Welcome to our book review site go-pdf.online!
You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
KAPITA SELEKTA MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH ATAS
Buku Kapita Selekta Matematika Sekolah Menengah Atas atau yang biasa disingkat dengan KSM SMA ini diperuntukan mahasiswa, calon guru maupun pembaca yang ingin memahami materi matematika sekolah tingkat SMA. pada buku KSM SMA jilid 1 ini terdapat 8 materi. Materi itu adalah eksponen, logaritma, persamaan kuadrat, fungsi kuadrat, spltv, pertidaksamaan rasional dan irasional, nilai mutlak dan trigonometri. Pada buku ini dilengkapi 4 menu untuk mempermudah pembaca dalam memahami isi buku. Empat menu tersebut adalah peta konsep, materi inti, contoh soal dan pembahasan serta latihan soal. Menu peta konsep dibuat hanya 1 halaman. Tujuannya agar pembaca mengetahui secara garis besar materi yang akan dipelajari. Menu materi inti berisi konsep – konsep ringkas suatu materi. Pembaca tidak perlu membaca yang panjang lebar dalam memahami suatu konsep. Pada menu contoh soal ini disertai jawaban agar pembaca dapat dengan mudah memahami dengan baik setiap langkah yang diberikan untuk menyelesaikan permasalahan matematika yang ada. Pada menu latihan soal, pembaca diminta secara mandiri mempraktekkan teori yang sudah dipelajari lewat peta konsep, materi inti dan contoh soal.KSM SMA Jilid 1
Kurikulum yang Memberdayakan Konteks
Sekian lama pendidikan kita terkungkung oleh kurikulum yang digeneralisasi. Satu kurikulum untuk semua. Padahal, setiap sekolah/madrasah memiliki kebutuhan yang berbeda, setiap murid punya minat dan potensi yang tidak sama. Buku ini merupakan jawaban atas keresahan itu, sekaligus pengantar yang cocok untuk menerapkan Kurikulum Merdeka. Bagian awal buku ini memuat tulisan Najelaa Shihab yang mengupas tentang cita, cara, dan cakupan sebuah kurikulum yang memberdayakan konteks. Anda juga mendapatkan penjelasan mengenai kurikulum Sekolah Cikal dan Sekolah Murid Merdeka sebagai contoh penerapannya. Bagian kedua buku ini terbagi menjadi 6 bab, diawali dengan pengantar Bukik Setiawan, diikuti berba...
Surat Kabar Guru Belajar 033 - Pembelajaran Kontekstual Bagi Anak Usia Dini
Terbit setiap satu bulan sekali, surat kabar ini menampilkan praktik baik pembelajaran dan pendidikan untuk menularkan kegemaran belajar pada komunitas guru. Topik yang dibahas dalam edisi kali ini adalah Pembelajaran Kontekstual Bagi Anak Usia Dini. Topik ini mencakup praktik pembelajaran kontekstual bagi murid pendidikan anak usia dini pada 6 aspek perkembangan murid yaitu nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional dan seni.
The SSR Handbook
Readers will come away from this book with an understanding of what SSR is, why it's important, and how to implement it in their own schools and classrooms.
Islamic financial literacy dalam Pendidikan Matematika
Buku Islamic Financial Literacy dalam Pendidikan Matematika ditulis berdasarkan hasil penelitian dan memuat kerangka atau framework, contoh pengembangan soal, dan desain pembelajaran Matematika yang diintegrasikan dengan prinsip Ekonomi Islam yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan numerasi dan literasi finansial (syariah) siswa. Buku ini memuat latar belakang diintegrasikannya konsep ekonomi syariah dalam pendidikan matematika serta pengembangan desain yang dilakukan melalui metodologi ilmiah. Buku ini juga dipersiapkan untuk membantu dalam penerapan pembelajaran matematika yang mendukung kemampuan literasi keuangan siswa. Dengan terbitnya buku ini, kami berharap dapat memberikan pemantik bagi peneliti, guru, pengembang soal dan pengembang desain untuk dapat berperan dalam peningkatan literasi finansial siswa (khususnya literasi finansial islam) melalui pembelajaran Matematika.
Prosiding Seminar Nasional Sosial dan Humaniora "Mengembangkan Kehidupan Berbangsa Yang Lebih Beradab"
Kehidupan bangsa yang beradab di zaman ini ditandai oleh kemajuan masyarakat dalam berpikir kritis, berinovasi secara kreatif, dan berelasi secara harmonis-dinamis-kolaboratif. Istilah harmonis menggambarkan ekosistem kemajemukan yg tetap terjaga, dinamis menggambarkan sikap dan gerakan utk terus memaknai pengalaman keharmonisan agar tidak beku dan mandeg, kolaboratif menggambarkan sikap keterbukaan untuk bergotong-royong secara sinergis ibterdisipliner dalam membangun peradaban. Dalam membangun kehidupan bangsa yang beradab ini, masyarakat Indonesia perlu memulai dengan menghargai modalitas budaya yang telah dimiliki sendiri, bukan hasil internalisasi nilai-nilai budaya luar yang terkadang ...
A Principal's Guide to Literacy Instruction
This succinct, engaging book explains how busy elementary school principals can support effective literacy instruction in their schools. Chapters outline the fundamental components of a successful literacy program and describe specific practices that can instill a culture of literacy in a school. Strategies are provided for initiating a professional development program, understanding and using appropriate assessments with students, involving parents in literacy education, and assessing the strengths and weaknesses of teachers’ instructional methods. Drawing from the authors' extensive experience as principals and teachers, the book’s numerous examples demonstrate what strong literacy leadership looks like in action. Helpful reproducibles are included.
PISA 2012 Results: Creative Problem Solving (Volume V) Students' Skills in Tackling Real-Life Problems
This fifth volume of PISA 2012 results presents an assessment of student performance in problem solving, which measures students’ capacity to respond to non-routine situations in order to achieve their potential as constructive and reflective citizens.
Kepemimpinan Murid, Bagaimana Menerapkannya?
Surat Kabar Guru Belajar edisi perdana tahun 2024 ini mengangkat tema “Kepemimpinan Murid, Bagaimana Menerapkannya?” Tema ini diangkat sebagai upaya untuk terus menyuarakan pentingnya penerapan Kepemimpinan Murid yang meyakini bahwa murid mampu, murid bisa, murid berdaya. Kepemimpinan murid menekankan pentingnya keterlibatan aktif murid dalam berbagai aktivitas pembelajaran dan pendidikan. Hal ini meningkatkan motivasi, inisiatif, rasa tanggung jawab, kreativitas, dan komitmen murid dalam mencapai tujuan. Sebab, murid perlu belajar berdaya mulai hari ini, bukan nanti!
