You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku Sastra Inggris ini disusun oleh para akademisi dan praktisi dalam bentuk buku kolaborasi. Walaupun jauh dari kesempurnaan, tetapi kami mengharapkan buku ini dapat dijadikan referensi atau bacaan serta rujukan bagi akademisi ataupun para profesional. Sistematika penulisan buku ini diuraikan dalam delapan bab yang memuat tentang pengantar dan latar belakang sastra inggris, dari chauger hingga shakespeare: evolusi sastra inggris dan pengaruhnya hingga era modern, analisis karya sastra klasik inggris, novel inggris: aliran sastra, tokoh-tokoh utama dan pengaruhnya, drama inggris, sastra inggris kontemporer: tren dan topik aktual, pengaruh sastra inggris di dunia internasional, analisis dan interpretasi karya sastra tertentu: mendalami cerita rakyat sebagai bagian karya sastra.
Pokok-pokok bahasan dalam buku ini mencakup: 1) Perkembangan Pemikiran Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh; 2) Komponen Pendidikan Terbuka dan Jauh; 3) Model Kelembagaan Terbuka dan Jarak Jauh; 4) Media dalam Pendidikan Terbuka Jarak dan Jauh; 5) Prinsip Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh; 6) Pemanfaatan Sumber Belajar pada Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh.
Buku Linguistik Terapan ini disusun oleh para akademisi dan praktisi dalam bentuk buku kolaborasi. Walaupun jauh dari kesempurnaan, tetapi kami mengharapkan buku ini dapat dijadikan referensi atau bacaan serta rujukan bagi akademisi ataupun para profesional. Sistematika penulisan buku ini diuraikan dalam sembilan bab yang memuat tentang pendahuluan linguistik terapan, forensik linguistik, linguistik klinis, linguistik terapan dalam bisnis, penerapan dalam terjemahan teknis, linguistik dalam media dan jurnalisme, linguistik terapan dalam pendidikan, komunikasi antarbudaya, linguistik dan keamanan komunikasi.
Buku dengan judul Teknologi Pendidikan: Transformasi Pembelajaran di Era Digital dapat selesai disusun dan berhasil diterbitkan. Kehadiran Buku Teknologi Pendidikan: Transformasi Pembelajaran di Era Digital ini disusun oleh para akademisi dan praktisi dalam bentuk buku kolaborasi. Walaupun jauh dari kesempurnaan, tetapi kami mengharapkan buku ini dapat dijadikan referensi atau bacaan serta rujukan bagi akademisi ataupun para profesional. Sistematika penulisan buku ini diuraikan dalam tiga belas bab yang memuat tentang pentingnya teknologi dalam pendidikan, perkembangan teknologi pendidikan, teori pembelajaran dan teknologi, aplikasi pembelajaran digital, desain kurikulum berbasis teknologi, pembelajaran berbasis game, keterlibatan orang tua dalam pembelajaran digital, evaluasi dan pengukuran pembelajaran digital, keamanan dan etika dalam pendidikan digital, pengembangan profesional guru di era digital, tantangan sosial dan psikologis dalam pembelajaran digital, inklusi digital: meningkatkan aksesibilitas pembelajaran, dan masa depan teknologi pendidikan.
Buku ini berisi tentang berbagai permasalahan hukum yang terjadi di Indonesia, yang seharusnya penegakkannya dilandasi dengan nilai-nilai keadilan maupun keagamaan. Hal ini menjadi penting untuk diperhatikan, karena hukum hadir untuk menjamin keadilan setiap warga negara Indonesia. Tujuan tim penulis membuat buku ini, selain untuk memenuhi salah satu kewajiban sebagai Ketua Laboraturium Hukum Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta juga sebagai kontribusi penulis untuk pembangunan (penegakan) hukum di Indonesia.
With more than 250 images, new information on international cinema—especially Polish, Chinese, Russian, Canadian, and Iranian filmmakers—an expanded section on African-American filmmakers, updated discussions of new works by major American directors, and a new section on the rise of comic book movies and computer generated special effects, this is the most up to date resource for film history courses in the twenty-first century.
At the core of education, the notion of wellbeing permeates both learner and teacher wellbeing. This book explores the central role and responsibility of education in ensuring the wellbeing of children and young people. Through the employment of vignettes, proactive educational wellbeing initiatives are provided to address issues pertaining to learner and teacher wellbeing, mainstream classrooms, educational marginalisation, disabilities, cyber citizens, initial teacher education and rural education. Through employing diverging theoretical approaches of; expectancy x value theory; ecological systems theory and community practices across digital imagery; case studies; questionnaires and survey methodology, the key message of the centrality of wellbeing to educational success pervades. This book provides a critical engagement with the educational discourse of wellbeing, whilst addressing issues impacting on wellbeing with worldwide implications. It offers a unique insight into both learner and teacher wellbeing and how education can contribute to enhancing wellbeing outcomes for society in general.
Offers a fresh overview of teaching with film to effectively enhance social studies instruction.