You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Adapun yang menjadi fokus dalam buku referensi ini adalah merupakan hasil penelitian yang berjudul “Transformasi Media Pembelajaran Sebagai Upaya Optimalisasi Perkuliahan Pada Mata Kuliah Inti Keilmuan Prodi Penerangan Agama Hindu Stah Negeri Mpu Kuturan Singaraja” penulis memilih topik ini guna mengetahui terkait trasformasi media pembelajaran yang dilaksanakan oleh dosen pengajar di prodi penerangan agama Hindu.
Tulisan dalam buku ini kami klasifikasikan menjadi lima bagian. Bagian 1, Sketsa Biografis yang ditulis oleh Moch Nur Ichwan. Bagian 2, Pemikiran dan Kiprah, yang ditulis oleh Zuly Qodir, Maharsi, Hartono, dan Elga Sarapung. Bagian 3, Agama, Kemanusian dan Keadaban, yang merupakan sumbangan tulisan berdasarkan bidang masingmasing, namun didedikasikan untuk perayaan hari lahir Prof Machasin, yang ditulis oleh Noorhaidi Hasan, Leonard C. Epafras, Ahmad Suaedy, Muhammad Jadul Maula, Ening Herniti, Moh. Kanif Anwari. Bagian 4, Muhammad Machasin di Mata Para Sahabat, yang ditulis oleh Yahya Wijaya, Bhikkhu Sri Pannyavaro Mahathera, Rm. Budi Subanar, KH. Husein Muhammad, Nur Syam, M. Fuad Nasar, Masruchah. Bagian 5, Muhammad Machasin di Mata Para Murid, yang ditulis oleh Gede Suwindia, Ismail Yahya, Mambaul Ngadhimah, M. Solahudin, Umar Bukhory, Adi Fadli, Arif Maftuhin, Ibnu Burdah. Prolog ditulis oleh Prof. Dr. M. Amin Abdullah dan epilog ditulis oleh Prof. Dr. Phil. Al Makin.
tema yang diusung dalam book chapter ini adalah “Adaptasi di Masa Pandemi: Kajian Multidisipliner" sebagai suatu karya yang representatif terhadap situasi dan kondisi di masa Pandemi Covid-19, khususnya di dunia pendidikan dalam perspektif berbagai bidang keilmuan. Pandemi Covid-19 yang telah menjadi pandemi global membuat semua insan di dunia pendidikan harus beradaptasi dengan tatanan baru demi terselenggaranya tujuan yang paling hakiki dari pe-nyelenggaraan pendidikan. Terlebih dalam berbagai pers-pektif bidang ilmu yang memiliki karakteristik tidak seragam, tentunya berbagai ide, pemikiran, dan karya-karya inovatif lainnya harus terus dikembangkan dan direalisasikan demi terciptanya mutu pendidikan yang lebih baik.
Dari sejarah hingga makna, pemujaan kepada Ganesha sebagai salah satu ista-devata dalam panteon teologi Hindu telah mendarah daging buat warga Ponjok Batu. Bagaimana bentuk pemujaan yang mereka lakukan dan apa maknanya bagi kehidupan manusia yang lebih baik?
Buku ajar mata kuliah belajar dan pembelajaran Agama Hindu untuk mahasiswa pendidikan Agama Hindu Strata I.
Konsep Ekonomi Kerthi Bali terbentuk sebagai bagian dari upaya transformasi ekonomi Bali menuju model pembangunan yang berkelanjutan, berdaya saing dan berkeadilan. Hal ini tercermin dalam Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali yang diluncurkan pada 3 Desember 2021, yang bertujuan untuk menciptakan "Bali Era Baru: Hijau, Tangguh dan Sejahtera". Pada 3 Desember 2021, Kementerian PPN/Bappenas dan Pemerintah Provinsi Bali meluncurkan Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali Menuju Bali Era Baru: Hijau, Tangguh, dan Sejahtera.
Komponen terpenting dalam pendidikan dan tidak dapat diabaikan salah satunya adalah kurikulum. Kurikulum menjadi deskripsi visi, misi dan tujuan dari suatu instansi atau lembaga pendidikan. Tujuan pendidikan tertuang dalam kurikulum, sehingga kurikulum dijadikan sebagai pedoman dalam melaksanakan proses pembelajaran. Kurikulum pada awalnya digunakan dalam dunia olahraga dimana berasal dari kata “curir” dan “curere”. “Curir” yang berarti pelari dan “surere” berarti tempat berpacu. Sehingga kurikulum diartikan sebagai jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari untuk menuju pada garis finish. Dimana hal tersebut diterapkan dalam pendidikan sebagai jarak yang hendak ditempuh untuk dalam melaksanakan pembelajaran (Suparman, 2020:1).
None
Literary study on Islamic classical manuscripts in Indonesia.