You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Kelak akan hadir seseorang yang akan menjagamu. Satu yang paling tahu cara mencintaimu. Satu yang paling mau mencintaimu – Ipeh Kalau mendung hitam sudah diatas kepala, jangan larang hujan turun ke bumi Kalau angin bertiup dengan kencangnya, jangan larang daun daun berguguran Kalau senyummu selalu mekar dihatiku, jangan larang aku tetap setia dan merindu padamu - Zakaria
Nyonya besar Mitsuko, Rui Hana Mitsuko, sedang mencarikan putra sulungnya calon pendamping hidupnya. Namun, Hanggara selalu menolak tanpa alasan yang jelas menyebabkan Rui marah besar kepadanya. Hingga suatu hari mereka dikejutkan oleh kepulangan Hanggara Mitsuko membawa wanita hamil dan seorang putri cantik. Siapakah mereka bagi Hanggara Mitsuko?
Bagi sepasang kekasih menjadi satu dalam ikatan sakral nan suci adalah sebuah pencapaian tertinggi, tapi jangan pernah lupa kalau Tuhan tetaplah pembuat skenario terbaik di mana takdirmu berjalan atas KuasaNya.
Dewi Maheswari hanyalah seorang wanita biasa. Dengan kehidupan yang juga biasa saja. Dia bukan pula ibu yang maha bisa segala. Dia wanita biasa yang mencoba menjalani skenario Tuhan yang Maha Luar biasa. Bertemu kembali dengan mantan suami setelah semua kenangan yang menyakitinya sementara cinta yang baru sudah berdiri indah didepan mata. Dewi Maheswari berada dipuncak kegelisahan saat mengetahui fakta jika putera semata wayangnya sedang bergelut dengan penyakit mematikan. Kehidupan masa depan yang tinggal selangkah bersama cinta yang baru serta pertemuannya dengan mantan suami yang menyimpan berjuta rahasia. Akankah Dewi Maheswari mampu menjalani titah takdir yang sudah Dia buat? Pilihan antara dendam dan kasih. Dewi Maheswari menantikan senja tercipta untuknya. Akankah ia sanggup? Anak, cinta, dan dendam berkumpul dalam satu waktu Hidup itu berlapis – lapis, jadi jangan hanya berfikir sebatas garis. Belajar berfikir ruang yang bisa menampung semua tanpa saling berebut tempat. MD -cacing
Emas Dalam Diam Utami Penulis : Utami9043 Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-421-149-8 Terbit : February 2022 www.guepedia.com Sinopsis : Rindu adalah anugrah Tak mungkin di tolak atau di cegah Tapi rindu akan indah terpapah Tanpa melanggar rambu rambu yang salah Beretika penuh norma yang ramah www.guepedia.com Email : guepedia@gmail.com WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys
On 17 April 2019, Indonesians marched to the polls to elect their president and vice president directly for the fourth time since 2004. The main contenders for the presidency—Joko “Jokowi” Widodo and Prabowo Subianto—were the same as when they first clashed in 2014, and the result was the same. Some of the issues raised in 2014 were rehashed in 2019, and the geographical polarization of voters had deepened along the same fault lines. There is a case for arguing that 2019 was a replay of the 2014 elections, hence the title of this book. But “2.0” also signifies progression, since nothing is ever exactly the same. 2019 has seen the intensification of cyber-politics, and the curious...
Bayangkan sebuah novel yang hadir dari 33 kepala, masing-masing mengukir jejak unik dalam sebuah cerita penuh intrik dan kejutan. Itulah Kapak Algojo dan Perawan Vestal, sebuah karya kolektif yang menggabungkan beragam latar belakang penulis dari arkeolog hingga numerolog, semua bersatu dalam sebuah proyek ambisius yang digagas oleh komunitas blog Secangkir Kopi Bersama. ______ Segara, yang menyaksikan ayahnya ditetak dengan Kapak Algojo oleh Craen Mark saat masih berusia lima tahun, tumbuh dengan satu tujuan—balas dendam. Rencananya makin sulit diwujudkan ketika ia mendekati putri Mark, Flora, dan justru jatuh cinta kepadanya. Segara pun terperangkap dalam labirin pengkhianatan dan dilema...
This is an open access book. 1st Lawang Sewu International Symposium 2022 on Health Sciences is an annual international symposium held by Universitas Muhammadiyah Semarang. Symposium was held on November 28, 2022 in Semarang, Central Java Indonesia by online. Lecturers, professionals, researches, and students are invited in 1st Lawang Sewu International Symposium 2022 on Health Sciences for discussion. Study focused on Health Sciences are welcome. The submitted papers must meet the criteria including originality, novelty, not yet published, and must be written in English language. Symposium will be held through online due to Covid-19 pandemic situation.
To millions of people in the world, rice is the center of existence, especially in Asia, where more than 90 percent of the world's rice is grown. This book is about the trends and changes that have occurred in the Asian rice economy since World War II, but particularly since the introduction of new varieties of rice and modern technology in the mid-1960s. Although there is now a vast amount of literature and statistical data on various aspects of the subject, no single comprehensive treatment has previously been prepared. The Rice Economy of Asia not only provides such a treatment but also presents a clear picture of some of the critical issues dealing with productivity and equity --- as a glance at the table of contents will show. In addition to 18 chapters, there are an extensive bibilography, 150 tables, and 50 charts. The volume, as a whole, should be interesting and useful to decisionmakers at national and international levels, to professionals, and to students of development.
"Keadaan saya sudah jauh berbeda, Mas." "Kekurangan yang ada pada dirimu, aku terima seutuhnya." "Saya hanya memiliki satu ginjal." "Rahasia terbesarmu telah aku ketahui semuanya. Inilah saat yang tepat untuk membuktikan kesungguhan niatku. Bahwa aku bisa mencintai ketidaksempurnaanmu." Ketika takdir seolah menguji perasaan, cukup kuat usaha Kinsya untuk bertahan. Berusaha. Salah satu ginjalnya ia donorkan. Di sisi lain, ia harus ikhlas, mengalah demi sahabatnya. Hingga suatu masa, kematian orang yang tersayang tak dapat ditawar kembali. Namun, jalan lain menantinya untuk dilalui. Kadang, Tuhan tak memberi persimpangan untuk melanjutkan hal terbaik setelah jalan terjal terlewati. Ini tentang Kinsya, seorang wanita yang tengah menanti kesiapan batin untuk menutup seluruh auratnya.