You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
This open access book presents the state-of-the-art environmental governance research and practices in Indonesia. It offers a wide scope, covering different sectors (e.g., forestry, mining) and geographical landscapes (e.g., inland and coastal areas). This book engages with existing theories and frameworks, including Earth System Governance, Adaptive and Interactive Governance, among others to trigger a debate regarding the operationalization of such concepts, which are mostly developed for the Global North context. It is also our ambition to incorporate more empirical knowledge from local contexts to indicate research gaps and future directions for environmental governance research agenda t...
This is an open access book. The Critical Island Studies Consortium (CIS) was born in 2019 in Manila with the theme, “Critical Island Studies: The Islandic Archipelago, and Oceanic.” The CIS consortium aims at developing a new planetary perspective from which to invent an image of the environment and create a new sense of nature with which to seek environmental justice. This conference in Yogyakarta is composed of two related yet autonomous sections; one is hosted by Universitas Sanata Dharma (USD) and the other by Universitas Gadjah Mada (UGM). With USD and UGM taking the lead, CIS 2023 continues to carve out the vision of a new, more sustainable future for our planet.
Evolusi pemikiran dalam menjawab persoalan-persoalan kehidupan dan tantangan zaman berlangsung begitu cepat dan masif di 'Dunia Barat'. Sementara itu, literatur berbahasa Indonesia tentang pemikiran-pemikiran dari dunia Barat tersebut masih minim sehingga Departemen Filsafat Barat. Fakultas Filsafat, Universitas Gadjah Mada. berinisiatif untuk menghadirkan buku referensi sebagai bahan pembelajaran tentang berbagai pemikiran mutakhir dari dunia Barat. Buku ini mengulas pemikiran filsuf Barat yang dipandang relevan dengan kebutuhan guna menjawab berbagai problem filosofis masa kini serta sesuai dengan minat kajian dari para penulisnya. Beberapa filsuf Barat yang diulas dalam buku ini adalah: Jurgen Habermas. Hannah Arendt, Robert Nozick. Thomas Kuhn, Chantal Mouffe, Martha Nussbaum, Alasdair Maclntyre. Peter Singer, Nicolai Berdyaev. Peter-Paul Verbeek. dan Paulo Freire. Beberapa filsuf tersebut mungkin terdengar asing bagi sebagian pembaca. Oleh karena itu. buku ini menarik untuk ditelaah lebih lanjut untuk mengenal pemikir-pemikir kontemporer dunia Barat dan berbagai usahanya untuk menjawab permasalahan-permasalahan filosofis.
Prosiding Seminar Nasional Seni Dan Budaya "Poshuman dan Interdisiplinaritas" ini menguraikan tentang refleksi kritis atas budaya dengan kacamata poshuman. Prosiding ini diharapkan memberikan orientasi atas situasi tanpa pijakan bagi bertumbuhnya budaya yang lebih memberikan kemungkinan eksistensi manusia dalam tantangan perubahan iklim yang juga menjadi tantangan dalam mendorong poshuman. Materialisasi budaya dalam wujud seni juga layak untuk dikaji ulang agar mampu memberikan jalan yang dapat diterima dalam membantu manusia mengarungi tantangan biologis dan non biologisnya. Poshuman lahir dari sebuah situasi bahwa manusia didorong ke batas-batas yang sebelumnya tidak pernah dijumpai. Manus...
Buku ini beranjak dari kesadaran untuk memosisikan lingkungan sebagai rekan sekerja dan bukan suatu objek untuk diekploitasi. Buku ini menceritakan suatu kesadaran dan spirit yang sama untuk mengampanyekan pertobatan secara ekologis. Pendekatan multidisipliner dipilih oleh buku ini dalam semangat untuk menciptakan keseimbangan antara makhluk hidup dan lingkungan. Para penulis dalam buku ini menawarkan berbagai pendekatan yang sifatnya monodispliner, interdisipliner, maupun multidisipliner. Pertama, ada penulis yang berusaha berdialog dengan beberapa pemikiran teolog dan para ahli dalam bidang lain tentang isu ekologis. Kedua, ada juga penulis yang mencoba untuk memperlihatkan kondisi di sekitar kita dan jalan-jalan yang dapat ditempuh untuk mengembangkan spiritualitas ekologis, baik dari segi etnografi, ecofeminism, dan sebagainya. Ketiga, penulis lain menelusuri film dan pasar saham sebagai space yang dapat dimanfaatkan untuk membangun kesadaran ekologis.
