You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Guru tetap jadi tokoh sentral dalam pembelajaran baik penguasaan ilmu, teknologi, kreativitas, dan keteladanannya. Meskipun dalam kurikulum merdeka, disebutkan anak didik ditempatkan sebagai subjek, tapi peran guru tetap sebagai motivator yang andal untuk menciptakan peserta didik yang mumpuni. Kualitas pembelajaran bisa meningkat manakala guru bisa memainkan empat keahlian yang dimiliki di atas.
Di era digital saat ini, dakwah Islam tidak hanya dapat disampaikan melalui mimbar masjid atau ceramah langsung, tetapi juga melalui media digital seperti media sosial, website, dan aplikasi percakapan. Hal ini tentu saja membuka peluang baru bagi para dai dan da’iyah untuk menyebarkan kebaikan dan nilai-nilai Islam kepada umat yang lebih luas. Namun, peluang tersebut juga diiringi dengan berbagai tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah maraknya informasi yang salah dan hoaks yang beredar di media digital. Hal ini dapat membahayakan aqidah dan akhlak umat Islam jika tidak disikapi dengan bijak. Oleh karena itu, literasi digital menjadi sangat penting bagi para dai dan da’iyah di era digital. Buku ini akan membuat Pembaca mendapatkan wawasan tentang bagaimana mengintegrasikan literasi digital dalam praktik dakwah sehari-hari, memanfaatkan teknologi terbaru, dan tetap relevan dalam menghadapi perubahan yang terus terjadi. Dengan pemahaman yang komprehensif tentang literasi digital, pendakwah dapat mengembangkan pendekatan yang lebih efektif dan bermakna dalam menyampaikan pesan keagamaan di era digital ini.
None
ANALISIS RUANG TERBUKA HIJAU DI KOTA METRO
JURNALISME SASTRAWI merupakan satu genre dalam jurnalisme yang pada mulanya berkembang di Amerika Serikat tahun 1960-an. Genre ini menggabungkan disiplin paling berat dalam jurnalisme serta kehalusan dan kenikmatan bercerita dalam novel. Wawancara biasa dilakukan dengan puluhan, bahkan sering ratusan, narasumber. Risetnya mendalam. Waktu bekerjanya lama, bisa berbulan-bulan. Ceritanya juga kebanyakan tentang orang biasa. Beberapa wartawan majalah Pantau mencoba belajar memakai genre ini untuk mengembangkan jurnalisme berbahasa Melayu. Dari Agus Sopian hingga Linda Christanty memasukkan elemen-elemen jurnalisme sastrawi dalam karya mereka. Dari pembantaian orang Aceh hingga hiruk-pikuk larang...
On law education and law enforcement in Indonesia; volume commemorating the 45th anniversary of Faculty of Law, Brawijaya University.
Encyclopedia of kebatinan, spiritual movements in Indonesia.
Pemupukan merupakan salah satu faktor penting untuk peningkatan produktivitas tanaman terung. Untuk menghasilkan produksi yang tinggi, tanaman terung terutama varietas unggul membutuhkan pasokan hara dalam jumlah yang cukup besar. Penggunaan pupuk kimia dan pestisida secara berlebihan untuk mencapai produksi yang tinggi seperti yang biasa dilakukan petani saat ini, dalam jangka waktu panjang akan berdampak negatif pada kesehatan tanah, lingkungan dan manusia. Pengurangan penggunaan pupuk kimia dapat dilakukan dengan memanfaatkan berbagai sumber pupuk seperti pupuk hayati, organik dan organik dan dikelola dalam sistem pengelolaan hara terpadu. Penerapan sistem pengelolaan hara terpadu pada tanaman terung tidak hanya bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan tanaman terung, akan tetapi efek residu dari pupuk organik dan hayati masih dapat dimanfaatkan untuk tanaman sayuran yang ditanam di musim tanam kedua dan ketiga setelah aplikasi. Residu pupuk organik dan pupuk hayati dapat mengurangi tingkat penggunaan pupuk kimia dan pestisida di musim tanam berikutnya.
This book contains the proceedings of the 1st Multidiscipline International Conference (MIC) 2021 will be an annual event hosted by Nusantara Training and Research (NTR). This year (2021), this event was held in collaboration with Nusantara Training and Research (NTR) with Universitas Borobudur Jakarta will be held on virtual conference in 30 October 2021 at Salatiga, Indonesia. We carry the theme "Improving People's Quality in Pandemic Era," trying to continue to synchronize with all aspects in the pandemic era and prepare to face the new normal, as well as future outlook of the field of Call for papers fields to be included in MIC. The scope of this event is multidisciplinary. Starting from social science, economics, education, law, engineering, religion and other sciences. This conference was attended by participants and delegates from various universities from Indonesia, Malaysia, the Philippines, Australia, and Japan. More than 100 participants from academics, practitioners and bureaucrats took part in this event to exchange knowledge according to their research results and competencies.