You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
This is an open access book. We proudly present the 2022 Brawijaya International Conference (BIC) as the consecutive series of conferences that is organised and hosted annually by Univeritas Brawijaya, Indonesia. The BIC 2022 will be held in Bali, Indonesia, on October 7 – 9, 2022. The conference committee consists of multi department of Univeritas Brawijaya. The BIC 2022 will present multidisciplinary research, community service essay and research, and industrial findings related to sustainable development. The BIC 2022 will be a great opportunity for exchanging ideas and knowledge in all multidisciplinary areas for academicians, scientists, practitioners, and global executives. The event...
Pengantar Virologi Veteriner mempelajari ilmu dasar tentang virus yang berdampak langsung kepada kesehatan hewan atau ditularkan oleh hewan kepada manusia. Buku ini dirangkum dalam 6 bab yang mengkaji tentang sejarah virus, struktur, klasifikasi virus, perhitungan jumlah virus, perkembangan teknologi dan metode yang digunakan untuk studi virus sebagai dasar diagnostik penyakit hewan. Buku ini juga menjelaskan tentang berbagai mekanisme patogenesis virus, yang meliputi rute infeksi dan strategi virus menyebar di dalam tubuh hospes yang menyebabkan kerusakan fisik maupun gangguan fungsional sel-sel penyusun tubuh hospes. Buku ini dikemas secara sederhana untuk mahasiswa kedokteran hewan, kedokteran, biologi, peternakan, analitik laboran, dan ilmu kesehatan yang mempelajari virus untuk mencapai kompetensi dalam profesinya.
Imunologi veteriner merupakan studi mengenai aspek sistem kekebalan tubuh pada hewan. Studi adalah cabang bomedis, terkait dengan zoologi den ilmu kedokteran hewan. Buku ini membahas tentang sistem kekebalan tubuh dan mekanisme kerja beserta malfungsi dan gangguannya pada hewan. Sehingga membantu dosen, mahasiswa (kedokteran hewan, biologi, kedokteran dan ilmu terkait) dan prakttsi klinik, dalam memahami ilmu yang berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh dan komponen-komponen yang terlibat di dalamnya baik secara fisiologis maupun patologis. Buku ini terdiri dari 12 bab yang membahas mengenai 1) sejarah imunologi, 2) sistem imunitas pada hewan vertebrata, 3) antigen dan antibodi, 4) organ limfoid dan sel sistem imun, 5) MHC dan APC. 6) sitokin dan komplemen, 7) respon imun terhadap mikroba, 8) imunotoleran, 9) autoimunitas, 10) hipersensivitas, 11) vaksin dan vaksinasi, serta 12) respon imun terhadap kesembuhan. Untuk memperkaya pengetahuan pembaca, buku ini juga ddengkapt dengan hasil penelitian penulis yang relevan.
Buku ini membahas penyakit-penyakit bakterial yang umum menyerang ternak hewan besar dan unggas di Indonesia. Buku ini diharapkan mampu menjadi sumber informasi yang detail karena menjelaskan sifat agen infkesi, epidemiologi, transmisi, patogenesis, gejala klinis, respon imunitas terhadap agen infeksi, metode diagnosis, pencegahan, serta pengobatan penyakit.
Manajemen Peproduksi dan Inseminasi Buatan merupakan buku yang ditulis oleh beberapa pakar di bidang ilmu reproduksi Ternak. Para penulis buku ini memiliki banyak pengalaman laboratorium bidang ilmu reproduksi maupun praktis teknik Inseminasi Buatan di lapang. Dalam buku ini penulis menjelaskan secara rinci dasar-dasar teori mengenai kualitas semen dan Inseminasi Buatan. Selain itu buku ini juga menjelaskan bagaimana cara menangani semen maupun teknik praktis pelaksanaan Inseminasi Buatan di lapang untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Selain itu buku ini disusun berdasarkan hasil-hasil penelitian para penulis dan peneliti di bidang ahlinya, sehingga tulisan ini bisa diimplementasikan di Indonesia karena sudah teruji secara iImiah dan secara praktis. Buku ini ditulis dengan gaya sederhana dan mudah dipahami, sehingga mudah dibaca dan diikuti oleh para peneliti, mahasiswa maupun praktisi yang mendalami bidang reproduksi ternak maupun penerapan Inseminasi Buatan.