Hal ikhwal kemanusiaan menyangkut elemen kompleks yang tidak dapat dikupas dalam satu sisi saja. Kajian filsafat manusia adalah ilmu yang kompleks dan sudah seharusnya ditelaah bersama-sama dari berbagai sudut pandang. Kehadiran buku Filsafat Manusia ini menjadi salah satu kunci untuk membuka misteri kemanusiaan dan bagaimana manusia sejatinya berpikir dan bertindak dalam tataran konsep dan fakta. Berbagai kajian dihadirkan dalam buku ini antara lain interaksi manusia dan mendia sosial, memori, kematian, seks, konsep manusia unggul, kemerdekaan, karakter, dan sebagainya. Para penulis buku ini mencoba merenungi dan memberi makna terhadap berbagai dimensi filsafati dari manusia yang utuh itu.
This volume presents discussions on a wide range of topics focused on eco-phenomenology and the interdisciplinary investigation of contemporary environmental thought. Starting out with a Tymieniecka Memorial chapter, the book continues with papers on the foundations, theories, readings and philosophical sources of eco-phenomenology. In addition, it examines issues of phenomenological anthropology, ecological perspectives of the human relationship to nature, and phenomenology of the living body and the virtual body. Furthermore, the volume engages in a dialogue with contemporary behavioral sciences on topics such as eco-alienation, sustainability, and the human relationship to the earth in the context of the cosmos.
Postphenomenology and Media: Essays on Human–Media–World Relations sheds light on how new, digital media are shaping humans and their world. It does so by using the postphenomenological framework to comprehensively study “human-media relations,” making use of conceptual instruments such as the transparency-opacity distinction, embodiment, multistability, variational analysis, and cultural hermeneutics. This collection outlines central issues of media and mediation theory that can be explored postphenomenologically and showcases research at the cutting edge of philosophy of media and technology. The contributors together enlarge the range of thinking about human-media-world relations in contemporary society, reflecting the interdisciplinary range of this school of thought, and explore, sometimes self-reflexively and sometimes critically, the provocative landscape of postphenomenology and media.
This book adopts a polemical stance. It approaches the problems raised by the media by way of a set of arguments with the two dominant paradigms now current for thinking about the mediaDSpost-modernism and Information Society theory. It argues that the media are important because they raise a set of questions that have been central to social and political theory since the Enlightenment. In a series of probes into different sets of questions raised by the media, the argument of the book focuses on the problem raised by what Kant called the unsocial sociability of human kind. Under what conditions could autonomous, free individuals live in viable social communities. Or to put it another way wh...
Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Persalinan Kala III merupakan media pembelajaran yang digunakan mahasiswa untuk membantu jalannya proses perkuliahan sejak awal semester sampai akhir semester. Buku ini dilengkapi dengan latihan soal pada masing-masing babnya. Buku ajar ini diimplementasikan dari kurikulum kesehatan yang terbaru sehingga ilmu yang disajikan dalam buku ajar ini dapat menjadi rujukan yang tepat untuk mahasiswa kebidanan. Buku ini ditulis tim dosen yang ahli dibidangnya, kemudian melewati proses tinjauan (Review) dan pengeditan (editing) yang cukup ketat hingga tangan panel expert dan proofreading. Harapan kami, buku ini dapat memperkaya pengetahuan mahasiswa terkait ilmu kesehatan dan kemampuan dalam menjawab latihan soal berbentuk kasus, sehinggan dapat mengantarkan calon tenaga kesehatan yang sukses dan professional. Salam Cumlaude