You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Education and Learning process in higher education always growth and expand. Especially in pandemic Covid -19 situation, higher education have to adapt with situation and innovate with how to deliver knowledge and sharpening skill. However in pandemic Covid-19 situation or crisis always have opportunities to elevate learning method. For Lectures and students cooperate together to make teaching and learning became great experience, and get more knowledge and skill together. In this article, I shared my experience with challenges when delivered Business Plan knowledge and skill, and also how to increase entrepreneurial motivation, skill and entrepreneurial spirit of the students. The strategies with combining teaching and coaching method at Management Department, Universitas Kristen Maranatha in 2021. Hopefully this article can give more information and give insight for other educators who have the same challenges to use the same method or combining coaching method to give better entrepreneurial knowledge, skill, and intention for our students.
In this respect, visual culture emerges from the need to bridge and explore the gap between the diversely rich visual experience in postmodern culture, and the ability to understand it. What kind of visual experience meant in this relation to postmodernism? It is the visual experience of the consumers (rather than the producers) shaped by “complex, overlapping and disjunctive order” of understanding the visualized everyday life events.
Melihat pentingnya pembahasan mengenai profesionalisme wirausahaan ini, maka perguruan tinggi perlu ambil bagian dalam pengembangan mahasiswa dalam memahami profesionalisme kewirausahaan dan juga menginspirasi mahasiswa dan alumni menjadi ambil bagian dalam profesionalisme kewirausahaan. Adapun jenis profesionalisme kewirausahaan mencakup pengertian dan fungsi profesionalisme kewirausahaan, sikap profesionalisme kewirausahaan, entrepreneur intrapreneur, sosiopreneur, edupreneur/ academicpreneur, technopreneur, Govermentpreneur dan preneur lainnya.
Drawing as Art Therapy adalah buku yang berisi pertanyaan dan jawaban mengenai seni sebagai terapi bagi manusia yang mengalami suka-duka kehidupan yang serba tak terduga, karena yang pasti dalam kehidupan setiap orang hanyalah kematian. Perjalanan hidup setiap individu merupakan pengalaman pribadi seorang manusia dan mungkin dapat menjadi pembelajaran bermakna. Art therapy sedang berkembang meluas dengan modalitas beragam, tak hanya seni rupa, tapi juga seni tari, seni musik, seni pertunjukan, film, fotografi, menulis, dan lain sebagainya. Drawing atau menggambar menjadi dasar pembahasan terapi seni dalam penulisan buku ini. Pada umumnya orang mengatakan, “Aku enggak bisa menggambar.” Na...
book chapter yang memuat hasil tulisan mahasiswa lintas perguruan tinggi seni rupa dan desain yang berada di Pulau Jawa, seperti Universitas Kristen Maranatha, ITB, ITHB, Universitas Paramadina-Jakarta, Universitas TrilogyJakarta, ISI Surakarta, dan Universitas Negeri Sebelas Maret-Solo. Buku ini mengusung tema Penciptaan Karya Seni Rupa dan Desain, merupakan bagian dari realisasi kampus Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Mahasiswanya dapat saling menimba ilmu dengan ketentuan yang berlaku, dan melalui book chapter ini mahasiswa dapat belajar melalui literasi ilmiah yang dibuat oleh rekannya dari kampus lain. Mahasiswa dan dosen dapat saling belajar. Semoga buku ini dapat saling disitasi oleh rekan mahasiswa lainnya, dan dapat bermanfaat dalam dunia akademik. Harapannya kedepannya universitas yang berada di luar Pulau Jawa juga dapat bergabung dalam terbitan edisi selanjutnya.
Nusantara identik dengan keluasan, kekayaan, dan keragaman nilai-nilai budaya yang didukung oleh masyarakatnya dari Sabang hingga Papua. Salah satu kekayaan itu berupa budaya lokal yang dipaktikkan oleh masyarakat pengusungnya, misalnya masyarakat Sunda, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Aceh, Tapanuli, Dayak, Ambon hingga Papua. Kekayaan budaya daerah identik dengan kekayaan lokal dan ekspresi rupa yang indah. Bila digambarkan dalam peta Indonesia maka akan tampil sebagai mozaik yang bervariasi dan indah gemerlap
Buku ini berisi 12 hasil yang merupakan hasil pemikiran dan eksplorasi dalam kekaryaan. Kedua belas artikel ini merupakan hasil proses yang tidak sebentar, berangkat dari ketertarikan dan dorongan untuk menjawab berbagai aspek kehidupan manusia dan menawarkan inspirasi dan solusi yang disampaikan dalam bentuk Karya Seni. Buku ini merupakan kumpulan naskah dalam bidang Sosial Humaniora yang kami harapkan dapat memberikan sumbangsih nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.
Character building sebagai bagian dari pendidikan semakin disadari keberadaannya dan mulai diupayakan oleh berbagai pihak untuk dapat diberikan kepada peserta didik/mahasiswa.
Salam sejahtera untuk kita semua, saya menyambut gembira atas terbitnya buku yang mengusung tema budaya nusantara.
'NDiaye is a hypnotic storyteller with an unflinching understanding of the rock-bottom reality of most people's life.' New York Times ' One of France's most exciting prose stylists.' The Guardian. Obsessed by her encounters with the mysterious green women, and haunted by the Garonne River, a nameless narrator seeks them out in La Roele, Paris, Marseille, and Ouagadougou. Each encounter reveals different aspects of the women; real or imagined, dead or alive, seductive or suicidal, driving the narrator deeper into her obsession, in this unsettling exploration of identity, memory and paranoia. Self Portrait in Green is the multi-prize winning, Marie NDiaye's brilliant subversion of the memoir. Written in diary entries, with lyrical prose and dreamlike imagery, we start with and return to the river, which mirrors the narrative by posing more questions than it answers.