Biaya pakan merupakan biaya produksi tertinggi dalam usaha peternakan, baik ternak unggas, pseudoruminansia, maupun ternak ruminansia. Pemanfaatan bahan pakan lokal yang tersedia dan memiliki nilai nutrisi tinggi menjadi harapan besar pelaku usaha peternakan. Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, namun impor bahan pakan ternak masih tinggi. Bahan pakan yang tersedia di Indonesia ada yang berpotensi tinggi yang langsung bisa dimanfaatkan untuk ternak, namun ada bahan pakan yang harus diolah terlebih dahulu sebelum diberikan ke ternak. Lemahnya pemanfaatan teknologi peningkatan kualitas bahan pakan menjadi faktor penyebab masih impornya bahan pakan ternak seh...
Buku Ajar Manajemen Breeding dan Penetasan Unggas adalah referensi bagi mahasiswa yang memprogram mata kuliah Manajemen Breeding dan Penetasan Unggas. Mata kuliah tersebut menyusun struktur Kurikulum Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya 2020. Buku Ajar Manajemen Breeding dan Penetasan Unggas terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama mengulas tentang Manajemen Breeding dan bagian kedua mengulas tentang Manajemen Penetasan. Komoditas ternak difokuskan pada manajemen breeding farm dan penetasan ayam ras. Peternakan unggas dikembangkan oleh masyarakat dengan berbagai tujuan. Breeding farm unggas bertujuan untuk mengembangbiakkan unggas agar populasi cukup untuk memenuhi kebutuhan protein bewani masyarakat. Bagian satu pada buku ini dengan rinci memberikan penjelasan tentang manajemen breeding yang meliputi bibit, manajemen perkandangan, manajemen pakan, manajemen pemeliharaan, manajemen pencegahan penyakit, serta monitoring dan evaluasi. Bagian kedua buku ini memberikan penjelasan tentang manajemen penetasan yang menguraikan tentang biosecurity, manajemen telur tetas, operasional mesin tetas, manajemen penetasan, monitoring, dan evaluasi penetasan.
Buku “Parasit Veteriner” ini diharapkan dapat menjadi media untuk mencapai kompetensi dan menunjang kemampuan afektif dalam pembelajaran penyakit parasit pada hewan bagi mahasiswa Kedokteran Hewan. Cakupan materi yang ditulis dalam buku telah disesuaikan dengan kurikulum Pendidikan S1 Kedokteran Hewan di Indonesia merujuk pada Asosiasi Fakultas Kedokteran Hewan Indonesia (AFKHI) dan Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) di antaranya: 1) Parasitisme pada hewan dan metode pemeriksaan penyakit parasit, 2) Helminthiasis pada hewan, 3) Penyakit protozoa, dan 4) Penyakit ektoparasit veteriner. Kandungan isi buku “Parasit Veteriner” akan menjelaskan penyakit parasit mulai dari agen infeksi...
Kasus penyakit yang sering muncul di lapangan (tambak, kolam, maupun perairan) seringkali tidak bisa tertangani dengan cepat akibat kesulitan dalam diagnosis penyakit yang meliputi gejala klinis, bahkan kemiripan gejala klinis pada penyakit yang berbeda seringkali muncul sehingga diperlukan diagnosis penunjang untuk menentukan penyakit secara pasti. Penyakit infeksius pada hewan air muncul akibat pengaruh dari sistem imunitas hospes, lingkungan, maupun agen mikroba itu, sehingga sangatlah menarik untuk dipelajari keterkaitan antara ketiga faktor tersebut. Buku penyakit hewan vertebrata maupun invertebrata yang mengupas tentang mekanisme imunologis hospes dihubungkan dengan kondisi lingkungan dan agen infeksi hingga saat ini masih belum ada, sehingga buku ini dapat disajikan sebagai bahan ajar perkuliahan untuk mahasiswa Fakultas Perikanan dan Fakultas Kedokteran Hewan serta praktisi di bidang perikanan dan ilmu yang terkait.
Buku ini merupakan buku referensi yang dapat digunakan pula sebagai buku ajar mata kuliah Zoonosis dan Manajemen Veteriner, maupun mata kuliah terkait dengan bioteknologi. Buku ini berisikan informasi terkait dengan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kejadian penyakit serta kajian kesmavet dan epidemiologi penyakit yang berisikan informasi mengenai deskripsi kejadian zoonosis di Indonesia. Bagian pertama memaparkan mengani munculnya penyakit baru (emerging) dan penyakit lama yang muncul kembali (re-emerging) dengan program pengendalian OneHealth dan EcoHealth. Bagian kedua sampai bagian keempat memaparkan mengenai kejadian kasus zoonosis penting berdasarkan agen yaitu parasit, virus, dan bakteri. Pada bagian akhir dilengkapi dengan pengembangan deteksi rapid test berbasis lateral flow essay. Sehingga harapannya setelah terdapat informasi mengenai kejadian kasus zoonosis penting di Indonesia, maka dapat dikembangkan uji deteksi cepat untuk mendiagnosis penyakit tersebut.