan buku ini dapat dijadikan referensi atau bacaan serta rujukan bagi akademisi ataupun para profesional. Sistematika penulisan buku ini diuraikan dalam enam belas bab yang memuat tentang pengantar pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia, teori pembelajaran bahasa dan sastra, pembelajaran berbasis kompetensi bahasa, strategi pembelajaran menulis dalam bahasa Indonesia, pembelajaran berbasis sastra, pembelajaran bahasa Indonesia untuk tujuan khusus, pembelajaran berbaiss teknologi dalam bahasa dan sastra Indonesia, pembelajaran berbasis kreativitas dalam sastra, strategi untuk meningkatkan kosakata dalam bahasa Indonesia, bahasa Indonesia sebagai bahasa asing, evaluasi dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia, pembelajaran berbaiss budaya dalam bahasa Indonesia, pembelajaran bahasa Indonesia di era digital, pembelajaran kolaboratif dalam bahasa dan sastra Indonesia, pembelajaran berbasis pemecah masalah, keterampilan bahasa dan sastra sebagai penunjang kemampuan menulis.
Perbankan syariah mulai berkembang sejak pendirian bank syariah pertama pada tahun 1990. Sejak itu perkembangan perbankan syariah di Indonesia terus mengalami peningkatan dan telah menjadi tolak ukur keberhasilan eksistensi ekonomi syariah. Namun di era persaingan bisnis global seperti sekarang mengkehendaki perbankan syariah melaksanakan berbagai strategi untuk meningkatkan kinerjanya. Salah satu strategi dengan melakukan merger atau penggabungan perbankan syariah. Perbankan syariah perlu merujuk pada konsep dasar falsafah ekonomi Islam. Filsafat ekonomi Islam didasarkan pada konsep triangle yakni filsafat Tuhan, manusia, dan alam. Dimensi falsafah inilah yang membedakan ekonomi Islam denga...
None
Gelaran Almanak Senirupa Jogja 1999-2009 ini bukan sekadar ”Almanak”, melainkan ”Almanak +” lantaran menggabungkan banyak sekali model: Ensiklopedia, Kamus, Kronik, Who’s Who, Katalog, maupun Yellow Pages (Nama | Alamat). Ini adalah semacam ”buku pintar” seni rupa yang bisa dipegang oleh seluruh komponen yang berkepentingan dengan dunia seni rupa, terutama di Yogyakarta selama sepuluh tahun terakhir. Sebuah kota yang secara statistik, memiliki puluhan ribu seniman dengan aktivitas seni yang kaya. Karena itu kota ini kerap disebut sebagai produsen seni yang paling fantastik di Asia atau ”Makkah”nya seni rupa Asia. Buku ini diikat oleh empat kategori besar: nama (seniman), peristiwa (kronik), ruang (tempat/kawasan), dan komunitas (organisasi). Dari keempat ikatan itu lalu diturunkan menjadi tema-tema spesifik yang dirujuk dari perkembangan-perkembangan termutakhir dunia seni rupa selama sepuluh tahun sebagaimana yang terpetakan dalam daftar isi buku ini.
Advanced machining processes has significant contributions to the manufacturing industries, especially since many new invented materials have advanced properties, which are difficult to machine using conventional machining processes. Therefore, advanced machining processes take a lead in dealing with these types of material. This book focuses on electrical machining and electrical dressing processes. Chapter 1 explains the electrochemical machining (ECM), includes process parameters that involved in the ECM processes. Chapter 2 deals with another advanced machining process, i.e. electro-discharge machining (EDM). Several process parameters that contribute to the EDM processes are also discussed. Electrical dressing is described in Chapter 3 as a special application of ECM and EDM. Finally, other types of non-conventional machining are explained in Chapter 4. [UGM Press, UGM, Gadjah Mada University Press]
Funamental motor skills manual.
On visual art from Yogyakarta, Indonesia.
This book intends to offer an alternative lens for regionalism studies in Southeast Asia. Despite of its widely acknowledged status as one of the most successful regionalism, ASEAN still suffers from numerous obstacles. Yet, in the midst of ASEAN uncertain future trajectories, there is only limited consensus on how to approach ASEAN regionalism. Scholars of ASEAN regionalism tend to use ASEAN identity as the main explanation of cooperation among ASEAN member states. However, this approach suffers from limitations. Emphasis on static, traditional, and all-encompassing identity has made issue-specific cooperation and its internal dynamics neglected. The way issue-specific cooperation alters AS...