You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku yang ditulis mas Farid Setiawan ini mengelaborasi peran Muhammadiyah mencerdaskan bangsa, baik dalam konteks historis maupun kontemporer. Meskipun buku ini berasal dari kumpulan artikel yang telah diterbitkan di sejumlah media, tetapi kualitas materinya masih sangat relevan untuk dijadikan bahan bacaan atau perenungan mengenai peran-peran Muhammadiyah di bidang pendidikan. Terlebih, buku ini juga diberi kata pengantar Prof. Zamroni, Ph. D salah satu tokoh Muhammadiyah yang juga memiliki kontribusi besar terhadap pengembangan pendidikan di negeri ini, sehingga hal itu menambah kualitas atau bobot materi buku ini untuk mencerahkan dan memberi inspirasi bagi pembaca. Setelah membaca setiap...
Buku Kawan Lawan Kawan karya Haji Fachrodin ini menyuguhkan topik Kristologi yang dikemas secara apik dalam bentuk dialog berseri, seperti cerita bersambung, tetapi bukan fiksi. Dengan keyakinan yang kokoh, Haji Fachrodin mengajak berdebat seputar ajaran Agama Islam dan Kristen, melibatkan figur yang dikonotasikan dengan Tinggi dan Sedang.Perdebatan seputar fondasi agama (keimanan) menjadi objek perdebatan yang sangat menarik karena dikemas dalam bentuk percakapan langsung. Dengan mencermati setiap pembahasan dialog dalam buku ini, kita dapat menangkap model perdebatan etis seperti yang pernah dilakukan oleh K. H. Ahmad Dahlan ketika berdebat dengan para pastur dan pengikut-pengikut mereka. ...
Semangat Muhammadiyah untuk mencerahkan semesta sejatinya sejalan dengan mimpi besar sang pendiri, KH Ahmad Dahlan. Hal ini dapat dilihat melalui pidato iftitah yang disampaikan M. Junus Anies dalam “Congres (Muktamar) Muhammadiyah Seperempat Abad” yang berlangsung tanggal 21-26 Juli 1936 di Betawi (Jakarta). M. Junus Anies sebagai Sekretaris Hoofdbestuur (Pimpinan Pusat) Muhammadiyah saat itu mengutip mimpi besar sang pendiri yang menginginkan persyarikatan ke depannya mampu menjadi “Bapa Doenia”, dan ‘Aisyiyah sebagai “Iboe Doenia”. Dalam bahasa saat ini, KH Ahmad Dahlan ingin Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dapat menjadi ikon gerakan Islam berkemajuan yang berpengaruh di dunia....
Judul buku ini memang sengaja disesuaikan dengan tema Seminar Pra-Muktamar (putaran ke-16) yang dipercayakan Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk digelar di UAD, 10 Maret 2022. Selain hal itu dijadikan sebagai dokumentasi peristiwa bersejarah di UAD, tema Seminar tersebut dipandang sangat relevan untuk kebutuhan Muhammadiyah saat ini dan yang akan datang. Berdasarkan hal itu, UAD mengorganisir para dosen yang potensial untuk mengangkat pena dan menulis tentang “Dakwah Muhammadiyah dalam Masyarakat Digital: Peluang dan Tantangan”.
Memasuki abad ke-20 kajian ilmu keislaman menjadi era dibukanya pemikiran dari berbagai sudut pandang. Hal ini, didukung dari beberapa temuan-temuan baru sains nyata-nyata menantang doktrin dan gagasan-gagasan keagamaan klasik. Sehingga, responsnya pun beraneka rupa. Misalnya, beberapa kalangan mempertahankan doktrindoktrin tradisional, beberapa yang lain meninggalkan tradisi, dan beberapa lagi yang merumuskan kembali konsep keagamaan secara ilmiah. Seorang Ian G Barbour (2000) melalui empat tipologi dialog sains dan agama. Pertama, tipologi konflik, yakni hubungan antara sains dan agama tidak mungkin dipertemukan, bahkan terdapat permusuhan dan pertempuran hidup-mati. Tipologi kedua, indepe...
This is an open access book. The 2nd International Conference on Education Innovation and Social Science (ICEISS) 2023 is organized by the Accounting Education Study Program, Faculty of Education, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia. This online conference was held on 18 July 2023 with the theme "Reimagining and Rebuilding a Holistic and Constructive Education". The aim of the conference is to provide a platform for researchers, education practitioners, governments, NGOs, and research institutes to share cutting-edge progress in education innovation and social science.
Sebagai lembaga yang berorientasi mencetak pendidik agama Islam, Prodi Pendidikan Agama Islam FAI UAD dituntut untuk menghasilkan lulusan yang mampu berkompetisi sekaligus menjawab kebutuhan akan pendidik agama Islam yang semakin meningkat. Oleh karena itu, kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 (PLP 1) dirancang berbasis luaran. Kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan Pusat Pengembangan Profesi Keguruan (P3K) FKIP UAD. Salah satu luaran kegiatan PLP I adalah membuat esai secara berkelompok. Antologi Esai ini disusun oleh mahasiswa praktikan berdasarkan hasil kegiatan PLP I atas bimbingan dosen pembimbing lapangan. Kegiatan PLP I ini dirancang dalam dua capaian, yaitu (1) membangun...
None
Pandemi yang disebabkan oleh Covid-19 memberikan dampak yang serius pada berbagai sektor kehidupan, termasuk pendidikan. Berbagai upaya penyesuaian dilakukan agar pendidikan terus dapat berlanjut sebagai proses pewarisan nilai pada generasi berikutnya. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersegera mengeluarkan kebijakan untuk melaksanakan pembelajaran secara online dan dilakukan di rumah. Kebijakan tersebut menjadi dasar para penulis buku ini dalam menyoroti pendidikan saat pandemi. Para penulis buku ini, yang merupakan mahasiswa Pendidikan Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (PAI UAD), menyadari bahwa tidak semua wilayah di Indonesia terjangkau layanan internet yang baik. Perlu adanya kearifan tersendiri dalam proses pembelajaran pada kondisi lingkungan yang seperti itu.
Buku ini terdiri atas enam bab, yaitu Bab I Pendahuluan. Bab ini menjelaskan mengenai pentingnya pendidikan holistik di sekolah sebagai kegelisahan akademik, dan budaya sekolah sebagai landasan utama pendidikan holistik. Bab II, Pendidikan Holsitik di Sekolah. Bab ini menjelaskan secara teoritik mengenai konseptualisasi pendidikan politik, tujuan pendidikan holistik, prinsip pendidikan holistik. Di bab II ini juga dilengkapi pandangan Pendidikan holistik dalam perspektif Muhammadiyah dan implementasi pendidikan holistik berdasarkan hasil penelitian. Bab III budaya sekolah. Pada bab III ini menjelaskan konseptualisasi Budaya Sekolah, budaya sekolah dalam perspektif Muhammadiyah, polarisasi Bu...